[Review Buku]: Bait – Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy

  1. Aku mesti melakukan revolusi atas hidupku.  Aku ingin memaknai hidup dan mengukir sejarah dengan tinta emas.  Aku tak mau joging saja di tempat.  Aku tak mau dilupakan seperti angin lalu.  Aku juga tak mau menjadi “adanya seperti tak ada.”  Kuingin mengubah sia-sia!  Menjadi seribu makna!  (halaman 99)

Continue reading “[Review Buku]: Bait – Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy”