[Review Buku] ANAK RANTAU Karya A. Fuadi

Judul Buku    : ANAK RANTAU
Penulis           : A. Fuadi
Penerbit         : PT. Falcon Interactive
Tahun Terbit :  Cetakan pertama, Mei 2019
Halaman        : 370 halaman

“Novel ini paket lengkap spesial.  Ada cerita tentang keluarga yang mengharukan, persahabatan, lingkungan hidup, bahkan juga tentang penjelasan pemberontakan besar di masa lalu lewat sudut pandang yang berbeda.  Bacalah.  Kalian akan merasakan petualangan seru.” —Tere Liye, penulis

“Anak Rantau mengajak kita menjenguk ulang makna keluarga, persahabatan, akar budaya.  Bak hidangan Minang yang gurih dan bikin menagih, karya A. Fuadi ini elok dibaca dan renyah dinikmati.”  —Dee Lestari, penulis

“Lebih berwarna dari Negeri 5 Menara.  Melalui karya terbarunya ini, Fuadi menunjukkan sebuah upaya untuk terus memperluas batas kemampuan dan imajinasinya sebagai seorang pencerita.” —Okky Madasari, penulis

Buku yang saya baca ini merupakan cover terbaru dari buku Anak Rantau yang terbit tahun 2017.  Buku ini mendapat penghargaan sebagai Fiksi Terbaik Islamic Book Award 2019.  Berbeda dari buku trilogi Negeri 5 Menara yang sudah saya baca.  Kalau buku-buku sebelumnya karya Ahmad Fuadi ini seakan diajak melalang buana ke berbagai tempat, namun lewat buku ini saya seakan diajak pulang ke kampung halaman setelah merantau di Ibukota, bagaimana menyesuaikan diri dengan kehidupan di kampung dengan adat dan budaya Minang, kisah tentang persahabatan juga hubungan keluarga yang mengharukan, dan dikemas dengan apik.

Dalam buku ini,  mengisahkan karakter utamanya Hepi, pemilik nama lengkap Donwori bihepi yang dipaksa pulang oleh ayahnya ke Tanjung Duren di Sumatera Barat, ia dititipkan kepada Continue reading “[Review Buku] ANAK RANTAU Karya A. Fuadi”

[Review Buku] : Surat Dari Kematian Karya Adham T. Fusama

Judul Buku          :  Surat Dari Kematian
Penulis                 : Adham T. Fusama
Penerbit               : Falcon Publishing
Tahun Terbit        : November 2018
Jumlah Halaman:  388 halaman

Sinopsis: 

UGM punya banyak lokasi angker. Ada jembatan Perawan yang ditunggui hantu Mbak Rohana. Kampus FEB dihuni Mbak Yayuk, mahasiswi yang jadi hantu gentayangan karena skripsinya tidak kelar-kelar. Ada juga larangan menyanyikan lagu “Gugur Bunga” di bundaran FT malam-malam kalau tidak mau mendengar suara misterius atau dihampiri sosok mengerikan. Dan masih banyak tempat lainnya…. Semua tempat itu diliput oleh channel YouTube Kinan & Zein Lit AF (Liputan Alam Fana).

Target Kinan dan Zein selanjutnya adalah Gama Plaza, gedung terbengkalai yang semakin lama semakin angker. Dua tahun lalu seseorang bunuh diri di lantai empat. Konon ia mati akibat stres kebanyakan tugas kuliah. Kinan sangat bersemangat untuk menginvestigasi lokasi tersebut. Dia ingin membuktikan keberadaan hantu di sana! Apalagi banyak kejadian-kejadian ganjil terkait gedung itu.

Gama Plaza tidak hanya menyeramkan, tetapi juga menyimpan petaka. Saat seorang mahasiswa FEB hilang setelah menerima surat dari orang yang telah mati bunuh diri tersebut, Kinan dan Zein sadar bahwa mereka bukan sedang menghadapi “kisah hantu” belaka. Mereka telah membangkitkan arwah penuh dendam. Akibatnya, mereka harus menerima konsekuensi yang membahayakan jiwa banyak orang….

“One of the best horror novels I’ve ever read! Jangan ngaku pecinta horor kalau belum baca Surat dari Kematian!”  | Afitri Septina (septinawijaya), pembaca & penulis Wattpad 

“Latar cerita dan hantu di novel ini nyata! Itulah yang membuat cerita ini magis banget! Siap-siap, deh, dibikin merinding dan merasa diawasi! Berani baca?” | Fisilver, pembaca Wattpad

Ini merupakan buku genre horror pertama Continue reading “[Review Buku] : Surat Dari Kematian Karya Adham T. Fusama”