[Review Buku] Si Anak Pelangi karya Tere Liye

Si ANAK PELANGI Karya Tere liye

“Jurus tak terkalahkan itu jelas bukan jurus Memapah Gunung atau Memecah Bukit. Bukan jurus yang punya nama-nama hebat itu. Bukan pula jurus yang melibatkan pukulan dan tendangan. Jurus tak terkalahkan itu adalah jujur dan sabar. Kalau jujur dan sabar, kalian akan menjadi ksatria tanpa tanding.” (halaman 16)

Continue reading “[Review Buku] Si Anak Pelangi karya Tere Liye”

[Review Buku] Pulang – Pergi Karya Tere Liye

“Gunakan kemampuan kalian sebaik mungkin. Aku percaya dengan kalian. Di mobil ini, kalian bukan hanya pembunuh bayaran, mantan marinir, putri keluarga penguasa shadow economy, konsultan keuangan, atau remaja pendiam. Kalian temanku. Bahkan lebih dari itu, kalian adalah keluargaku selama lebih dari 48 jam terakhir. Kita melewati lima negara bersama-sama, maka kita akan menuntaskan masalah ini juga bersama-sama. Saling percaya.”—Bujang (halaman 301) Continue reading “[Review Buku] Pulang – Pergi Karya Tere Liye”

Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye

“Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka, saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya di sekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau percaya. Nurani. Cahaya kecil itu selalu ada dihatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu bisa membawamu menuju jalan yang lebih baik.” (halaman 339)—pesan Bibi Gill, pada Selena di buku Selena.

“Selena, sebenarnya hidup ini hanya soal sudut pandang. Digeser sedikit saja cara kita memandangnya, kita bisa mengubah sesuatu yang menyebalkan menjadi sesuatu yang berbeda.” Jem, ibunya Selena dalam buku Selena (halaman 45-46)

“Dunia ini terkadang tidak terlihat hitam putih seperti yang kita inginkan. Dan dalam ambisi kekuatan, intrik, pertempuran, kita bisa saja tertipu oleh warna asli sesuatu. Bahkan warna diri sendiri pun bisa menipu. Gelap mata. Gelap hati. Aku tidak tahu pelajaran apa yang menunggumu di depan sana. Mungkin pelajaran menyakitkan. Pengintai diajari menyelinap, membuka gembok, menyamar, dan semua teknik kegelapan lainnya. Tapi malam ini kita tahu, kamu punya teknik lain, Selena. Kemampuan menemukan hal-hal istimewa di sekitarmu, yaitu teknik terang. -Bibi Gill dalam buku Nebula (halaman 167)

Halo pembaca Serial Bumi, kali ini saya akan meresensi dua buku sekaligus, kelanjutan dari buku Serial Bumi. Setelah setahun yang lalu, 11 Maret 2019 terbit buku Komet Minor, kini langsung dapat dua buku sekaligus yaitu Selena dan Nebula. Lanjutan kisah Continue reading “Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye”

[Resensi Buku] SI ANAK BADAI Karya Tere Liye

KEBERANIAN “GENG SI ANAK BADAI”  MEMPERTAHANKAN

KAMPUNG HALAMANNYA

Penulis multitalenta Tere Liye, seolah tidak pernah kehabisan ide cerita, kini kembali hadir dengan buku barunya yang berjudul Si Anak Badai, yang sudah terbit Agustus 2019. Cepat sekali ya, pikir saya.  Hanya berselang delapan bulan setelah buku Si Anak Cahaya di bulan Desember 2018. Buku ini merupakan buku ke enam dari Serial Anak Nusantara.  Salah satu serial favorit saya.   Serial ini merupakan bacaan yang  target pembacanya untuk semua umur, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Saya sangat senang dengan kehadiran Serial Anak Nusantara, seolah sedang bernostalgia dengan masa kecil, bahkan seperti sedang  diajak untuk menyelami kesederhanaan hidup khas anak-anak yang tetap ceria, juga bahagia, meski hidupnya sangat sederhana bahkan tidak mengenal gadget.  Cerita ini kemungkinan  ber-setting tahun 1990-an dimana belum tersentuh era digital dan perkembangan teknologi secanggih sekarang .  Serial ini bisa menjadi referensi bacaan keluarga masa kini. Buku keenam sangat berbeda dari lima buku sebelumnya.  Buku ini berdiri sendiri dan tidak ada kaitan dengan ke lima buku yang sudah  terbit duluan, yaitu: Si Anak PemberaniSi Anak SpesialSi Anak PintarSi Anak Kuat dan Si Anak Cahaya.  Tidak berkutat pada cerita keluarga Mamak Nurmas dan anak-anaknya (Eliana, Pukat, Burlian, Amelia) lagi, tetapi menceritakan keluarga lain dengan latar belakang baru di sebuah muara bernama Manowa.  Sehingga hal ini terlihat sangat bervariasi, sesuai dengan konsep serialnya yang bertemakan “Anak Nusantara.” Kelihatannya, serial ini akan jauh lebih berkembang banyak. Jika sebelumnya bertemakan serial Anak-Anak Mamak yang saya pikir akan bercerita tentang karakter-karakter di keluarga Mamak Nurmas, dengan adanya recover sejak Desember 2018 pada buku-buku sebelumnya, dan kehadiran Si Anak Badai dengan cerita baru, membuat saya sebagai pembaca semakin penasaran akan kelanjutan kisah serial Continue reading “[Resensi Buku] SI ANAK BADAI Karya Tere Liye”

[Review Buku]: Dia Adalah Kakakku Karya Tere Liye

Judul buku : DIA ADALAH KAKAKKU
Penulis        : Tere Liye
Penerbit      : Republika Penerbit
Tahun Terbit : cetakan I, Oktober  2018.  Cetakan IV, Agustus 2019
Halaman     : 398 halaman
ISBN             : 978-602-5734-37-3

Sinopsis:

“Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain?  Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain?  Kekhawatiran dan kecemasan sejatinya mungkin tidak pernah ada.”

Tentang seorang kakak yang mengorbankan apa pun agar adik-adiknya bisa sekolah.  Tentang rasa sabar dan penerimaan.  Tentang keluarga yang penuh perjuangan.

Dulu, sekarang, hingga kapan pun, dia adalah kakakku.

 

Dia Adalah Kakakku, merupakan buku recover dari Bidadari-Bidadari Surga. Buku  ini, tentang  kisah Kak Laisa.   Kakak yang sangat mencintai keempat adiknya: Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan si bungsu Yashinta.  Mereka tinggal di sebuah lembah yang sangat indah, lembah Lahambay.  Kak Laisa rela mengorbankan apa pun, agar adik-adiknya bisa sekolah, termasuk mengorbankan impiannya.  Ia berhenti sekolah karena saat itu Mamak tidak sanggup membeli baju sekolah untuk adiknya, Dali.  Sejak saat itu Kak Laisa membantu Mamak  mengurus ladang, bekerja keras mengumpulkan uang untuk menyekolahkan adik-adiknya.  Sejak Babak meninggal di terkam penguasa Gunung Kendeng, Kak Laisa menunaikan janji yang selalu dipegangnya erat-erat.

Baca: Resensi Buku SELENA & NEBULA karya Tere Liye

Buku ini sangat menyentuh sekali, apalagi hubungan Kakak-adik yang terjalin sangat indah.  Saya suka hubungan kakak adik Laisa – Yashinta – Dalimunte, dimana sebagai adik, Yashinta dan Dalimunte sangat nurut dan mencintai Kakaknya.  Lain halnya dengan Ikanuri dan Wibisana, saudara yang nyaris kembar kelakuannya, padahal mereka bukan anak kembar, sebab Continue reading “[Review Buku]: Dia Adalah Kakakku Karya Tere Liye”

[Review Buku]: About Life Karya Tere Liye

Jika kita ingin bahagia, maka sebenarnya, hubungan yang paling penting dijaga bukan hubungan dengan keluarga, teman, atau pun manusia. Apalagi dengan akun-akun facebook, twitter, instagram. Yang penting sekali dijaga adalah hubungan dengan Tuhan.  Pada akhirnya kita semua akan pulang.  Saat itu tidak ada satu pun manusia yang ikut bersama kita.  (halaman 12)

Judul Buku    : #AboutLife
Penulis           : Tere Liye
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan pertama, 27 Mei 2019
Halaman        : 128 halaman, ukuran 19
ISBN                : 9786020630212

Sinopsis:

Ada masanya kita butuh diam. Tidak bisa bicara apa pun, tidak bicara pada siapa pun. Cukup direnungkan dalam-dalam, kemudian kita akhirnya paham banyak hal. Pun ada masanya, saat membaca buku, melihat kembali kutipan-kutipan lama, direnungkan, kita bisa menemukan banyak hal yang mengembalikan pemahaman terbaiknya. Buku ini berisi 100 kutipan Tere Liye tentang kehidupan. Melengkapi dua buku sebelumnya, #AboutLove (tentang cinta) dan #AboutFriends (tentang persahabatan). Hadiahkan buku-buku tersebut untuk keluarga dan teman terbaik kita.

Saya suka buku ini. Melengkapi dua koleksi saya sebelumnya #AboutLove dan #Aboutfriends. Buku ini bukan Continue reading “[Review Buku]: About Life Karya Tere Liye”

[Review Buku] : SI ANAK PEMBERANI Karya Tere Liye

Judul Buku         : SI ANAK PEMBERANI
Penulis                : Tere Liye
Penerbit              : Republika Penerbit
Tahun Terbit      : Cetakan 1, Desember 2018
Jumlah Halaman : 420 halaman

Sinopsis:

“Aku, Eliana si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebenaran dan keadilan. Berdiri paling gagah, paling depan.” Buku ini tentang Eliana, si anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lembah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana bersama teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan. Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkotanya.

Buku ini merupakan buku keempat dari serial anak nusantararecover dari buku berjudul Elianaserial anak-anak Mamak. Secara cover, yang sekarang lebih fresh walaupun secara cerita tetap sama, saya sangat suka cover yang ini. Tapi uniknya, meskipun saya membaca cerita yang sama, namun dengan judul berbeda, tidak sedikit pun menyisakan kebosanan saat membaca buku ini. Tetap seru dan membuat terharu. Saya rasa, buku ini bisa dinikmati oleh semua umur: anak-anak, remaja, dewasa juga orang tua. Buku ini juga sangat penting dibaca anak-anak zaman sekarang, kita diajak bernostalgia di jaman tahun 1970-1980. Dimana kehidupan masih sangat sederhana namun membahagiakan, meskipun teknologi belum semaju sekarang. Buat anak-anak zaman sekarang, lewat serial Anak Nusantara akan tahu tentang bagaimana indahnya anak-anak kala itu. 👍👍❤️❤️

Baca juga: Resensi buku Komet Minor, Komet, serta Ceros dan Batozar karya Tere Liye

Yang membedakan buku ini dengan buku Eliana: di buku Eliana diceritakan tentang kisah Continue reading “[Review Buku] : SI ANAK PEMBERANI Karya Tere Liye”

[Review Buku] : SI ANAK PINTAR Karya Tere Liye

“Kitalah yang paling tahu seperti apa kita, sepanjang kita jujur terhadap diri sendiri. Sepanjang kita terbuka dengan pendapat orang lain, mau mendengarkan masukan dan punya sedikit selera humor, mentertawakan diri sendiri. Dengan itu semua kita bisa memperbaiki perangai.” (Halaman 94)

Continue reading “[Review Buku] : SI ANAK PINTAR Karya Tere Liye”