Tentang film dokumenter Inside Bill’s Brain : Decoding Gates

Sebagai pembaca buku, mengetahui fakta bahwa seorang Bill Gates ternyata membaca 50 judul buku dalam setahun. Tentu saja saya salut, sambil memikirkan kira-kira buku apa saja yang dibacanya. Gak mungkin kan ya, baca bukunya novel semua 😅 Yang lebih penasaran sih, kira-kira setebal apa bukunya? Beneran, saya gak kepo dengan kehidupan pribadinya Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft. Cuma kepo buku-bukunya saja 😂😆

Beberapa bulan lalu, saya lagi iseng buka Netflix. Sudah lama download tapi jarang nonton. Saya lagi kurang semangat nonton film Hollywood, drakor juga film Indonesia. Pas nyari-nyari film dokumenter gak sengaja ketemulah judul Inside Bill’s Brain: Decoding Gates.  Ketika mencoba menontonnya ternyata sangat menarik. Saya tidak akan menceritakan detail isi film ini. Yang gak kalah menarik terjawab sudah rasa penasaran tentang buku-buku yang dibaca Bill Gates, ya ampun tebal-tebal sekali 📚📚📚🤩😁 Berkat film ini, terjawab sudah rasa penasaran saya 🙂

Baca juga:  tentang suka duka menerbitkan buku dalam film Romance ia bonus book, dan  menariknya rak buku dan studio menulis dalam kisah Chicago Typewriter

Yang menarik dari film dokumenter ini:

35 thoughts on “Tentang film dokumenter Inside Bill’s Brain : Decoding Gates

      1. Aku juga mo nanya yang sama, ternyata sudah ditanya duluan.
        Sempat bingung juga tadi, karen yg muncul di beranda yg 1 lagi. Diklik, gambar situs beda, pengikut cuma 1. Terus diklik dari koment, baru masuk ke sini.
        Sampai terpikir, apa mungkin ada yg kloning ya …😃😃🤦

        Liked by 1 person

      2. Haha iya ada-adanya mbak sondang, kloning 😂
        Jadi begini saudara Bloggerku kak Latifa dan mbak Sondang, seminggu lalu saya mengubah domain dengan alamat sama dari wordpress.com ke dotcom krn sudah mencapai kapasitas, jadilah beli. Setelah itu muncullah berbagai kendala yg membuat saya galau 😳😂😅

        Like

      3. Betul, Kak. 😃
        Saya sudah melakukan itu berkali-kali, tetap saja karena ada foto baru, lama-lama nambah lagi hingga full dan ga tau mesti delete yg mana lagi 😀

        Like

      4. Duuuh mohon maaf atas ketidaknyamanannya mbak Sondang 😂 si blog sedang dalam masa penyembuhan atau apalah namanya ga tau ini sudah seminggu blognya 😅
        Maaf mbak, kalau boleh tau alamat blog yg mana ya?

        Like

  1. Abigail Tessa

    Wow. Aku kira beliau baca lebih dari 50. Tapi memang menurutku keren karena dia nggak cuma kaya materi, tetapi juga pengetahuan.

    Btw, blogmu keren bener2 cocok banget sama orang yang cinta buku. Aku sendiri waktu kecil kutu buku banget tapi waktu udh dewasa malah berkurang interest nya hehe.

    Salam kenal dari Denmark. Kalau ada waktu, mampir juga ke blogku ya 😊

    Liked by 1 person

    1. Halo, kak.
      Salam kenal, terima kasih sudah jauh-jauh dari Denmark, mampir ke blog saya 😊🙏

      Iya, Kak. Salut banget. Kaya harta, kaya pengetahuan, kutu buku, dermawan pula. Semoga akan banyak orang yg tahu dan terinspirasi dg apa yg beliau lakukan ☺️

      Terima kasih banyak, Kak 😍
      Senang sekali bisa ketemu dengan seorang yg kutu buku. Kakak sedang mengalami reading slump-kah? 😂 Yuk, temukan buku favorit Kakak, atau baca ulang buku kesukaan, atau follow bookstagrammer, booktuber, bookblogger, semoga semangat membacanya kembali menyala 💡

      Siap, meluncur Kak 😀

      Like

  2. *langsung kelo pengin nonton juga* wkwkwwk

    Seseorang yang sukses, memang selalu menghargai dan berhubungan baik dengan orang-orang terdekatnya ya kak ai 🥺

    maaci kak ai sudah ngereview dokumenter ini! 💙

    Liked by 1 person

    1. Ayo, nonton Kak. Saya juga mau nonton ulang 😄

      Iya, setuju banget Kak ❤️
      Selalu menyenangkan dan ikut berbahagia melihat orang sukses yang membumi, namun tetap menjaga hubungan baik dg orang-orang terdekatnya.

      Sama-sama, Kak Shinta 🥰 Semoga suka ☺️

      Liked by 1 person

Leave a reply to Ai Cancel reply