[Review Buku] From Me to You: Love Notes Karya Asma Nadia

Judul Buku   : From Me to You: LOVE NOTES Kamus Cinta Terlengkap untuk Menjawab Persoalan Asmaramu
Penulis         : Asma Nadia
Penerbit       : Republika Penerbit
Tahun Terbit : Cetakan 1, February 2019
Jumlah Halaman : 228 halaman

Sinopsis:

Cinta dan kepalsuan seperti dua mata uang pada koin yang sama. Ada yang berbahagia karena bisa menentukan pilihan, ada pula yang terpaksa menunggu sambil berharap nasib baik menghampiri.  Jika ujung cerita berakhir seperti kisah Cinderella atau Siti Nurbaya, itu masalah lain.  Tetapi proses—istilah untuk menyebut pencarian yang melibatkan kalimat-kalimat puitis, hitungan matematis, dan berbagai buku problem solving—adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan.  Sebab, di sana diperlukan kehati-hatian, sikap bijak, dan yang paling penting komunikasi dengan Allah, agar jalan yang dirintis mendapat ridha-Nya.

***

From Me to You: Love Notes ini persembahan untuk yang sedang jatuh cinta, menanti cinta sejati, atau kamu yang tak ingin tersesat oleh cinta yang salah.

Dalam buku ini, Mba Asma juga memberikan banyak tips.  Misalnya cara agar tidak gampang patah hati.  Jurus-jurus mengobati patah hati, dan banyak lagi.  Lewat buku ini pula, kamu akan diajak untuk memahami tentang cinta, rasa suka di hati, rasa kagum dan cinta. Atau bagaimana ketika kamu jatuh cinta, hingga sampai kapan menjomlo.

Baca: review buku Berhenti di kamu

Kemudian kamu pun akan diingatkan untuk hati-hati terhadap gombalan.  Hingga bagaimana agar kamu memulai dari: love yourself before you love someone.  Masih banyak yang bisa kamu dapatkan dengan membaca buku ini, karena buku ini dibuat penulisnya untuk menyajikan kamus cinta terlengkap untuk menjawab persoalan asmaramu.  Buku ini cocok banget dibaca para ABG, remaja, dewasa hingga orang tau untuk mengingatkan anak-anak mereka saat dalam masa menemukan pasangan hidupnya.  Selengkapnya, silahkan bisa kamu baca 🙂

Baca juga: Yusuf dan Zulaikha karya Abidah el-Khalieqy

Saya buku beli ini lewat pre-order di http://www.tokoasmanadia.com (dan dapat tanda tangan penulisnya).  Buku yang sangat menarik dan akan menemani kamu yang mungkin saat ini kamu sedang menata hati, memperbaiki diri, jatuh cinta, atau bahkan patah hati.

SUBSCRIBE AISAIDLUV

Baca: romansa di rumah Nabi Saw

Berikut ini kalimat- kalimat favorit saya dari buku From Me to You  Love Notes Kamus Cinta Terlengkap untuk Menjawab Persoalan Asmaramu :

  1. Bagaimanapun, pengalaman dan perjalanan usia membuat oran terlatih dan nggak mudah “dikibuli” atau termakan penampakan luar. (halaman 8)mari
  2. Adik saya bilang “Nggak mungkinlah cowok baik kalau gak ada maksud. Cowok tuh malas repot-repot buat cewek, kecuali dia memang naksir.”  (halaman 16)
  3. Cinta nggak bisa dipaksakan . Dan jangan pernah mau dipaksa oleh teman atau lingkungan untuk menjalani hubungan yang sebenarnya nggak kamu inginkan.  (halaman 16)
  4. Hidup itu anugerah. Rasanya layak untuk diisi dengan begitu banyak hal luar biasa, ketimbang sekedar hubungan nggak jelas yang dilandasi tanpa rasa itu.  (halaman 17)
  5. Asal tahu saja, ketika jatuh cinta ada reaksi kimiawi, yang terjadi antara dopamine dan neropineprine, menghasilkan PEA, phenilethilamine. It’s why your knee goes weak, your palm sweats, your stomatch does flip flops.  (halaman 29)
  6. Ingat, manusia sering kali terkecoh oleh penilaian yang memang hanya berdasarkan tampak luar. Serahkan pada Allah, kalau memang Dia tidak mengizinkan barangkali karena sosok tersebut tidak baik untuk kamu.  (halaman 32)
  7. …. bisa jadi Allah menyimpan yang terbaik untukmu, kesabaranmu, kesalihanmu selama menunggu , dan semua kebaikan-kebaikan yang kamu lakukan. Sebab Dia terlalu sayang untuk membiarkanmu menikah dengan sembarang orang yang nantinya mungkin menyakiti, lahir maupun batin.  So, let’s keep in hope! (halaman 59)
  8. Jika si dia benar mencintai dan ingin menikah denganmu, maka dia tak kan memintamu melakukan dosa dengan alasan apa pun. Sebaliknya, akan menghargai komitmenmu menutup aurat dari yang tidak berhak, tanpa terkecuali.  (halaman 68)
  9. Love yourself before you love someone.” (halaman 70)
  10. Cintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Ini pelajaran yang harus diajarkan seluruh orang tua kepada anak-anak mereka.  Agar sanggup melakukannya, seseorang harus mengenal lalu menyukai seluruh hal yang ada pada dirinya.  Sementara untuk sampai ke sana, kita juga harus besiap menerima kekurangan yang ada.  (halaman 70)
  11. Cintai dirimu, yakin bahwa Allah sudah memberikan bentuk terbaik untuk setiap ciptaan-Nya. Buang keinginan mengubah dengan cara yang Allah tidak ridhai.  Kemampuan meerima kondisi diri, akan membantu seseorang untuk menyukai, lalu perlahan mencintai dirinya.  (halaman 71)
  12. Sebab ketika kamu sudah mencintai dirimu, kamu akan mengapresiasi setiap bagian diri, hingga pipi tidak mudah merona atau jantung bolak balik berdegup saat orang lain menyanjung. Apalagi sanjungan intens yang merupaka upaya pendekatan agar seseorang bisa memilikimu.  Kebahagiaan dan kualitas hidupmu aman karena berada dalam genggaman pribadi. Mood dan suasana hati tidak akan tergantung kepada orang lain.  (halaman 71)
  13. Kamu dulu, baru orang lain. Konteksnya bukan egois, bukan berarti kamu tidak belajar berbagi untuk kemanusiaan, sebab siapa pun tahu memberi selalu mengalirkan kebahagiaan lebih.  Bahkan keriangan karena mampu bersedekah sejatinya melebihi kebahagiaan saat kamu memberikan barang yang diinginkan untuk dirimu sendiri.  Right?  (halaman 72)
  14. Allah mohon pagari kami dari cinta-cinta yang tak mendekatkan ke ridha-Mu, aamiin (halaman 83)
  15. Mari bahagia, mari menyambut cinta dalam koridor yang ditetapkan Allah, agar cinta yang kita miliki bebas dari air mata. (halaman 89)
  16. Jangan menghabiskan waktu, energi , dan pikiran, untuk seseorang yang tidak mengukir namamu di hatinya. Lebih baik sibukkan diri dengan mereka yang memberimu perhatian dan kebahagiaan, buat berbagai aktivitas bareng mereka,  Kesibukan akan sangat membantu untuk melanjutkan hidup, juga episode cintamu.  (halaman 97)
  17. Mnecintai-Nya tak pernah mengecewakan. Sebaliknya, mencintai seseorang di antara hamba-hamba-Nya sangat berpotensi untuk berhadapan dengan sedih, kecewa, marah, patah hati, dan lain-lain; apalagi berbohong.  (halaman 99)
  18. Sebagaimana pesan kekasih Allah, Muhammad saw: “Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya.  Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.”  (HR Bukhari dan Muslim) – halaman 101
  19. Sekali lagi, peduli itu tanda kasih. Lelaki di belahan dunia mana pun jika jatuh cinta kan memastikan bahwa gadis yang dicintainya tahu dan merasa dicintai.  Dia pasti tak akan kehilangan cara untuk mengekspresikan kedalaman perasaannya sekalipun dengan amat sederhana.  (halaman 103)
  20. Sebenarnya, perasaan suka atau cinta itu, tidak salah, kok. Pada akhirnya tergantung bagaimana kamu bisa menyikapinya, agar tidak menimbulkan dosa.  (halaman 130)
  21. Perbanyak doa, agar Allah memberikanmu pendamping yang menuntunmu dan anak-anak kelak, ke surga-Nya. (halaman 160)
  22. Masa sebelum nikah adalah waktu untuk menempa kelayakan diri. Bukan hanya demi menyambut kehadiran suami atau istri, tetapi berharap kelayakan ini walau terkadang jatuh bangun, tetapi memadai di sisi Allah.  (halaman 166)
  23. Tetapi, karena tak satu pun kita mengetahui ujung kehidupan, serta banyaknya keajaiban hidup yang Allah bukakan, sebagai hamba yang bisa kita lakukan selain upaya melalui setiap hari dengan iman adalah meneruskan doa-doa.  Tak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak.  Teruslah menggenggam doa-doa itu.  (Halaman 168)
  24. Orang bijak mengatakan, tak ada pengalaman buruk. Jika pengalaman baik kamu mendapatkan kebahagiaan, dan jika pengalaman buruk kamu masih mendapatkan pelajaran.  (halaman 173)
  25. Pernikahan sering saya katakan medan juang. Pastikan kamu punya stamina yang cukup untuk itu, dan bersama seseorang yang kuat dan andal untuk  berjalan bersisian, melindungimu dengan cinta dan kasih sayang.  Mengejar surga yang sama kamun rindukan.  (halaman 194)
  26. Anyway, menikah adalah salah satu cara bahagia. Bangun kesiapan menjelang hari-hari pengantin, terutama kelayakan di sisi-Nya.  (halaman 200)
  27. Hal-hal penting tidak bisa dilihat mata. Hal-hal penting hanya bisa dilihat hati.  (halaman 207)
  28. Luruskan niat dalam menikah. Mohonlah kepada Allah semoga kekasih di dunia yang telah Allah turunkan dalam tali suci pernikahan, menjadi pendamping di surga-Nya nanti. Semoga skinah bersamanya tercipta.  (halaman 218)
  29. Jadi sambil menunggu hadirnya pasangan yang akan mengingatkanmu pada surga, partner dalam mendidik anak-anak kelak, semoga kamu tidak kehilangan kemampuan untuk melihat tebaran cinta di sekitar dari keluarga, sahabat, yang tulus selalu menginginkan yang terbaik dan tak lelah berdoa untukmu. (halaman 228)

Baca juga review buku-bukunya Asma Nadia berikut ini:

  1. Bidadari untuk Dewa
  2. Cinta Dua Kodi
  3. Assalamualaikum Beijing
  4. Love sparks in Korea
  5. Rumah Tanpa Jendela
  6. The Jilbab traveler
  7. Pesantren Impian
  8. Cinta di ujung sajadah
  9. Dokter yang dirindukan
  10. From me to you: love notes
  11. OTW Nikah
    Happy reading! 📚😊
    With Love, 💗 💕

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s