[Review Buku] : 69 Cara Traveling Gratis

Judul Buku : 69 CARA TRAVELING GRATIS

Penulis : Trinity dan Yasmin

Penerbit : B First (PT Bentang Pustaka)

Tahun Terbit : Mei, 2018

Jumlah Halaman : 156 halaman

Sinopsis : 

Siapa yang suka traveling? Banyak!

Siapa yang mau traveling GRATIS? Mau!

Emang bisa?

Bisa! Kamu baca, nih, caranya di buku ini!

Trinity—penulis buku travel terlaris seru “The Naked Traveler”—dan sahabatnya Yasmin, yang udah sering traveling keliling dunia tanpa pusing kantong bakal bolong, membagi 69 cara untuk traveling gratis. Dari profesi apa aja yang bisa kamu jalani, hingga siapa yang wajib kamu dekati!

Jangan khawatir, buku ini nggak menjerumuskanmu untuk ikut hal yang aneh-aneh. Satu yang pasti, buku ini akan menjerumuskanmu untuk semakin cinta traveling, sesering mungkin secara gratis!

Berangkaaaaat. 

Sebagai penggemar buku traveling, kehadiran bukunya Trinity ini selalu saya

tunggu.  Dulu, sebelum bertebaran buku-buku traveling, buku dari Mba Trinity yang berjudul The Naked Traveler merupakan buku traveling pertama yang saya baca.  

Baca : Amazing Dubai

Buku ini bukan cerita tentang jalan-jalan seperti di buku-buku sebelumnya, melainkan 69 cara bagaimana cara untuk bisa traveling gratis!  Kali ini dibuku barunya kembali menulis bareng Yasmin, setelah sebelumnya di buku The Naked Traveler 7 Mba Yasmin ikut menyumbangkan cerita tentang perjalanan haji dari sisi seorang traveler.  Mba Yasmin ini juga ceritanya ada dalam buku Trinity RTW trip 1 dan 2.  Saat itu mba Trinity melakukan perjalanan round the world trip satu tahun bersama sahabatnya ini.  Jadi, buku ini kolaborasi antara mba Trinity dan Mba Yasmin, hasilnya? Menurut saya ini buku menarik.  Selain isinya yang memberi tahu bagaimana cara traveling gratis, yang saya suka dari buku ini juga full color, mengingatkan saya pada buku Traveling is Possible karya Mba Claudia Kaunang yang satu penerbit juga di Bentang Pustaka.  Bedanya, buku ini sedikit lebih tebal dari buku traveling is possible, isi bukunya beda,  dan menariknya di buku ini, setiap cara yang diberikan, menggunakan ilustrasi berupa komik yang kadang lucu dan kocak, look-nya tampak fresh. Terlepas dari itu semua, buku ini buat saya kurang tebal  haha, tapi meskipun isinya bukan tentang pengalaman jalan-jalan, tetap saja buku ini layak untuk dibaca dan di koleksi.  Tips yang diberikan dari seorang pakar traveling ini rasanya membuat saya pengen traveling lagi dan lagi, sebanyak dan semampu yang bisa saya lakukan, semoga saja bisa! Aamiin 

Dari ke 69 cara tersebut, di point nomor #27 liburan bersama keluarga dan #36 adalah cara saya bisa traveling, dan kalau boleh bermimpi cara yang ingin saya dapatkan untuk bisa traveling gratis  ada di point nomor #11 #44 dan yang lebih utama point nomor #27 😄 Penasaran? Ayo baca bukunya.

Tonton juga video di berikut ini: 

SUBSCRIBE AISAIDLUV

Oh Iya, sebagai pembaca buku, selain menikmati karya tulisan tentu saja saya berharap bisa bertemu dengan penulisnya.  Meskipun penulis buku itu bukan artis, tapi secara pribadi saya ingin bertemu dan kalau bisa book signing dari penulisnya langsung depan mata, it means a lot of for me. Sayang nya saya belum berhasil, palingan hanya bisa beli buku Pre -order biar dapat ttd penulisnya.  Untuk buku ini saya ketinggalan pre-ordernya 😭😭 Belum satu pun buku-buku Trinity dapat ttd penulisnya 😩😩 Dan jumat lalu (tanggal 22 juni 2018), lagi asik makan siang di Yellowfin (Japanese restaurant) di daerah Senopati, saya lagi menyuap makanan, eh tiba-tiba ada yang lewat di depan saya, butuh waktu sepersekian detik untuk menyadari bahwa yang barusan lewat adalah Trinity.  Tante saya tanya “kenapa kaget gitu Ai?”  “Saya bilang ada Trinity, penulis buku barusan lewat.”  Disisi oleh Kadek Arini salah satu travel blogger yang foto-foto di ig-nya keren-keren.  Begitulah pengalaman pertama saya bertemu penulis, baru bisa lihat saja sih, belum berhasil dapetin ttd, lagian saya juga gak bawa bukunya, mana  saya tahu bisa makan siang bareng penulis di tempat yang sama.  😆 Setelah saya cek ig story-nya ternyata Mba Trinity makan siang di tempat tersebut bareng Kadek Arini sama Amrazing, ketiga traveler tersebut makan siang bareng, dan saya ada disitu tidak berkutik, posisi makannya Mba Trinity agak pojok, sementara saya di tengah jadi gak keliatan langsung.  Tak apalah, bisa lihat langsung saja saya sudah senang banget!  Next time semoga bisa ketemu dan bisa menyapa untuk bilang terima kasih untuk buku-buku traveling-nya mba Trinity yang sudah meracuni saya untuk punya impian traveling sebanyak-banyaknya! 

Berikut juga review buku :

  1. The Naked Traveler Round The World part 1
  2. The Naked Traveler 1 Year  Round The World part 2
  3. The Naked Traveler 7
  4. The Naked Traveler 8

Happy reading! 📖 📚🙂

With Love, 

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s