Buah kehidupan tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Tiap-tiap orang memiliki hal yang seharusnya dihargai dalam setiap momen hidupnya. (halaman 138) Continue reading “[Review Buku] Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan karya Tsuneko Nakamura dan Hiromi Okuda”
Tag: BUKU GPU
[Review Buku] Pulau Sae Karya Mizuki Tsujimura
Bekerja dengan alam memang sulit, apalagi jika mereka tinggal di pulau yang lingkupnya terbatas. Mereka takkan bisa hidup tanpa saling menolong. (halaman 253)
Continue reading “[Review Buku] Pulau Sae Karya Mizuki Tsujimura”[Review Buku] Suku Penunggang Layang – Layang Karya Tere Liye
“Tetapi Baba Khan tidak pernah menyerah. Ingatlah itu selalu, Nak. Rasa takut tidak membuatnya berhenti, kau juga jangan berhenti mencoba.” (halaman 56)
Continue reading “[Review Buku] Suku Penunggang Layang – Layang Karya Tere Liye”[Review Buku] The Star And I Karya Ilana Tan
“Adakalanya orang-orang yang menghilang adalah orang-orang yang tidak ingin ditemukan.” (halaman 249) Continue reading “[Review Buku] The Star And I Karya Ilana Tan”
[Review Buku] Keajaiban Toko Kelontong Namiya Karya Keigo Higashino
“Ini bukan masalah uang. Aku juga tidak cari untung. Baru kali ini aku mencoba menempatkan diri di posisi orang lain, bahkan mungkin membantu mereka.” (halaman 289) Continue reading “[Review Buku] Keajaiban Toko Kelontong Namiya Karya Keigo Higashino”
[Review Buku] Selamat Tinggal Karya Tere Liye
Tulislah sesuatu yang harus dibaca banyak orang, bukan yang ingin dibaca banyak orang. (halaman 121)
Continue reading “[Review Buku] Selamat Tinggal Karya Tere Liye”
[Review Buku] Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Hidup ini terdiri dari serangkaian momen, tanpa masa lalu dan masa depan. Kau berusaha memberikan jalan keluar bagi dirimu sendiri dengan berfokus pada masa lalu dan masa depan. Apa yang terjadi di masa lalu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan dirimu yang ada di sini saat ini, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan bukanlah hal yang perlu dipikirkan di sini pada saat ini. Kalau hidup sungguh-sungguh di sini pada masa kini, kau takkah mempedulikan hal-hal tersebut. (halaman 300)
Continue reading “[Review Buku] Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga”
Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye
“Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka, saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya di sekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau percaya. Nurani. Cahaya kecil itu selalu ada dihatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu bisa membawamu menuju jalan yang lebih baik.” (halaman 339)—pesan Bibi Gill, pada Selena di buku Selena.
“Selena, sebenarnya hidup ini hanya soal sudut pandang. Digeser sedikit saja cara kita memandangnya, kita bisa mengubah sesuatu yang menyebalkan menjadi sesuatu yang berbeda.” Jem, ibunya Selena dalam buku Selena (halaman 45-46)
“Dunia ini terkadang tidak terlihat hitam putih seperti yang kita inginkan. Dan dalam ambisi kekuatan, intrik, pertempuran, kita bisa saja tertipu oleh warna asli sesuatu. Bahkan warna diri sendiri pun bisa menipu. Gelap mata. Gelap hati. Aku tidak tahu pelajaran apa yang menunggumu di depan sana. Mungkin pelajaran menyakitkan. Pengintai diajari menyelinap, membuka gembok, menyamar, dan semua teknik kegelapan lainnya. Tapi malam ini kita tahu, kamu punya teknik lain, Selena. Kemampuan menemukan hal-hal istimewa di sekitarmu, yaitu teknik terang. -Bibi Gill dalam buku Nebula (halaman 167)
Halo pembaca Serial Bumi, kali ini saya akan meresensi dua buku sekaligus, kelanjutan dari buku Serial Bumi. Setelah setahun yang lalu, 11 Maret 2019 terbit buku Komet Minor, kini langsung dapat dua buku sekaligus yaitu Selena dan Nebula. Lanjutan kisah Continue reading “Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye”
[Book Review] MOON By Tere Liye
But being pessimistic was not going to help us much, it was better to think positively. (page 139)
[Review Buku] Goodbye, Things Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Karya Fumio Sasaki
Saya tidak akan membandingkan diri dengan siapa-siapa lagi, saya juga tidak akan menyiapkan diri menyambut masa yang masih jauh di depan. Kaya atau miskin, sedih atau bahagia, akan saya hadapi. Yang penting saya hadir dan mengalami masa sekarang. (halaman 216)
Continue reading “[Review Buku] Goodbye, Things Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Karya Fumio Sasaki”
You must be logged in to post a comment.