Traveling, it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. –Ibnu Batutah-
“Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS Al-Ankabut : 20
Sinopsis:
Manakah yang lebih penting bagi seorang gadis, mencintai atau dicintai?
Rania Timur Samudra hanya ingin menelusuri jejak-jejak cinta Allah yang terhampar di bumi. Namun yang terjadi, si Jilbab Traveler tak cuma menemukannya pada tempat-tempat indah yang menakjubkan dan terkadang menikam emosi, tapi jejak itu juga membayang pada laki-laki Korea yang memotret kehidupan ini dengan cintanya yang hitam putih.
Pada sisi lain, seorang lelaki yang menjadi teman lama Rania, juga menawarkan
‘pesona kehidupan’. Lelaki itu bahkan berhasil menaklukan ketakutannya sendiri demi membawa Rania terbang melintasi keinginan-keinginannya.
Bumi dan segala isinya memang selalu menimbulkan rasa takjub. Tapi cinta yang Allah sematkan pada ruang kecil bernama hati, ternyata lebih meluapkan ketakjuban dan sensasi pada kemahabesaran-Nya.
Dan Rania,
Dimanakah Allah menyiapkan titik perhentian bagi petualangannya? Jangan bicara cintapada burung-burung sebelum kau yakin tumbuh sayap yang menerbangkan hasratmu pada cinta-Nya.
Baca: Kau Aku dan Sepucuk Angpao Merah
Bagian kalimat favorit dalam buku ini:
- “Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka.” -Hyun Geun pada Rania, (Halaman 276)
- If you’re happy, then it’s twice. If you’re sad, then it’s half (Halaman 322)
- Maka teruslah mendaki hingga ujung hatiku. (Halaman 323)
- Tak apa-apa jika tak ada cinta
- Aku jatuh cinta padamu dan itu fakta (Halaman 206)
- Apa yg membuat perempuan jatuh cinta? Rania suka lelaki cerdas yang bisa membuatnya Tertawa. Seseorang yg memberikan perasaan nyaman. (Halaman 209)
- “Seseorang perempuan tahu dia telah menemukan laki-laki yg tepat utk melabuhkan hati saat dia merasa nyaman berada di sisinya, bahkan meski sekedar memikirkannya “
- Berdoa sebelum traveling, shalat safar dua rakaat sebelum perjalanan dan keluarkan sedekah sebelum perjalanan. insyaallah , sedekah menolak bala. (Halaman 217)
- “Apapun kebaikan yang diterima di perjalanan adalah kebaikan Allan” (Halaman 232)
- “Laki-laki yg memiliki ibu yg baik dan hubungan kasih yg di antara keduanya , Insya Allah akn menjadi suami yg baik dan pandai membimbing perempuan di selitarnya: istri juga ank anak nya. (halaman 306)
- “Seumur hidup suami saya cukup sekali saja mengatakan cinta. Sekali menjelang tidur dan sekali saat saya bangun tidur.” Hyun Geun tertawa lepas. Dunia kini serasa benar-benar dalam genggaman. Matahari naik semakin tinggi, menebarkan pelukan dan senyum hangat ke seantero negeri. (Halaman 371)
- “Allah, penuhilah hatiku dengn Cinta-Mu. Cukupkan aku dengan-Mu. Jadikan aku fakir hanya kepada-Mu.”
- Doa Rania : Ya Allah, berikanlah kebaikan dari tempat ini. Dan dari orang yang berada di dalam nya. Dan jauhkanlah hamba dari keburukan tempat ini, dan keburukan orang-orang yg berada di dalam nya.”
- “Allah Ima isyfi anta syafi…” Doa memohon Allah menghilangkan berbagai perasaan tak enak.
Baca: review Bait-Bait Multazam
Judul buku : Jilbab Traveler Love Sparks In Korea
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Tahun Terbit : cetakan ketujuh, Desember 2015
Jumlah Halaman : 376 Halaman
Lokasi yang ada dalam buku ini:
Dalam buku ini berlatar belakang Kathmandu Nepal, dan Korea Selatan, berikut ini saya rangkum tempat-tempat yang disebutkan dalam buku, yang pasti kalau ke Korea (aamiin), saya mau ke tempat-tempat ini (semoga terwujud) >.<
- Built Hwangryeongsan
- Kathmandu Nepal
- Gangwondo
- Dhaulagiri dan Annapurna, masuk dlm 10 pancakes tertinggi di dunia
- Sunrise di Sarangkot
- Pantulan Annapurna di pulau phewa
- Busan: Partai haeundae
- Seuol central mosque di itaewon
- Nami island di Gangwon-do
- Sungai Cheonggyecheon
- Masjid al fatah di Busan dibangun tahun 1980
- Seoul tower menara tinggi yg terletak di gunung namsan
- Gyeongbokgung palace
- Pantai haeundae
- Pantai gwangalli
- Hwangryeongsan daratan paling tinggi utk melihat kita busan
- Seoraksan
Tapi kalau versi film-nya settingnya di Indonesia dan Korea dengan meng-explore tempat wisata Taman Nasional Baluran tempat pertama kali Rania bertemu Hyun Geun (kalau versi novel mereka pertama bertemu di Nepal, kemudian Kawah Ijen, dan tentunya sesuai judul pasti yang lebih banyak setting-nya di Korea
Setelah membaca buku ini:
Setelah novel Assalamualaikum Beijing, maka buku Love Sparks in Korea ini menjadi buku favorit saya karya bunda Asma Nadia, novel yang sangat romantis, jadi bermimpi kalau saya ketemu jodoh seperti Rania pas lagi traveling (aamiin Ya Allah). Selain romantis, pasti juga akan menambah info serta wawasan tentang destinasi wisata yang menjadi setting dalam buku ini. Setekah membaca buku ini saya baru tahu tentang tokoh: Ibnu Batutah (sampai saya beli buku-nya Rihlah Ibnu Batutah), Laksamana Malahayati , Cheng Ho (terima kasih bunda Asma Nadia, sudah menambah wawasan saya gara-gara baca buku ini ). Saya tidak bosan membaca buku ini lebih dari tiga kali. Buku ini juga sudah difilmkan dengan dibintangi oleh Bunga Citra Lestari sebagai Rania dan Morgan Oey sebagai Hyun Geun (versi filmnya juga romantis sekali).
Baca juga review buku-bukunya Asma Nadia berikut ini:
- Bidadari untuk Dewa
- Cinta Dua Kodi
- Assalamualaikum Beijing
- Love sparks in Korea
- Rumah Tanpa Jendela
- The Jilbab traveler
- Pesantren Impian
- Cinta di ujung sajadah
- Dokter yang dirindukan
- From Me to You: Love Notes
Happy reading! 📚😊
With Love,