Bermalam di Hotel Mulia Senayan, Jakarta

Hotel Mulia Senayan, terletak di Senayan, dekat dengan GBK. Weekend di pertengahan

bulan July saya diajak menginap bersama keluarga. Beberapa tahun lalu pernah nginep, ini kali kedua saya bermalam di hotel ini. Dzuhur kami sudah sampai dan langsung check in, tak lama kemudian kami menuju lantai 38, saya sekamar dengan adik sepupu (my lil’ sister), kamar kami connecting room dengan kamar Tante, Om juga dua adik sepupu. View dari kamar kami MasyaAllah, indah banget bisa menikmati kota Jakarta dengan gedung para pencakar langit nya, bisa lihat gedung TVRI, Gedung MPR dan DPR, berbagai macam gedung yang saya tidak hafal namanya, bahkan tampak dari jauh Mall Taman Anggrek beserta apartmentnya yg menjulang. Tak berhenti disitu, pas di kamar Tante view nya bisa melihat Gelora Bung Karno plus gedung-gedung perkantoran, mah kalau pas di lounge executive mulia bisa lihat view Sudirman, FX, Plaza Senayan,
Senayan City.

Baca: view dari lantai 28
Berhubung sudah lapar, siang itu Om mengajak kami langsung restaurant Edogin (Japanese Restaurant), beruntung perut saya sudah krucuk-krucuk plus sudah menyiapkan space perut yang kosong (niat banget 😆). Berhubung all you can eat, jadi mariii makan dengan lahap hap hap. Saya mulai dari salad, snack ringan, pizza salmon yang enak banget, lanjut makanan berat, bakar-bakaran, lanjut cemilan lagi (moci nya enak-enaaak banget, ada moci yang dari ketan hitam), penutupnya ice cream, minum nya ice Lecce Tea dengan ukuran super besar (setau saya yang punya ukuran besar ini adanya di The Cafe juga Edogin). Alhamdulillah kenyang dan nikmat. Selesai makan kemudian solat dan lanjut leyeh-leyeh di kamar. Sorenya ada snack sore di lounge executive Mulia, sebenarnya belum lapar, tapi karena snack nya jajanan pasar pastikan saya hadir dan lupakan diet! 😆😅 minumnya tea chamomile, mantaaaaap alhamdulillah.

Baca : staycation di Samabe Villa, Bali
Malamnya lagi-lagi di lounge executive Mulia disediakan menu lunch box yang unyu-unyu gitu, sayang makannya, tapi enak (tetep dimakan walaupun sayang hihi). Jadilah tema hari itu makan yang mengenyangkan, menyenangkan, dan mengenakan, alhamdulillah. Baru sekitar jam setengah dua saya bisa memejamkan mata. Pagi nya habis solat Subuh gak tidur lagi, rencananya nungguin sunrise. Sampai setengah tujuh, sunrise yang muncul tidak cerah, mungkin ketutup awan, apa karena kota metropolitanku ini banyak polusi jadi udaranya gak bersih? Entahlah…. Yang pasti kalau cuacanya cerah, sunrise dari lantai 38 tersebut pastinya super keren hehe.
Setengah delapan kami sarapan di The Cafe, kembali ke kamar. Kemudian adik-adik berenang, kolam renangnya terletak di lantai 5. Jam 14.00 kami sudah check out. Alhamdulillah bermalam di Hoel Mulia Senayan Jakarta ini menyenangkan 🙂 Berikut cuplikan videonya, happy watching 🙂