
Judul Buku : Nanti Kita Cerita Hari Ini
Penulis : Marchella FP
Penerbit : PT. Gramedia
Tahun Terbit : Cetakan pertama, Oktober 2018. Cetakan kedelapan, November 2018
Nanti kita cerita tentang hari ini…
Besok kita buat yang lebih baik lagi.
@NKCHI
Buku ini sangat menarik perhatian saya ketika pertama kali melihat cover-nya. Setelah membuka lembaran pertama, rasanya seperti terperangkap menikmati ilustrasi indah yang digambar Marchella. Tak ingin berhenti membaca, hingga lembaran terakhir. Marchella menjadi penulis sekaligus ilustratornya buku ini. Banyak kata-kata movitasi yang ditulis dengan sederhana tapi sangat bermakna. Tidak berat, tapi akan membuat kita berfikir dibalik pesan yang disampaikan melalui kata-katanya. Buku ini merupakan kategori self improvement.
Baca juga: Resensi buku Komet Minor (terbit Maret 2019), Komet, serta Ceros dan Batozar karya Tere Liye
Tonton juga video di bawah ini: tentang jenis-jenis tanaman hias
Kerennya, baru terbit bulan Oktober 2018, saat saya baca sudah cetakan kedelapan di bulan November 2018, mantaap! Silahkan cek ig-nya: @NKHCI. Berikut ini, penjualan bukunya dalam sebulan mencapai 50.000 sungguh menakjubkan 😉
Saya suka sekali buku ini, full color dan didominasi warna favorit saya. Kata-katanya sederhana, tapi meaningful.
Baca: resensi buku Si Anak Badai karya Tere Liye
Berikut kalimat-kalimat favorit saya dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini:
- Menjauh dari kata tolong, terima kasih,maaf, itu cara instan memberi makan ego
- “Selalu ada yang pertama kali dalam banyak hal”
- Banyak mimpi yang digantung hingga lagi ini. Ada yang gagal, hilang, bahkan terlupakan. Kalau semua mimpi terwujud dalam satu waktu, mungkin pagi ini… Selimut dan bantal masih mengikat erat hingga malam tiba.
- Di bumi banyak orang baik, tapi kita masih perlu lebih banyak lagi.
- Semua yang sepenuh hati pasti sampai ke hati lain.
- Tak perlu terlalu keras berusaha jadi berbeda. Jadi dirimu, yang paling jarang dimiliki orang lain.
- Saat banyak kepala sibuk jadi sempurna. Sederhana jadi langka rasanya.
- Saat terlalu sibuk mencari jawaban dari ratusan pertanyaan. Jangan sia-siakan mereka yang ada dalam proses pencarian.
- Bisa jadi langkah kita sama, tapi bisa jadi nasib kita berbeda
- Coba dibantu untuk menghemat waktu, Iya atau nggak? Jangan terserah
- Sang pencipta baik sekali, mengingatkan manusia dengan berbagai cara. Diam, perhatikan, dan dengar. Mungkin ada pesan penting yang mau disampaikan.
- Banyak hal sederhana dibuat rumit oleh pemikiran sendiri.
- Banyak hal setelah dilepaskan baru hadir.
- Saat sedih datang, berikan yang kamu miliki untuk yang tidak seberuntung kamu. Percaya, rasanya menyembuhkan.
- Untung sang pencipta ciptakan “doa” yang tak mengenal jarak dan tak memilih rupa.
Baca: Buku Bajakan merugikan diri sendiri dan banyak pihak
Note: saya pinjam buku ini dari adik sepupu 💕
Sumber foto: koleksi Pribadi dan instagram @NKCHI
Happy reading! 📚📖😊📚
With Love, ❤️
Aku penasaran dengan Menjauh dari kata tolong, terima kasih,maaf, itu cara instan memberi makan ego..
LikeLiked by 1 person
Unik ya, kalimatnya. Sederhana tapi membuat sejenak jadi berfikir… Dari kalimat itu, bisa dimaknai:
“Kalau kita tidak meminta dengan kata tolong, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf ketika salah, maka lambat laun tanpa disadari akan menjadi orang egois”
LikeLike
marcella fp ini kayaknya familiar
hmm pernah dengar di mana dan doi bikin buku apa ya
LikeLiked by 1 person
Beliau sebelumnya menulis buku Generasi 90an
LikeLiked by 1 person
Terima kasih sudah bantu jawab kak 😊👍
LikeLike
Sama-sama Kak
LikeLiked by 1 person
Sebelumnya ada buku : Generasi 90an (2013) dan Generasi 90an: Anak Kemaren Sore (2015). Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2018), dan buku keempat masih digarap.
LikeLike