Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye

“Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka, saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya di sekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau percaya. Nurani. Cahaya kecil itu selalu ada dihatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu bisa membawamu menuju jalan yang lebih baik.” (halaman 339)—pesan Bibi Gill, pada Selena di buku Selena.

“Selena, sebenarnya hidup ini hanya soal sudut pandang. Digeser sedikit saja cara kita memandangnya, kita bisa mengubah sesuatu yang menyebalkan menjadi sesuatu yang berbeda.” Jem, ibunya Selena dalam buku Selena (halaman 45-46)

“Dunia ini terkadang tidak terlihat hitam putih seperti yang kita inginkan. Dan dalam ambisi kekuatan, intrik, pertempuran, kita bisa saja tertipu oleh warna asli sesuatu. Bahkan warna diri sendiri pun bisa menipu. Gelap mata. Gelap hati. Aku tidak tahu pelajaran apa yang menunggumu di depan sana. Mungkin pelajaran menyakitkan. Pengintai diajari menyelinap, membuka gembok, menyamar, dan semua teknik kegelapan lainnya. Tapi malam ini kita tahu, kamu punya teknik lain, Selena. Kemampuan menemukan hal-hal istimewa di sekitarmu, yaitu teknik terang. -Bibi Gill dalam buku Nebula (halaman 167)

Halo pembaca Serial Bumi, kali ini saya akan meresensi dua buku sekaligus, kelanjutan dari buku Serial Bumi. Setelah setahun yang lalu, 11 Maret 2019 terbit buku Komet Minor, kini langsung dapat dua buku sekaligus yaitu Selena dan Nebula. Lanjutan kisah Serial Bumi yang sudah terbit dan beredar di toko buku Gramedia sejak 16 Maret 2020. Dan meskipun beberapa bulan lalu saya sudah baca kedua buku  unedited version Selena dan Nebula,  dan beli di Google Play dan baca di Google Play Book. Rasanya belum lengkap kalau belum baca versi cetaknya dengan menghirup langsung aroma buku. Dan yang pasti sebagai die hard fans Serial Bumi, selain baca, mau koleksi buku-bukunya 😍

Mari kita cari tahu tentang orangtua Raib, serta sosok gurunya Raib yang misterius. Saya senang, akhirnya Miss Selena punya judul buku tersendiri. Terjawab sudah rasa penasaran saya tentang latar belakang Selena yang penuh teka teki, serta sangat misterius. Dulu, di buku pertama saya ingat sekali, Tamus seperti berurusan dan ada sesuatu yang mereka sembunyikan, saat Selena menolong Raib, Seli dan Ali di ruang aula di sekolahnya dari gangguan Tamus. Ada hubungan apa sih, antar Tamus dengan Selena? Kenapa Selena selalu menghindar dari Tamus dan kenapa Tamus selalu marah setiap kali Selena membantu dan menyelamatkan Raib, Seli, dan Ali? Seolah Tamus punya dendam dengan Selena.

Kamu penasaran kenapa Miss Selena menjadi Guru Matematika di Klan Bumi? Kalau kamu perhatikan di buku 1-7, kenapa secara naluri Raib sayang dengan Miss Selena? Bagaimana cara Selena menjadi salah satu pengintai terbaik di Klan Bulan? Bagaimana Raib bisa menguasai teknik menghilangkan benda-benda, misalnya saat menolong Seli, tepat ketika tiang listrik di sekolahnya akan roboh?  Ternyata kemampuan itu genetik dari Ibunya (baca di buku Selena halaman 277). Bagaimana awal permulaan Selena mengenal Tamus? Bagaimana awal pertemuan Selena dan Av?  Kenapa Selena selalu kesal kalau diejek Boh, tentang Tazk? Selena hanya tidak tahu atau menyangkal bahwa apa yang dikatakan Boh memang benar. Nah, kira-kira apa yang dikatakan Boh pada Selena? Ayo, baca bukunya 😀

serial bumi: bumi, bulan, matahari, ceros & batozar, komet, komet minor, selena, nebula, karya tere liye

Mari kita urutkan tentang Buku-Buku Serial Bumi yang sudah diterbitkan sejak 2014 hingga 2020. Kabar baiknya, kisah petualangan antar klan ini semakin seru, dan kabar buruknya buat para penggemar serial bumi, sepertinya buku ini belum akan usai. Entah sampai kapan, jadi bersabarlah, dan mari kita nantikan terus setiap buku serial ini 😀

  1. Bumi (2014)
  2. Bulan (2015)
  3. Matahari (2016)
  4. Bintang (2017)
  5. Ceros & Batozar (2018)
  6. Komet (2018)
  7. Komet Minor (2019)
  8. Selena (2020)
  9. Nebula (2020)

Buku-buku Tere Liye versi e-book original sudah bisa kita nikmati  di Google Play Book, dan koleksinya sangat lengkap. Bahkan kita bisa menikmati beberapa buku versi unedited version. 

Urutan Buku SERIAL BUMI : 1- 9

Baca review buku: Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros & Batozar, Komet, Komet Minor, Selena (unedited version), Nebula (unedited version) karya TERE LIYE

 

Judul                    : SELENA
Genre                    : Science Fiction, Romance
Penulis                  : Tere Liye
Co-Author             : Diena Yashinta
Tahun Terbit        : 16 Maret 2020
Jumlah Halaman : 368 halaman
Penerbit                 : Gramedia Pustaka Utama
Rating                     : 5/5  ISBN : 9786020639512

Sinopsis:

SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia pararel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan.

Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egois, dan pengkhianatan.

Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia pararel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia pararel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.

Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

Buku Selena merupakan spin off, buku ke-6.5 sebelum Nebula. Kali ini, kita akan diajak berpetualang di Klan Bulan, oleh gurunya Raib, Seli, dan Ali. Dan kita akan mengikuti kisah Miss Selena, Guru Matematika di Klan Bumi. Kisahnya dimulai saat Selena berusia 15 tahun, menjadi anak yatim piatu karena Ayahnya meninggal, dan sebulan kemudian menyusul ibunya, hidup miskin dan tinggal di Distrik Sabit Enam.

Baca : Resensi buku Ceros & Batozar, Komet, Komet Minor karya Tere liye

Setelah kewafatan Ibunya, Selena diberikan surat wasiat oleh Togra, ketua Distrik Sabit Enam yang sebelumnya dititipkan ibunya untuk Selena. Sesuai wasiat ibunya, ia pindah ke kota Tishri, tinggal bersama dengan pamannya bernama Paman Raf. Karena miskin dan tidak punya uang, tetangganya berbaik hati mengumpulkan uang untuk ongkos ke Ibu Kota. Maka berangkatlah Selena, menuju Statiun Sentral Kota Tishri berbekal alamat yang tercantum di dalam surat wasiat. Setelah bertemu dengan pamannya, dia diizinkan tinggal, namun dia tidak tinggal gratis, sebagai kontribusi karena sudah tinggal dengan keluarga Ibunya, maka pamannya menyuruh dia bekerja dan gabung dengan tim pekerja yang sudah dipekerjakan pamannya, menggarap konstruksi lorong kereta bawah tanah. Sebenarnya, Bibinya sangat tidak setuju Selena bekerja berat seperti itu, sementara Pamannya yang cerewet mana mau berkompromi yang ada Bibi dan Pamannya berantem terus. Selena meyakinkan Bibinya bahwa dia akan baik-baik saja, serta belajar banyak hal baru di lokasi konstruksi.

Aq, mandor di proyeknya memutuskan mendidik menjadi pekerja konstruksi berbaik. Selena cepat belajar, dia diajari oleh Aq tentang hitungan, tapi Selena belum bisa karena tidak pernah sekolah, terus dikursuskan dasar pelajaran berhitung, dan sangat menyukainya. Aku menyukai pelajaran ini pada detik pertama belajar, jatuh cinta pada pandangan pertama—selain menyukai teknik berdentum, menghilang, dan tameng transparan. Di masa nanti, aku bahkan tidak menyangka akan menjadi guru di Klan Bumi, klan makhluk rendah. Di sana mereka menyebut pelajaran berhitung dengan istilah Matematika. Murid-muridku akan memanggilku Miss Selena. Satu dua memanggilku dengan panggilan spesial: “Miss Keriting.” Aku tidak keberatan. Dan tiga diantara mereka adalah murid terbaik yang beruntung sekali pernah dimiliki seorang guru di seluruh dunia pararel. Mereka bertiga adalah Raib, Seli, dan si genius Ali, (halaman 51).

Kemudian sambil mempersiapkan diri untuk kuliah, setelah tinggal 3 tahun, dia diterima di ABTT, kampus impiannya. Ia berkali-kali lolos, kecuali pada tes terakhir dia selalu gagal. Hingga akhirnya ada seseorang yang menolong Selena dengan pamrih (artinya Selena harus menuruti kemauannya), agar bisa masuk dan lolos di ABTT. Siapakah yang membuka kunci kekuatan teknik bertarung Selena? “Aku adalah masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Aku adalah orang yang bisa memberikan jawaban saat tidak ada lagi jawaban yang tersisa. Aku bisa mewujudkan mimpi-mimpi siapa pun yang penuh ambisi.” (halalan 71). Nah, hei hei siapakah dia? 😀

Setelah itu, dari Stasiun Sentral, berangkatlah Selena naik kereta menuju Distrik Lembah Gajah, tempat Akademi Bayangan Tingkat Tinggi berada. Naik kereta terbang, dengan warna perak  berkelir keemasan ini melewati kota-kota lain, desa-desa, ladang pertanian subur, melewati berbagai distrik dan menembus perbukitan. Momen Selena berangkat kuliah ini, mengingatkan saya akan Harry Potter yang juga naik kereta Hogwarts Express 5972. Bedanya Selena naik kereta terbang, sementara Harry Potter naik kereta biasa. Sesuai namanya, Distrik Lembah Gajah terletak di lembah dengan hutan lebat. Tidak ada kota di sana. Hanya ada beberapa pedesaan dengan penduduk bekerja sebagai petani, peternak, dan pemburu, sisanya hamparan hutan yang masih terjaga. Tapi distrik itu penting dan terkenal, karena persis di tengah lembah itu, di sebuah kawasan seluas puluhan hektar, berdiri gagah Akademi Bayangan Tingkat Tinggi. Kampus dengan fasilitas lengkap dan dosen-dosen terbaik. Ada belasan bangunan modern di sana, ruang kelas, laboratorium, ruang latihan, kantin, ruang guru, juga bangunan asrama mahasiswa. Gerbang ABTT berbentuk tongkat khas milik Klan Bulan di kiri dan kanan, yang menjulang sepuluh meter. Bangunan ABTT terlihat, megah, modern, dan futuristik. Dan lokasi ABTT ini mengingatkan saya dengan Kastil Hogwarts, bedanya Hogwarts itu terkesan klasik, sementara ABTT sepertinya fururistik. Semua mahasiswanya mengenakan jubah hitam dengan garis abu-abu.

ABTT mengingatkan saya akan Hogwarts (lokasi USJ, Osaka -dokumen pribadi). Bedanya, ABTT itu sekolah untuk para pengintai dan petarung terbaik di Klan Bulan, sementara Hogwarts itu sekolah untuk para penyihir. Seru kali ya, kalau ada di dunia nyata? Sayang, ini hanya fiksi 😀

Ternyata ada filosifi dibalik pendirian ABTT, yang terletak di Distrik Lembah Gajah. “Kamu tahu kenapa distrik ini diberi nama Distrik Lembah Gajah, Selena ?” “Karena tempat ini adalah habitat gajah. Hewan ini mengagumkan. Gajah adalah hewan yang daya ingatnya paling kuat. Penelitian membuktikan, gajah bisa mengingat sumber air yang pernah di datangi tiga puluh tahun lalu. Saat kembali, berpuluh tahun berlalu, dia ingat lokasinya. Itulah kenapa ABTT didirikan di tempat ini, agar petarung-petarung terbaik Klan Bulan mengingat tempat kembalinya, sumber mata air pengetahuan yang mereka miliki. Agar mahasiswa-mahasiswi Akademi Bayangang Tingkat Tinggi mengingat tempatnya menimba ilmu, hari-hari yang menyenangkan. Pemahaman-pemahaman yang baik. (Bibi Gill dalam buku Nebula, halaman 216)

Baca artikel terkait: Tentang hal-hal menarik dari SERIAL BUMI dan Urutan buku Serial Bumi

Stop beli buku bajakan!!! Karena merugikan diri sendiri dan banyak pihak

SELENA: Berasal dari Distrik Sabit Enam, distrik paling miskin di Klan Bulan. Cerewet, suka ceplas- ceplos, suka menyela pembicaraan. Tubuhnya kecil, kurus, kulitnya gelap, dan rambutnya keriting, lengkap sudah sejak kecil menjadi target perundungan dan olok-olok  anak-anak di Distrik Sabit Enam. Namun kedua orangtuanya pandai membesarkan hati anaknya. “Selena, jadilah anak yang kuat. Kamu akan sendirian menghadapi kehidupan.” (halaman 6). “Kamu memiliki mata yang tajam, Selena. Jangan berkecil hati jika teman-teman mengolokmu.” Itu kata ayah dulu. (halaman 8) “Itulah kelebihanmu Selena.” Itu kata Ibu. “Kamu memang tidak pandai menghilang atau menguasai teknik Klan Bulan lainnya, tapi matamu setajam elang Pegunungan Berkabut. Ingatanmu sekuat gurat air di sungai-sungai jauh. Kamu punya bakat hebat. (halaman 9)

Dan jika terus dilatih bisa menjadikannya sebagai Sang Pengintai terbaik di Klan Bulan. Dia juga punya kemampuan luar biasa, yaitu merekam dengan akurat apa pun yang dilihatnya untuk pertama kali, dia seperti memahami sesuatu. Tempat favoritnya adalah Perpustakaan Sentral. Saat libur bekerja, dia sering berkunjung ke perpustakaan: meminjam buku-buku, atau hanya duduk seharian di sana, belajar, latihan soal. Di tempat itu pula aku mengenal seseorang yang mengubah jalan hidupku. Namanya Av, Kepala Perpustakaan Sentral. Namun kisah itu masih jauh, aku harus melawati sisi gelap hidupku dulu, baru dia “menyelamatkanku.” Sejak awal dia selalu ramah padaku, membantuku. Setiap kali aku latihan soal di salah satu meja perpustakaan, Av berjalan mengamati pengunjung yang tekun membaca atau belajar, meski tidak pernah menyapa langsung, (halaman 57).

Uang gaji yang di dapat Selena selama bekerja, dia tabung dan digunakan untuk membeli banyak buku. Selama tiga tahun bekerja, dia terus belajar dan selama itu pula dia maju pesat. Aku tidak hanya belajar berhitung, tetapi juga mempelajari buku-buku lain. Aku menghabiskan banyak uang untuk membeli buku. Aku autodidak, belajar sendiri, (halaman 58). Usia 18 tahun, masuk ABTT, sekolah terbaik di Klan Bulan. Itu seperti kampus kebanyakan. Bedanya, itu tempat para petarung terbaik seluruh Klan Bulan belajar. Kelompok elite dari para elite.  Selena memiliki mata yang sangat tajam. Dia tumbuh menjadi salah satu pengintai tebaik Klan Bulan.

MATA: Berasal dari Distrik Sungai-Sungai Jauh, tempat leluhur Klan Bulan berasal. Distrik itu asal semua teknik bertarung. Kode genetik pertama dengan kemampuan menghilang dilahirkan di sana, puluhan ribu tahun lalu. Semakin ke sini, kode genetik itu semakin langka, tinggal hitungan jari. Namun, saat ada penduduk Distrik Sungai-Sungai Jauh yang memilikinya, kode genetik itu muncul, dan karena mereka memiliki garis keturunan langsung, itu membuat mereka spesial, seperti Mata. Usianya sepantaran dengan Selena. Rambutnya lurus panjang, hitam legam. Matanya indah sekali. Anaknya ramah, orangnya menyenangkan, dan matanya, itu bagian yang paling menarik. Bola matanya tidak berwarna hitam, melainkan hijau terang. Terlihat sangat menakjubkan.  Murid terpandai di pelajaran Bahasa-Bahasa Kuno (mempelajari bahasa-bahasa yang hilang dari Klan Bulan). Mata juga memiliki kemampuan meng-copy paste, teknik bertarung dengan cepat. Dia adalah Sang Putri Bulan. Cita-citanya bertualang, melihat dunia, menemukan tempat-tempat baru, penduduk asing, dunia baru. “Aku percaya dunia ini tidak sesederhana yang kita lihat. Mungkin di luar sana ada banyak  dunia. Kita saja yang belum tahu,” (halaman 156). Mata suka membaca novel di tablet tipis, jika dia punya waktu luang, tugas kuliah selesai dikerjakan, santai, dia akan menghabiskan waktu dengan membaca novel, sebelum beranjak tidur. Tahukah novel yang dibaca Mata? Ternyata Mata suka baca Serial Anak-Anak, nama pengarang Ter-E Liy-E, seru ceritanya, berseri-seri bukunya. Haha, paling bisa nih Bang Tere Liye, kalau di Klan Bumi adanya Serial Anak Nusantara dan penulisnya Tere Liye. Mirip-mirip dikitlah, asli bagian ini kocak banget, bikin saya tertawa. 😆 Di mana-mana, penulis buku Tere Liye baik di Klan Bumi–Indonesia, maupun di Klan Bulan, sama-sama terkenal dan karyanya digemari pembaca.

TAZK: Laki-laki, tinggi, gagah, dan ganteng. Rahangnya kokoh, garis wajahnya berkarakter. Rambut hitamnya lebat dan mengombak tersisir rapi. Wajahnya bersih. Hidungnya mancung. Bola matanya hitam dan indah. Saat Selena pertama kali berjabat tangan, terasa kokoh dan hangat, serta bersahabat. Dia tampan, baik hati, dan pintar. Berasal dari Kota Tishri, ibukota Klan Bulan. Mantan anak boyband terkenal di Distrik Kota Tishri. Follower-nya jutaan. Saat lulus Sekolah Level III, tidak ada yang menyangka dia akan masuk ke ABTT. Orang mengira dia hanya remaja galau, baper. Tapi dia selalu masuk tiga besar saat tes.  Mahasiswa ini sering jadi bintang iklan bersama delapan anggota boyband lainnya. Cucu mantan panglima Pasukan Bayangan. Namun memutusan keluar dari boyband, dan kuliah di ABTT, ini menunjukkan visi dan misinya yang menarik. Dia tidak seperti anak muda kebanyakan. Tazk tahu persis apa yang harus dilakukan. Dia cerdas, dia selalu baik kepada semua mahasiswa lain, menawarkan bantuan kepada mahasiswa lain. Pintar tapi senang berbagi ilmu, tidak takut tersaingi teman-temannya. Perfeksionis.

Baca: review buku Selena (unedited version)

Mereka bertiga, pertama kali bertemu saat inagurasi di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi di Distrik Lembah Gajah. Selena datang tepat sedang diadakan inagurasi (istilah di Klan Bulan, atau kalau di Klan Bumi namanya ospek). Sempat diusir oleh seniornya orde angkatan 75 (ORDE itu sama seperti BEM). Namun, Selena tak bergeming, dia keukeuh masuk. Sehingga menimbulkan keributan. Saat dikeroyok para senior, ada yang datang membantu yaitu Mata dan disusul Tazk. Mereka sama-sama Mahasiswa Baru angkatan 78 yang sedang menjalani ospek sebelum perkuliahan dimulai. Keributan besar tersebut mengundang kemarahan salah satu dosen terbaik dan pimpinan ABTT bernama Master Ox, saking kesal dia bilang “bulan sabit gompal.” Atas keributan di aula tersebut mereka bertiga diganjar hukuman membersihkan seluruh bangunan di kampus secara manual selama seminggu, tidak ada alat canggih, melainkan melakukannya dengan tangan, sapu, kain pel, dan sebagainya. Sejak saat itulah mereka akrab dan dekat, terlebih Selena dan Mata, mereka tinggal satu kamar di asrama perempuan, sementara Tazk di asrama anak laki-laki.

Karakter dalam buku Selena: Selena, Mata (sahabatnya Selena), Tazk (sahabatnya Selena), Jem (Ibunya Selena), Togra (tetua Distrik Sabit Enam),Paman Raf (adiknya Jem), Bibi Leh (istrinya paman Raf), Am, Im, Em, Om, Um (lima saudara sepupunya Selana. Anak-anaknya Raf dan Leh), Maeh, Aq (mandor), Bow (salah satu rekan kerjanya Selena), Tamus, Master Ox (dosen mata kuliah teknik bertarung) pimpinan ABTT, Bibi Gill (dosen yang mengajar mata kuliah Malam dan Misterinya, penjaga kantin), Boh dan Ev teman kampusnya Selena, Stor (dosen Sejarah dan Catatan Lama), Flo & Flau (dosen mata kuliah Hewan, Tumbuhan dan bukan keduanya), Ibu Tau (dosen mata kuliah Bilangan Struktur dan Perubahan), Miss Ling (dosen mata kuliah Bahasa-Bahasa Kuno, Professor Chem, drone D-100, D-210579 (drone yang mengawasi Selena, Tazk dan Mata saat menjalani hukuman), Av, Raib-Seli-dan Ali (hanya saja porsinya sangat sedikit), robot R-001, R-013A, R-013B (Selena, Mata dan Tazk tidak ikut dalam kelas Teknik Bertarung di kelasnya Master Ox, mereka mendapat kesempatan terbaik dengan melakukan simulasi langsung dengan robot-robot di Gedung “Kotak Hitam.”

Cover buku Selena: Saya selalu suka dengan design cover Serial Bumi yang digarap tim Orkha Creative, terlihat elegan, keren, tapi juga ada maknanya. Biasanya, kalau saya perhatikan, gambar-gambar yang tertera dalam cover merupakan tema yang dibahas bisa jadi tempat, hewan, atau apa saja. Nah kali ini di buku Selena, saya perhatikan ada gambar kereta terbang, sekolah ABTT, pintu (sesuai judulnya yang mengisahkan seorang pengintai, di mana pengintai itu harus selalu berurusan dengan pintu) seorang pengintai mengenali setiap gembok rintangan di depannya, memahaminya, lantas berhasil menemukan solusinya, buku (Selena suka sekali membaca buku, dan tempat favoritnya adalah Perpustakaan Sentral di Kota Tishri), kemudian perkamen tua yang disimpan di Perpustakaan Sentral, isinya tentang puisi, petunjuk untuk menemukan Klan Nebula. Dan juga ada gambar bangunan futuristik bernama Tower Sentral, semacam pusat pemerintahan di Klan Bulan.

Yang menarik dari buku SELENA:

  • Berhubung cerita di buku ini tentang dunia perkuliahan, ternyata di ABTT—kampus terbaik di Klan Bulan ini mengenal inagurasi untuk mahasiswa yang baru masuk. Dan kakak senior yang menjadi panitia untuk angkatan Selana adalah mahasiswa angkatan 75, sementara Selena angkatan 78. Seperti biasa buku scienfic ini juga tak luput dari selera humor karakternya, dan yang paling menarik perhatian saya tentu saja Master Ox, kalau kesal dan sebal dengan gengnya Selena, yang sering menyela pembicaraan dan membuat gaduh kampus, maka kata-kata yang keluar dan seringkali mengocok perut saya saat bilang, bulan sabit gompal. “Dan kenapa sih dia sedikit-sedikit berteriak ‘bulan sabit gompal’? Memangnya ada apa dengan bulan sabit? Dia pernah trauma melihat bulan sabit? 😛 (halaman 279). Sebenarnya, bilang ‘bulan sabit gompal’ lebih banyak di buku Nebula ketimbang Selena. Asli, Master Ox, galak-tegas-tapi menghibur.
  • Ada pertandingan bola terbang antardistrik. Saudaranya Selena, mereka berlima suka nonton bola. Bahkan saat sedang diadakan Pertandingan Liga Bola Terbang, lima bersaudara itu senang sekali nonton acara tersebut di tv. Yang lebih kocak, nama regunya di Klan Bulan sedikit mirip di Klan Bumi. Kalau Klan Bumi tepatnya di Negara asal penulis serial ini, punya kesebelasan Persib dan Persija. Maka di Klan Bulan ada Klub kebanggan Kota Tishri yaitu PAR-SIB yang bertanding melawan musuh bebuyutannya yaitu PAR-SIJA. Bagian ini bikin saya ketawa-tawa. Hadeuh, ini penulisnya paling bisa deh! Hmm PAR-SIB dari kota Tishri, berarti Tishri ini semacam kota Bandung, ya? 😀
  • Nama-nama karakter di Klan Bulan sangat unik. Seperti Selena memiliki saudara bernama Am, Em, Im, Om dan Um (asli ini penulisnya kreatif banget, bikin nama simple aja) 😀 Nama-nama di Klan Bulan umumnya begitu. Hanya satu kata, itu pun terdiri atas dua-tiga huruf saja. Besok-besok, saat aku tahu tentang dunia pararel, aku tahu di klan lain juga unik. Di Klan Matahari misalnya, nama mereka terdiri atas tiga suku kata, dengan rima. Misalnya Hana-fara-tana I, Hana-fara-tana II, dan seterusnya. Di Klan Bintang nama penduduknya juga tak kalah unik. Nama mereka simetris. Misalnya Zaramaraz, dibaca dari depan atau pun dari belakang akan tetap sama, Zaramaraz. Dalam huruf Klan Bintang, nama itu sebenarnya bahkan ditulis simetris atas bawah, kiri-kanan, juga diagonal, tapi rumit sekali menuliskannya dengan huruf klan lain. (halaman 36-37)
  • Kalau di ABTT, setiap mahasiswa punya kartu hologram, semacam kartu mahasiswa, tapi ini versi lebih canggih tentunya.
  • Mata uang di Klan Bulan adalah Kredit. Ya ampuuun unik banget, sih! >.<
  • Jangan kaget baca buku ini, di Klan Bulan, untuk satu mata kuliah Sejarah dan Catatan Lama Level I, mahasiswa diharuskan baca buku setebal 19.800 halaman. Ya ampuuun, bukan main tebel bener bukunya! -_-  😥
  • Nama-nama mata kuliah di ABTT, gak kalah keren dan asli super unik. Kalau di Klan Bumi, saya mengenal dengan pelajaran Sejarah, Matematika, Bahasa, Biologi, Kimia, Fisika, IPA, IPS, maka berikut ini  nama Mata Kuliah di Klan Bulan:
No. Kode Mata Kuliah Dosen
1 W-001 Sejarah & Catatan Lama Professor Stor
2 W-002 Bilangan Struktur, Ruang & Perubahan Ibu Tau
3 W-003 Bahasa-Bahasa Klan Bulan Miss Ling
4 W-004 Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya* Si kembar Flo & Flau
5 W-005 Teknologi dan Rekayasa Ing. HBB
6 W-006 Kimia & Keindahan Di Dalamnya Professor Chem
7 W-007 Non Gaib Steph
8 W-008 Memahami Masalah Sosial dengan Ilmu Sosial
9 W-009 Teknik Bertarung Master Ox
10 P-005 Malam & Misterinya Bibi Gill

*Mata kuliah kesukaan Selena, Mata, dan Tazk

  • Di ABTT ada 9 mata kuliah wajib yang harus diambil semua mahasiswanya, serta satu mata kuliah pilihan. Total ada 10 matkul. Tiga mata kuliah pilihan: (1). Bahasa Bahasa Kuno, (2). Malam dan Misterinya, (3). Seni Kepemimpinan atau Tim dan Organisasi.  Selena mengambil mata kuliah pilihan Malam dan Misterinya, sesuai dengan passion-nya sebagai pengintai. Uniknya, hanya dialah satu-satunya murid yang berhasil menemukan lokasi yang sudah ditentukan gurunya, otomatis dia menjadi satu-satunya murid Bibi Gill, banyak mahasiswa yang tadinya ikut namun mereka gagal karena tidak menemukan lokasi. Sementara Mata mengambil kuliah pilihan Bahasa Bahasa Kuno, karena  dia senang mempelajari Bahasa. Dan Tazk, memilih mata kuliah pilihan Seni Kepemimpinan atau Tim & Organisasi.
  • Pada semester pertama, tiga sekawan ini mendapat predikat tiga mahasiswa dengan nilai terbaik. Tazk meraih IPK 4,00, Selena 3,86 dan Mata 3,75. Wow sungguh luar biasa tiga sahabat ini. Sementara Boh dan Ev, dua sekawan pemerhati dan profesor cintanya Selena yang tahu banget bahwa Selena suka Tazk, nilai IPK-nya tidak sespektakuler ketiga mahasiswa tersebut.
Baca bagian ini di halaman 188-189 tentang hasil IPK Selena, Mata dan Tazk pada semester I. Data ini saya olah agar mudah untuk melihat hasil studi mereka serta perolehan nilah untuk masing-masing Mata Kuliah. Mereka bertiga mahasiswa berprestasi yang selalu mendapat hasil tiga terbaik diangkatan 78 kampus ABTT. Di setiap semester ada 9 Mata Kuliah Wajib, dan 1 Mata Kuliah Pilihan.
  • Di Klan Bulan juga ada boyband terkenal namanya ECHO (dulu Tazk pernah bergabung di grup ini), yang merilis single terbaru berjudul “Cintai Dirimu Sendiri.” Kira-kira seperti inilah potongan liriknya: dududu…. Dududu … dududu… Cinta. Cinta. Ooh, cintai dirimu sendiri. Sebelum kamu mencintai orang lain, dududu… dududu… dududu… Aduhai, indah sekali liriknya 🙂
  • Di Klan Bulan itu orang menyukai warna hitam, dan warna abu-abu sudah terbilang sebagai warna cerah.
  • Nama-nama distrik atau semacam provinsi, di Klan Bulan ini juga unik, misalnya: Distrik Lembah Gajah (lokasi tempat kuliah ABTT), Distrik Sungai-Sungai Jauh, Distrik Sabit Enam, Distrik Padang Berkabut, Distrik Panah Emas, Distrik Busur Melengkung, Distrik Pulau Terpencil.
  • Di ABTT, ada hari khusus namanya “Aku Cinta Perpustakaan.”“Itu bukan mata kuliah, tapi seluruh mahasiswa wajib mengikutinya. Aku termangu saat membaca informasi itu pertama kali dari kartu hologramku. Ini sungguhan? Aku suka perpustakaan, aku semangat mengikutinya. Masalahnya, kegiatan ini mewajibkan mahasiswanya membuat esai atas buku-buku yang dibacanya. Kampus ini suka sekali memberikan tugas menulis. Sedikut-sedikit mahasiswa disuruh menulis makalah, menulis esai. Jangan-jangan kampus ini lebih terobsesi melahirkan seorang penulis dibanding petarung Klan Bulan.” (halaman 141-142)
  • Di perpustakaan Sentral, Selena menemukan buku-buku tentang pemilik keturunan murni. Juga buku tentang teori dunia pararel. Ada banyak petualang dan ilmuwan yang meyakini dunia tidak sesederhana yang kita lihat. Dunia ini tidak hanya terdiri atas Klan Bulan, tapi juga klan-klan lain secara simultan. Meskipun itu baru teori dan tidak ada yang bisa membuktikannya. Kenapa hingga saat ini belum ada buktinya? Karena siapa pun yang berhasil bertualang ke klan berbeda tersebut memutuskan untuk merahasiakannya. Itulah yang membuat hal ini hingga sekarang tidak terpecahkan. (halaman 217)
  • Saya juga suka bagian ini: “Sebenarnya amat jarang mahasiswa ABTT bertanya tentang keluarga. Itu privasi.” (halaman 319). Sesuatu hal yang di zaman ini terkadang sulit dibedakan karena beda tipis antara kepo dengan menghargai privasi orang lain.
  • Karakter favorit saya tentu saja tiga mahasiswa yang bak binta terang: Selena, Mata dan Tazk. Dan karakter Bibi Gill, Av, Master Ox,  mereka sangat berperan penting dalam kehidupan Selena, sehingga Selena berhasil keluar dari sisi gelap yang menyelimuti hidupnya, menjadi sisi yang terang.
  • Dan … yang tak kalah seru juga menarik, Selena sering mendapat misi rahasia dari Tamus. Pada suatu hari, saat Selena menjalankan tugas dari Tamus, untuk mengambil info dari tempat terlarang di Perpustakaan Sentral, tubuh Selena tidak kuat menembus kekuatan pintu yang disegel dan memiliki teknik kekuatan tinggi, ketika Selena hampir meninggal, ada seseorang yang menolongnya, yang kelak di kehidupan yang akan datang, mereka akan mengenal lebih baik.  “Namaku Av. Aku kepala Perpustakaan Sentral. “Orang tua itu menyentuh lenganku dengan lembut. Seketika, seperti ada rasa hangat yang mengalir di lenganku, membuatku lebih tenang, lebih bahagia, susah dijelaskan. Av menguasai Teknik Penyembuhan. “Itu salah satu teknik yang amat langka. Hanya hitungan jari, jumlah orang yang memilikinya. Aku beruntung mewarisinya. Aku tidak terlalu pandai menghilang, mengeluarkan pukulan berdentum atau bertarung, tapi menguasai teknik penyembuhan. Aku nememukan tubuhmu dalam kondisi terkapar di Bagian Terlarang dalam kondisi mengenaskan.” (halaman 224). Kira-kira apa misinya? Kenapa Selena nurut banget sama Tamus? Temukan jawabannya dengan membaca bukunya! 🙂

Yang Berbeda dari Buku Selena dengan buku sebelumnya:

  • Miss Selena saat kuliah di ABTT, Klan Bulan, sudah menggunakan tablet tipis saat belajar, serba canggih. Sementara Raib di Klan Bumi, belajarnya saat SMA, masih manual atau belajar normal seperti zaman saya, belum bersentuhan dengan teknologi canggih seperti di Klan Bulan. Ada era yang tidak bisa dijelaskan, ketika penduduk Klan Bulan mengalami lompatan kemampuan bahasa yang menakjubkan. Bahasa yang mereka gunakan mengalami perkembangan jauh lebih cepat daripada evolusi lainnya. Hingga hari ini, saat bahasa bahkan berubah dalam bentuk kode-kode canggih, yang lebih efisien bagi komunikasi mesin saat berinteraksi satu sama lain. Kita telah memasuki era bahsa digital seribu tahun lalu,” (halaman 241). Pantas saja, teknologinya canggih, bahkan relate dengan zaman sekarang, di mana adik sepupu saya yang ambil jurusan teknik di salah satu universitas negeri, dikampusnya juga menggunakan tablet tipis, untuk mengerjakan tugas atau bahkan membaca buku-buku kuliah. Enak dan praktis banget gak usah nenteng-nenteng buku dalam bentuk textbook yang tebal-tebal! >.<

Poin penting dalam buku Selena juga Nebula dan keseluruhan serial Bumi, mengangkat tentang dunia pendidikan. Di mana, untuk memiliki kekuatan, tetap saja pada dasarnya butuh belajar, latihan terus menerus, pergi ke perpustakaan, dan banyak baca buku. Saya suka banget, di dunia pararel ABTT terdapat hari khusus “Aku Cinta Membaca”, apakah di dunia nyata saat ini kampus-kampus mengadakan hari ACM—Aku Cinta Membaca? Sebagai mantan anak sekolah, juga mantan anak kuliah, dan pembaca buku, hal-hal seperti ini yang saya sukai, buku-buku yang meskipun fiksi, tetap ada unsur-unsur mendidik seperti ini, sebagai reminder kepada para pembacanya.

Dalam Serial Bumi, diceritakan tokoh Raib, Seli dan Ali masih di sekolah tingkat SMA, sementara Selena, Mata dan Tazk, diceritakan saat mereka kuliah. Intinya, bahkan orang-orang  pemilik kekuatan hebat di dunia pararel mereka masih bersekolah, dan menikmati masa-masa sekolah. Dan untuk dapat nilai yang bagus, Selena, Tazk, dan Mata, benar-benar berjuang keras dengan belajar lebih tekun. Bahkan, saat mata kuliah Kimia dan Keindahan di Dalamnya hasil praktek Tazk belum berhasil, namun ia meminta tugas tambahan pada dosennya, sehingga di akhir semester dia bisa memperoleh nilai A. Tidak pacaran karena peraturan no.101 di ABTT, melarang mahasiswanya untuk pacaran. Bahkan, meskipun Tazk dan Mata jatuh cinta pada pandangan pertama, selama 4 tahun masa kuliah, mereka memilih menyimpan perasaan masing-masing. Demikian juga Selena, memendam perasaan, namun tidak diungkapkan. Momen akhirnya Tazk dan Mata berjodoh, pas banget dengan quote dalam Ig  @tereliyewriter “Orang-orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti dengan yang lebih baik”—Tere Liye.

Yang saya pelajari dari Serial Bumi, selain memang ceritanya seru, penulis tak lupa juga menyisipkan pesan-pesan moral, baik yang terasa bijak, maupun terkesan sindiran halus yang pas dengan zaman sekarang, yang bisa diambil dan direnungkan oleh para pembacanya. Pada buku 1-4 (tahun 2014-2017) Serial Bumi yang masih ditulis oleh Tere Liye. Kemudian tahun 2018, saat mengeluarkan dua buku sekaligus Ceros & Batozar serta Komet Minor, dan buku seterusnya sampai dengan saat ini Nebula, sang penulis multitalenta ini menggandeng Co-author bernama Dienna Yashinta yang kabarnya merupakan keluarganya Bang Tere. Bagi saya pribadi sedikit pun tak merasa terganggu, masih terasa khas ‘Tere Liye’ banget dengan pesan-pesan sederhana lewat karakter-karakter serial yang meskipun banyak penggemarnya dan bisa jadi serial ini melangit, namun ceritanya tetap membumi, walaupun setting-nya fiksi. Tapi ceritanya sederhana dan bisa menghanyutkan saya dalam membangun ‘theater of mind’ saat membaca bukunya, saking seru!  Serial ini juga menjadi pengingat, bahwa sebagai pelajar, fokuslah belajar, agar bisa berprestasi dan menjadi orang-orang hebat. Duet apik antara Co-author dan penulisnya, Tere Liye, menjadikan serial Bumi tetap akan selalu saya tunggu-tunggu kehadirannya hingga serial ini tamat yang entah sampai kapan, tidak usah ditungguin akhirnya, dinikmati sajalah serial ini. 😀

Pengetahuan dalam buku Selena:

Namanya juga buku ber-genre fantasy dan science fiction, jadi pasti penulis akan menyisipkan unsur pengetahuan pada buku ini bisa dilihat saat Mata Kuliah Kimia dan Keindahan di dalamnya, di mana dari seluruh murid, hanya Selena yang berhasil menemukan cairan yang bisa menghancurkan persamaan reaksi kimia lempengan. Professor Chem memuji Selena. “Matamu tajam, Selena. Dan kamu pandai, saat temanmu sibuk membuat cairan anti-lempengan, mencoba berbagai persamaan reaksi, kamu sebaliknya, fokus mempelajari lempengan ini, mencari kelemahannya. Ternyata sederhana sekali solusinya, bukan? Hanya air biasa. Itulah kimia sejatinya. Apakah kamu sekarang melihat keindahan di dalamnya?” (halaman 172-173). Kemudian tentang fotosintesis pada Mata Kuliah Hewan Tumbuhan dan Bukan Keduanya.

Sumber foto: https://www.liputan6.com/news/read/3866767/proses-fotosintesis-pada-tumbuhan-dan-fenomena-unik-yang-menyertainya).

“Semua makhluk hidup membutuhkan energi. Entah itu hewan, tumbuhan, atau yang bukan keduanya. Hewan, mereka berburu mangsa, menjadikannya sumber energi. Tumbuhan mereka melakukan fotosintesis. Melakukan proses biokimia membentuk karbohidrat dari bahan anorganik. Tumbuhan melakukan proses tersebut lewat daun yang mengandung klorofil. (halaman 234). Saat itu dosen bernama Flau memperlihatkan contoh pohon ngeleputur.

Sindiran halus: Ternyata di ABTT, seorang mahasiswa baru tak luput dari pelonco, seakan anak baru harus hormat pada kakak kelas atau seniornya. Seperti saat Selena ke kantin bertemu dengan kakak seniornya yang masih kesal dengan kejadian di aula saat inagurasi. Penulis seolah menyindir secara halus bahwa hal ini di klan bumi, masih ada saja. “Senioritas.” Tazk menjawab santai. “Mereka merasa lebih hebat. Apalagi saat ada masiswa baru, mereka ingin sekali terlihat berkuasa, bisa mengatur-ngatur. Sepanjang hanya ucapan kasar atau gertakan kosong, abaikan saja.” (halaman 112). Mana ada berkenalan seperti ini. Bahkan bagi pekerja kasar konstruksi, mereka punya cara lebih baik saat memberikan orientasi dan perkenalan kepada mahasiswa barunya. Bukankah ABTT ini kampus terbaik seluruh Klan Bulan? Tempat orang-orang terdidik kuliah. Kalau begini, ini primitif sekali. (halaman 132). Kita tidak melawan kakak tingkat, kita melawan kesewenang-wenangan, (halaman 135). Namun, akhirnya sejak kejadian malam itu, waktu Selena, Mata dan Tazk digangguin kakak senior, membuat keributan, namun dengan teknik yang digunakan Mata, di mana kaki para senior terkunci oleh balok es, sebuah teknik baru yang digunakan Mata hingga keesokan hari. Sejak saat itu tidak ada ospek. Angkatan 75 juga berhenti merecoki angkatannya Selena. Hal tersebut menjadi sejarah baru di ABTT, yaitu putusnya tradisi ospek di angkatan kami. Dulu, zaman saya kuliah juga ngalamin ospek, entah zaman sekarang, apakah masih ada tradisi ospek? Dan kalau dipikir-pikir, memang apa manfaatnya???

Kemudian,  sebagai mahasiswa, sebelum mata kuliah di mulai, minimal harus mempersiapkan diri dengan membaca buku yang menjadi rujukan atau referensi mata kuliah. Jadi, kalau tiba-tiba ditanya dosen bisa jawab dan tidak nge-blank, seperti yang terjadi pada Selena saat ditanya oleh dosen Stor, “Maaf tidak menyelesaikan masalah, Nona. Semua mahasiswa harus membaca materi kuliah sebelum mengempaskan pantat di kursi empuk ini.” (halaman 114)

Moral of the story dalam Buku Selena:

  • Sikap saling tolong menolong yang ditunjukkan oleh warga Distrik Sabit Enam, ketika Selena yang miskin tidak punya uang untuk berangkat ke Kota Tishri, maka warganya patungan untuk mengumpulkan uang, sehingga Selena bisa berangkat
  • Kalau mau jadi pelajar atau mahasiswa yang berprestasi seperti Selena, Mata dan Tazk, pastikan dulu penuhi syaratnya: harus rajin belajar, selalu mengerjakan tugas yang diberikan para dosen, banyak baca buku, rajin datang ke perpustakaan untuk mencari referensi buku bacaan yang berhubungan dengan kuliah, berpartisipasi dalam acara dan gerakan ‘Aku Cinta Membaca,’ banyak latihan, dan jangan malas. Kemudian tetap suportif meskipun bersaing dalam memperoleh nilai tertinggi, saling bantu dan menolong saat teman butuh bantuan seperti Selena yang suka mengajari temannya Ev ketika tidak memehami mata kuliah,atau saat Tazk membantu Selena bagaimana cara terbaik mengerjakan tugas Memahami Masalah Sosial dengan Ilmu Sosial, terus tidak mencontek dan jangan curang.
  • Tidak boleh berprasangka buruk. Seperti Selena yang awalnya mengira bahwa Tazk mendapat Ipk tertinggi karena curang. Padahal, saat nilai di salah satu mata kuliah kurang, maka Tazk akan memperbaikinya dengan cara meminta tugas tambahan. Sehingga dia bisa memperoleh nilai bagus setelah meminta tugas tambahan. Bukankah seharusnya tidak pantang menyerah saat nilai mata kuliah tidak bagus, bukan berarti terima nasib, tapi bisa diperbaiki dengan cara meminta tugas lagi. Capek? pasti, tapi demi hasil terbaik, kenapa tidak? 😀 Kemudian Tazk juga pernah berpikir bahwa jika berurusan dengan Selena selalu saja tentang keributan, seperti pas datang ke inagurasi, yang membuatnya dikeroyok orde 75, sehingga Mata dan Tazk turun tangan membantu Selena. Mereka refleks melakukannya bukan karena kenal Selena, melainkan solidaritas saja dan tidak suka dengan cara kakak kelasnya yang main keroyokan. Berkat kejadian itu, ketiga anak ini untuk mata kuliah Teknik Bertarung malah mendapat kelas istimewa, yaitu kelas simulasi. Tazk meminta maaf pada Selena, karena dia  “Berprasangka buruk bahwa kamu telah membuat kesalahan dan kita dihukum. Aku seharusnya berterima kasih kita tidak akan mendapatkan pelajaran teknik bertarung sehebat itu jika kamu  tidak membuat masalah saat ospek.” (halaman 167) 
  • Tema utama yang diangkat, penulis seolah tak pernah bosan mengingatkan bahwa pendidikan itu sangat penting! Kalau mau jadi orang hebat dan terpelajar, harus sekolah, tidak boleh bermalas-malasan, harus rajin. Seperti yang bisa dicontoh dari karakter Selena, Tazk, dan Mata, mereka sangat berprestasi karena mereka juga tekun belajar, tidak malas. Bekal pendidikan akan sangat berguna, ketimbang harta warisan yang akan habis dalam sekejap. Sementara dengan bekal pendidikan, ini akan menjadi bermanfaat bagi jalan kehidupan seseorang. Buktinya? Selena yang terlahir miskin, dengan bersekolah dan mengejar ketertinggalan, dia bisa berprestasi dan punya bekal masa depan yang baik, salah satunya menjadi pengintai terbaik di Klan Bulan.
  • Menurut saya buku ini, idealnya sangat cocok dibaca oleh para pelajar yang sedang haus menambah ilmu yang sedang belajar, agar memantik semangat untuk rajin belajar seperti yang dijalani para mahasiswa dalam buku ini. Nah, makanya lomba ini saja dibagi dalam dua kategori pelajar dan untuk umum, jadi memang pas banget dibaca pelajar, dan semua yang suka baca fiksi genre science fiction. 😀
  • Persahabatan sejati. Tidak perlu banyak teman, cukup temukan beberapa sahabat sejati, itu akan membuat hidup kita jauh bermakna, menyenangkan, sebab sahabat sejati layaknya saudara sendiri.
  • Tentang karakter Serial Bumi, ada pelajaran yang saya dapat, lewat karakter Selena. Meski Selena kecil sering diolok-olok, tapi yang berbeda dan spesial dari dia ternyata bisa mengubah rasa sakit menjadi sesuatu hal yang positif. Tumbuh menjadi pengintai terbaik dari Klan Bulan. Meskipun pernah gelap mata dan punya  ‘dark side’ tetapi kekuatan langka yang dimilikinya adalah teknik terang, sebuah karakter yang sangat unik di Serial Bumi.

QUOTE favorit saya dalam buku  SELENA:

  1. “Tidak ada salahnya dicoba. Kata orang bijak, kita akan lebih menyesal jika tidak melakukan karena takut, dibanding melakukan meskipun gagal.” -Aq (halaman 63)
  2. Teknik kekuatan Klan Bulan adalah anugerah bagi sebagian kecil penduduknya. Kode genetik itu diturunkan secara acak kepada siapa pun yang beruntung. Ada yang menguasai dengan lengkap dan tak terhingga. Penerima kode genetik itu disebut “pemilik garis keturunan murni”, yang baru muncul setelah siklus ribuan tahun. Tetapi di atas segalanya, entah bagi pemilik garis keturunan murni atau yang hanya menguasai satu teknik saja, latihan adalah kata kuncinya. Teknik itu bisa mencapai level yang amat mengagumkan saat dilatih terus-menerus.” (halaman 65)–dari buku yang dibaca Selena di Perpustakaan Sentral
  3. Sejarah dan Catatan Lama adalah pelajaran sangat penting. Masa depan dipahat lewat masa lalu, hari ini adalah cerminan hari-hari kemarin. Kita bisa belajar banyak hal dengan membaca catatan-catatan lama. Misteri. Pengetahuan. Peradaban. Banyak sekali penjelasan yang bisa diberikan oleh sejarah. Mata kita mungkin saja abai, tidak melihatnya, tetapi sejarah bisa menjadi petunjuk terbaik. (halaman 113) – Stor
  4. Apakah teknik bertarung yang membuatmu bisa mengalahkan musuh? Itu benar. Tetapi petarung yang menguasai matematika dengan mudah akan mengalahkan petarung bodoh. (halaman 119-120) – Bu Tau.
  5. “Jika kami berbuat kesalahan, kami bersedia di hukum. Tapi jangan keluarkan kami dari pelajaran ini.” (halaman 160) – Tazk
  6. Cepat sekali ikatan kokoh terbentuk di antara kami bertiga. Sejak bertemu pertama kali di aula kampus, di acara inagurasi itu, kami selalu bertiga, selalu kompak, saling membantu. Di mana ada aku, maka dapat dipastikan ada ada Mata dan Tazk. Seluruh kampus mulai hafal kebiasaan tersebut. Tiga sahabat yang laksana tiga bintang terang di angkatan 78 (halaman 168)
  7. Bermalam-malam kurang tidur membaca buku tebal itu terbayar lunas. Nilai-nilaiku membaik. (halaman 169) – Selena
  8. “Pengintai terbaik bukan hanya hebat menggunakan pancainderanya, Selena. Melainkan, dia juga hebat menggunakan otaknya. Kita bukan pemilik keturunan murni yang bisa merasakan dan berbicara dengan alam sekitar. Kita jelas tidak memiliki kemampuan memutar masa lalu, atau hal-hal ajaib lainya seperti pemilik keturunan murni. Tapi kita bisa menggunakan trik lain. Kehidupan seorang pengintai tidak selalu seperti ujian, yang jawabannya harus sekarang juga. Pengintai selalu bisa mencuri waktu. Menghitungnya pada siang hari misalnya, maka kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut. Itulah kenapa aku memuji jawabanmu. Itu tebakan yang cukup baik.”—pesan Bibi Gill pada Selena. (halaman 177)
  9. “Kamu memiliki bakat besar seorang pengintai, dan kamu bersedia melakukan apa pun demi mencapai ambisimu. Semoga itu membawamu ke jalan kebaikan, bukan sebaliknya, karena seorang pengintai dekat sekali dengan jalan kegelapan.” (halaman 180) – Bibi Gill
  10. “Kamu anak muda yang penuh rasa ingin tahu. Kamu akan bertualang jauh sekali ke mana-mana. Semoga rasa ingin tahu, ambisi, dan keinginanmu menuntunmu ke jalan yang baik, bertemu orang-orang yang baik, berteman dengan teman-teman yang baik.” (halaman 228) – Bibi Gill
  11. “Hari ini dengan teknologi informasi tidak lagi dikuasai oleh individu, atau orang-orang. Informasi dikuasai oleh pengusaha besar, pemerintah dan penguasa. Tapi sejatinya, informasi itu tetap tersebar ke berbagai jarigan yang ada. kita tetap bisa menemukannya, membuat polanya, lantas mengambil kesimpulan yang akurat.” (halaman 245)
  12. Nah, pengintai terbaik setahuku , adalah orang yang pandai memahami orang lain, terlatih memahami masalah-masalah sosial.” (halaman 283) – Boh
  13. Aku tahu sekarang kenapa Tazk memiliki karakter yang baik, meskipun dia dididik dengan sangat disiplin, tegas, selalu harus nomor satu. Ternyata kakeknya juga memberikan contoh menghormati orang lain, bersikap baik, dan peduli. (halaman 350)

Di buku Selena, diakhiri dengan liburan kuliah semester dua yang sebelumnya pihak kampus mengundang orang tua saat mengumumkan prestasi para mahasiswanya. Kemudian Selena bertemu dengan sosok jahat yang selama ini membantunya, dan membutuhkan jasa Selena juga, sebenarnya intinya Selena diperalat sama si penjahat ini. Selena selalu diberi misi atau tugas rahasia yang harus dituntaskan. Sudah tahu siapa penjahatnya? Ayo buruan baca, deh bukunya! Terakhir, kembali ke masa sekarang yaitu di basemen rumah Ali di mana Raib, Seli dan Ali sedang berkumpul dan berkomunikasi dengan Miss Selena yang ditawan di sebuah tempat, kemudian Miss Selena menceritakan kisahnya. Ali sebenarnya sudah bisa menebak arah pembicaraan Miss Selena serta hubungan persahabatan diantara mereka bertiga, yang selama ini mati-matian Selena sembunyikan. Nah, sayangnya setiap dua belas jam sekali komunikasi mereka terputus. Sehingga harus menunggu Miss Selena menggenapkan seluruh kisahnya. Sementara Raib masih mempertanyakan, Orangtuaku? Siapa?

Lanjut ke buku NEBULA, di sini kita akan mengetahui jawaban dari pertanyaan Raib?

Kabar Gembira!!! Kini Serial Bumi sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sejak tahun July 2019, yaitu buku EARTH, MOON, serta SUN  dan  buku-buku lain dalam serial Bumi karya Tere Liye. Untuk Series EARTH ini juga sudah ada e-book original dan bisa dibeli di Google Play. 

Baca review buku  EARTH dan MOON Karya Tere Liye dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Gill Westaway


Judul                    : NEBULA
Genre                    : Science Fiction, Romance
Penulis                  : Tere Liye
Co-Author             : Diena Yashinta
Tahun Terbit        : 16 Maret 2020
Jumlah Halaman : 376 halaman
Penerbit                 : Gramedia Pustaka Utama
Rating                     : 5/5  ISBN : 9786020639536

Sinopsis:

SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia pararel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan.

Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egois, dan pengkhianatan.

Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia pararel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia pararel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.

Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

Selanjutnya di buku Nebula yang sedikit lebih tebal  (376 halaman) dari buku Selena (368 halaman). Untuk tahu kisah Nebula, sebaiknya pembaca telah membaca buku Selena dulu sebelum membaca buku Nebula, karena ceritanya ada keterkaitan dan tidak berdiri sendiri. Jadi mesti baca kedua bukunya biar makin seru.

Di buku Nebula kisah berlanjut dengan kegiatan yang dilakukan Selena selama masa liburan kuliah, salah satunya membantu Bibi Leh mempersiapkan acara pernikahan anak pertamanya bernama Am dengan Maeh. Bahkan Mata juga datang dan menginap di rumah bibinya Selena. Keesokan harinya mereka bangun kesiangan dan telat. Di stasiun Selena juga bertemu Tazk yang kesiangan pula gara-gara harus mengurus kakeknya yang sedang sakit. Agar tidak telat, Selena punya ide meminjam kereta terbang X210579, berangkatlah mereka bertiga, malangnya mereka ketahuan, dan tiba di panggung utama dengan gerbong kereta yang splash: muncul persis di dalam aula, menembus atapnya. Mereka memang berhasil tiba tepat waktu, tapi tentu saja mereka membuat kekacauan. Kocak banget pas Master Ox bilang “Bulan sabit gompal! Apa kalian tidak punya cara lebih fantastis untuk datang ke kampus, heh? Membawa gerbong curian dari Stasiun Sentral Kota Tishri, itu terlalu receh buat kalian bertiga yang hebat. Mungkin lain kali kalian bisa menunggang naga dari Distrik Gunung-Gunung Terlarang.” (halaman 39). Asli kocak banget nih si master >.< 😀

Yang menolong Selena dan Tazk adalah Mata lewat teknik teleportasi, sehingga kereta yang mereka tumpangi selamat, meski caranya epic banget! Mata bagai bulan purnama yang bersinar saat keluar dari gerbong kereta. Master Ox bilang “ Ini pertanda kesekian, Mata, setelah berbagai kejadian menarik tahun lalu. Kamu bisa melakukan teknik yang tidak pernah dipelajari sebelumnya, bisa mengeluarkan teknik penyembuhan. Ling, dosen bahasa kalian, juga bilang bahwa Mata mengenali akar bahasa tua yang tidak pernah berhasil diterjemahkan, ini tidak akan keliru lagi, Kamu Pewaris Buku Kehidupan, (halaman 42)

Tanpa perlu adaptasi seperti tahun lalu, tahun kedua berjalan cepat, tanpa terasa. Lebih banyak tugas menantang yang harus mereka kerjakan, lebih banyak hal baru yang menarik, lebih banyak buku yang mereka baca. Kehidupan mahasiswa terus berputar di asrama, ruang kelas, kantin, perpustakaan, kembali lagi ke asrama. Semua Mata Kuliah wajib masih sama dengan tahun pelajaran pertama. Yang berbeda hanya level dan tingkat kesulitannya.

Baca juga: pembaca buku Tere Liye kategori mythic

Di buku ini juga akan diceritakan tentang kesibukan Mata, Tazk dan Selena kuliah di ABTT, tentang kegiatan Selena yang terus mencari clue dan datang ke berbagai tempat untuk mengintai dan menemukan jawaban-jawaban serta tugas yang diberikan oleh sosok jahat yang selalu mengancam dengan remote control apabila Selena tidak mau melaksanakan perintahnya. Selena sering menghabiskan waktu dengan Tazk, mereka sudah mendiskusikan rencana untuk bertualang ke dunia pararel setelah Tazk menemukan alat yang disimpan Kakeknya. Setelah kakeknya meninggal, Tazk baru tahu tentang kejahatan yang pernah dilakukan kakeknya. Kedekatan diantara mereka, rupanya disalah artikan Selena, walaupun sebernarnya temannya bernama Boh sudah memperingatkannya bahwa Tazk sebetulnya tidak suka dengan Selena, dia hanya baik, menganggap Selena sahabat yang baik. Tapi Selena tidak pernah menggubrisnya. Padahal kalau saja Selena sedikit peka, ketika mereka ngobrol misalnya pada saat Tazk kelaparan di malam hari dia selalu ketemu Selena dan ngobrol bareng, Tazk sering banget menanyakan kabar Mata. Bahkan terkesan mencari tahu tentang Mata lewat sahabatnya, Selena karena mereka berdua memang satu kamar di asrama. Selena seolah tidak bisa menganalisis yang merupakan salah satu keahlian pengintai, bahwa yang disukai Tazk sebenarnya Mata, bukan dirinya..

Singkat cerita, setelah menyelesaikan scriptie, kalau di Klan Bumi kita mengenalnya skripsi, mereka akan mengadakan KKN (kalau di Klan Bumi dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata), di mana sebetulnya ketiga anak ini sudah punya rencana, di hari terakhir mereka akan pergi dengan meminjam kapsul milik dosennya, si kembar Flo dan Flau, menuju sebuah tempat untuk pergi ke Klan Nebula, menemukan Cawan Abadi. Sesampainya di lokasi, mereka harus menghadapi pohon ngeluputur. Kemudian saat bulan purnama tiba, seseorang diantara mereka bertiga merupakan kunci untuk membuka portal Klan Nebula. Di Klan Nebula mereka bertemu tetua kampung bertama Lumpu yang kurang ramah dengan kehadiran mereka. Kemudian seseorang yang baik, perempuan tua bernama Kosong mengajaknya ke rumah dan tinggal di sana.

Ketika Mata bermain dengan anak-anak di sana yang baru sebentar kenal langsung suka dan mengajak Mata bermain, sementara Selena dan Tazk terlibat percakapan. Salah satunya Tazk terus terang tentang perasaannya yang selama ini telah memendam rasa suka sejak pertama kali bertemu kepada Mata, sayangnya dia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaannya. Keterusterangannya pada Selena yang sudah dianggap Tazk sebagai sahabat sekaligus adik, ternyata  bagi Selena terasa bagai diserang petir dan membuat Selena gelap mata.

“Aku sudah lama menyukainya, Selena…” “Mata. Aku menyukainya sejak tiba di Akademi Bayangan, saat kami bertemu pertama kali di meja daftar ulang. Aku menatapnya dari jarak dekat. Aku tidak tahu bahwa dia berasal dari Distrik Sungai Sungai Jauh. Belum. Tapi aku telah menyukainya.” “Aku tidak pernah berani bicara dengannya. Itu aneh sekali, bukan? Maksudku, kita amat dekat, Selena. Aku tidak pernah punya masalah denganmu, bertengkar, dan lainnya. Aku menganggapmu sahabat sejati, tidak, bahkan lebih dari itu. Kamu sudah seperti saudaraku sendiri. Adik yang menyebalkan, dengan rambut keriting yang semakin menyebalkan. Tapi intinya aku tidak punya masalah denganmu. Tidak kesulitan.” (halaman 301).

Baca: review buku Nebula (unedited version)

Sehingga malam hari, saat penduduk sedang tidur nyenyak, Selena mengambil Cawan Abadi yang berisi cairan hijau. Tanpa diduga, ternyata Selena telah membangunkan raksasa yang selama ini dikunci selama ribuan tahun, dan jika cawan abadi diambil, maka itu akan mengganggu keseimbangan Klan Nebula. Dan di Klan Nebula, ternyata Selena bertemu dengan Tamus. Lengkap sudah rasa sakit hatinya setelah mengetahui lewat pengakuan Tamus, bahwa selama ini dia hanyalah bidak Tamus. Dan ditambah sakit hati ternyata cintanya selama ini bertepuk sebelah tangan. Dan yang lebih mengerikannya lagi, Tamus memencet tombol remote control yang selama ini selalu sukses membuat Selena menuruti permintaannya. Apa yang terjadi? Ternyata Selena masih memiliki kekuatan.  “Di masa nanti aku baru tahu bahwa Av—saat menyembuhkanku di bagian terlarang Perpustakaan Sentral—diam-diam mengeluarkan alat kecil yang ditanam oleh Tamus di dalam tubuhku,” (halaman 313)

Cawan abadi memang bisa diselamatkan kembali, tapi sayang harganya sangat mahal. Mata telah mengorbankan seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk menyelamatkan Selena dan Klan Nebula.

Maka, disinilah persahabatan diuji. Akankah Mata dan Tazk memaafkan dan membantu Selana? Bagaimana hubungan Tazk dan Mata? Apa yang dilakukan tetua kampung yang ingin mengusir ketiga anak ini dari Klan Nebula?  Apa yang terjadi dengan Miss Selena—yang berusaha berkomunikasi dengan Raib, Seli dan Ali? Kesalahan  apa yang telah dilakukan Miss Selena, sehingga ia harus berkali-kali meminta maaf pada Raib—meski hanya lewat sebuah alat komunikasi, karena Miss Selena sedang disandera seseorang? Bagaimana cara Selena memecahkan misteri Cawan Keabadian? Bagaimana cara Selena tahu kunci untuk masuk menuju Klan Nebula? Kehidupan seperti apa yang tersaji di Klan Nebula, apa menariknya Klan ini? Mari temukan jawabannya dengan membaca bukunya langsung.

Bicara Teknologi: Jika di Klan Bulan teknologinya sangat canggih, namun penduduknya terkesan sangat simple. Tapi sesungguhnya  mereka sangat tergantung dengan teknologi dan gadget serta hidup modern. Beda dengan Klan Nebula, meskipun teknologinya sangat canggih dibanding klan lain, penduduknya tetap hidup sederhana dan bersahaja. Tidak tergantung dengan gadget dan berbagai kekuatan yang dipelajari. Mereka seperti hidup di pedasaan, sangat alami dan damai.

Sepertinya aku mendapat pemahaman baru di klan ini. Melihat kehidupan dan kesederhanaan mereka. Lihatlah, Selena, mereka datang dari klan dengan pengetahuan dan teknologi paling maju di dunia pararel, tapi ‘merayakan’ kehidupan dengan bersahaja. Mereka menyayangi kehidupan, menghormati alam sekitar, dan seperti sungai jernih yang indah, mereka mengalir anggun melewati hari demi hari. Tanpa peduli kapan siang datang, kapan malam menjelang. (halaman 293)

Momen terbaik dalam buku Nebula: asli, pas momen Mata menolong Selena, saya terharu dan sedih sekali. 😦 😥 😥 Ketika Mata panik melihat Selena nyaris gugur, dia rela mengaktifkan teknik tertinggi seorang pemilik keturunan murni. Tubuh mata di udara berubah jadi normal, lantas terjatuh. Splash! Aku memelesat, menyambar tubuh Mata, memeluknya erat-erat.

“Kamu adalah teman terbaikku, Selena. Kamu adalah saudaraku. Tidak ada yang boleh menyakitimu. Aku tidak akan pernah membiarkannya.” (halaman 350)

Sungguh, karakter sahabat sejati rela berkorban apa pun demi sahabatnya, bahkan sekali pun harus mengorbankan kekuatan dan nyawanya. Seperti yang dilakukan Mata untuk Selena 😥 😥

Pengetahuan dalam buku Nebula: sebagai serial genre fantasy dan science fiction, Serial Bumi juga memasukkan unsur ilmu pengetahuan berdasarkan fakta. Dalam buku Nebula misalnya:

  • Fakta tentang kerang hijau yang bisa membersihkan air laut secara alamiah,  pada saat kelas Kimia dan Keindahan di Dalamnya, Profesor Chem memberikan tugas pada para mahasiswa. Aku membuka ikatan kantong  kain, lantas menuangkan isinya ke dalam akuarium. Empat puluh kerang laut. Tapi itu bukan kerang laut biasa. Tadi pagi, pada saat mahaasiswa lain berkutat menyiapkan cairan penjernih, aku justru pergi ke gedung mata kuliah “Hewan Tumbuhan dan Bukan Keduanya.” Di sana ada lahan khusus tempat mahasiswa bisa merawat hewan dan tumbuhan. Sejak seminggu lalu, aku memelihara kerang ini, saat tahu Professor Chem memberikan tugas menjernihkan air laut. Sekarang kerang-kerang itu tenggelam di air laut yang menghitam. Perlahan-lahan air laut mulai jernih. Semakin lama, tingkat kejernihan semakin mengagumkan. Lima menit berlalu, air laut itu sempurna jernih, seratus persen.
Sumber foto: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/08/17043401/begini-cara-kerang-hijau-jernihkan-air-laut-yang-kotor

Meskipun ada salah satu teman Selena, ada yang protes, tapi dosen membelanya, “Aku tidak pernah bilang kalian harus membuat cairan penjernih, heh? Professor Chem memelotot ke arah Boh.

“Tugas kalian sederhana. Jernihkan air laut di dalam akuarium. Gunakan pengetahuan kalian tentang kimia, cari solusinya. Dasar mahasiswa naif! Sebagian besar kalian langsung mencari cairan penjernih. Tapi kalian lupa, kimia bukan soal cairan dilawan cairan, reaksi kimia dilawan reaksi kimia.” (halaman 49). “Nah, kalian seharusnya berpikir seperti Selena, kalian tidak akan pernah bisa melihat keindahan di dalamnya jika menganggap kimia hanya soal tabung reaksi. Kimia adalah tentang kehidupan. Tidak selalu polusi dilawan dengan polusi, itu semakin berbahaya. Dalam banyak masalah, solusi terbaiknya justru dengan cara alamiah,” (halaman 50)

Stop beli buku bajakan karena buku bajakan merugikan diri sendiri dan banyak pihak

  • Tentang gravitasi. Berikut ini penjelasan dari Steph, dosen mata kuliah Non-Gaib, yang sebelumnya dipegang oleh Stor. “Sejatinya, benda apa pun jatuh dengan kecepatan yang sama. Kalian bisa dimaafkan bila selama ini meyakini bola atau batu lebih cepat  dibanding sehelai kapas. Karena memang demikian fakta yang terlihat. Hanya saja, kita melupakan faktor udara. Sehelai kapas jatuh lebih lambat karena ada udara yang memperlambat gerakannya. Sementara bola atau baru bisa dengan mudah melewati udara. Di ruang hampa udara, ketika variable ini dihilangkan, semua benda jatuh dengan kecepatan yang sama. Hanya gravitasi yang bekerja, dan dua benda tersebut mendapatkan gravitasi yang sama. Itu bukan keajaiban, itu hanya fakta ilmiah yang sering kali dilupakan banyak orang.” “Memahami fakta ilmiah seperti ini akan membantu kalian, bahkan saat kalian tidak berminat menjadi ilmuwan fisika. Hanya tertarik dengan petarung Klan Bulan, misalnya. Kalian bisa mengoptimalkan kekuatan teknik bertarung kalian lewat pengetahuan ilmiah. Kalian juga bisa memahami lebih baik teknik bertarung kalian lewat pengetahuan ilmiah. Kalian juga bisa memahami lebih baik teknik yang kalian lakukan, serta beradaptasi dengan cepat terhadap fenomena ilmiah.”(halaman 136)
  • Flo meletakkan pot dengan bunga-bunga berwarna kuning. “Bunga-bunga ini terlihat biasa saja, bukan? Tetapi tumbuhan spesies ini sebenarnya spesial—mereka bisa mendengar. Ilmuwan pada masa itu menerbangkan lebah di sisi bunga-bunga ini dan menemukan fakta bahwa persis di kelompok bunga tempat  lebah terbang, produksi nektarnya naik lebih dari dua puluh persen. Kenapa itu terjadi? Karena bunga-bunga ini bisa mendengarkan suara kepak sayap lebah.
    Sumber Foto: https://www.mongabay.co.id/2020/01/19/menyiasati-dampak-perubahan-iklim-dengan-lebah-madu-seperti-apa/

    Bukan hanya itu, bunga-bunga ini bisa membedakan apakah itu sungguhan kepak sayap lebah, atau hanya kesiur  angin, atau suara-suara lain. Bunga-bunga ini memproduksi nektar lebih banyak agar lebah tertarik hinggap di sana, membantu bunga menyebar serbuk sari, berkembang biak, tumbuh di banyak tempat.” (halaman 145)

Karakter: tidak banyak karakter baru di buku Nebula, banyak karakter di buku Selena yang juga diceritakan di buku Nebula. Hanya sedikit penambahan karakter baru di Klan Bulan seperti Rep, Tog (Panglima Barat Pasukan Bayangan), Steph (dosen baru mata kuliah Non Gaib). Kemudian karakter baru ketika sampai di Klan Bulan, yaitu: kepala kampung Lumpu, dia adalah petarung hebat di Klan Nebula. Kosong (sosok wanita tua berambut putih ini, mengingatkan saya pada Hana di buku Bulan). Repot (sesuai namanya, dia bukan hanya merepotkan ibunya, tetapi juga merepotkan raksasa-raksasa di klan Nebula), dan Lambat.

Cover buku Nebula: yang paling mencolok dari cover Nebula yang di design tim Orkha Kreatif tentu saja Cawan Keabadian, disinilah letak pertarungan yang sesungguhnya, setelah sampai di Klan Bulan, hanya perkara waktu saja akhirnya Selena bisa menuntaskan ambisinya untuk mengambil Cawan Keabadian. Hanya perlu penyulut, yaitu rasa sakit hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan, maka sisi gelap Selena tak bisa disembunyikan lagi. Ada gerbang untuk membuka Klan Bulan, terus ada pohon ngeluputur, sama benda terbang atau kapsul, dan juga gunung-gunung indah. Delapan gunung yang mengitari lembah di atas jantung terdalam Distrik Sungai Sungai Jauh. Delapan sungai mengalir dari lereng-lereng gunung, bertemu di tengah, di sebuah danau. Dari atas sini, formasi gunung dan sungai itu laksana mulut cawan. Pola yang menakjubkan. Lembah ini seperti diukir pengrajin tembikar terbaik (halaman 248)

Setelah membaca buku Nebula, saya jadi tahu kalau sebagian besar karakter, kekuatan, kebiasaan yang dimiliki Raib, seperti membaca novel, kemampuan, kemampuan menghilangkan barang, teknik yang dimilikinya berkembang pesat dan muncul pada saat tertentu, misal kondisi terjepit saat sahabat terbaiknya kesulitan melawan saat pertarungan berlangsung.  Kalau karakter lain mereka tampil dengan porsi pas. Kehidupan yang mereka jalani  tidak serumit Selena dan Raib, yang menjadi kunci dari informasi tentang kedua orangtuanya, ternyata berasal dari Guru Matematika-nya. Hanya saja, sang guru harus menunggu momen setelah Raib dewasa untuk menceritakan masa lalunya, dan menuntaskan wasiat ibunya Raib, yang dititipkan pada Miss Selena.

Yang menarik dari buku Nebula:

  • Buku Nebula ini banyak membuat saya tertawa dengan tingkah laku Sang Pengintai hebat yaitu Selena, yang seringkali ngeyel, melanggar peraturan (ya, namanya juga pengintai mesti cari dan mengumpulkan banyak info rahasia) -__-. Di satu sisi bikin ketawa, tapi di sisi lain juga bikin jleb, menyedihkan, menyesakkan dada, sekaligus terharu dengan kisah persahabatan tiga sekawan: Selena, Mata & Tazk, yang tak kalah indahnya seperti persahabatan Raib, Seli dan Ali. :3 :3 :3
  • Ada peraturan nomor 101 yang melarang mahasiswa di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi memiliki hubungan percintaan, asmara, pacaran atau apalah sebutannya hingga lulus kuliah. Agar mahasiswa fokus dengan pendidikannya, jadi dilarang pacaran. Bahkan sekali pun buku Nebula terasa banget genre romance-nya, tapi kerennya tidak ada pacaran loh, Mata dan Tazk saja yang saling suka sejak pandangan pertama, selama 4 tahun kuliah di ABTT, mereka tidak pacaran dan memilih memendam perasaannya untuk seseorang yang spesial, dan mereka tentu saja lebih sibuk belajar agar prestasi tiga besar di angkatannya bisa terus dipertahankan.
  • Karakter Mata ini mengingatkan saya dengan sosok Raib, si Puteri Bulan. Kalem, punya kemampuan dan teknik-teknik yang sangat mengagumkan. Setia kawan, dan selalu melindungi serta pasang badan untuk sahabat-sahabatnya bahkan saat kondisi terdesak pun selalu menyelamatkan sahabatnya saat sedang menghadapi pertarungan demi pertarungan.
  • Sejak bekerja di Paman Raf, aku menyukai teknologi dan rekayasa. Dosennya Insinyur terkemuka di Klan Bulan, kamu memanggilnya “Ing HBB”—Ing maksudnya insinyur. Pengetahuannya luas. Pengalamannya juga banyak. Beberapa konstruksi  penting Klan Bulan, seperti Bendungan Seribu Tahun dan Observarium Optimus adalah hasil karyanya. Dia bukan petarung jadi tidak memiliki kekuatan, tapi itu tidak mengurangi respek ilmuwan lainnya kepadanya. Ya ampuun, pas baca ini, tiba-tiba langsung ingat salah satu ilmuwan besar yang ada di negeriku. 😀 Kamu juga pasti tahu beliau siapa, ya? 😀 Ing. HBB,  dalam salah satu mata kuliah teknologi dan rekayasa membahas salah satu distrik, “Mudah memahaminya. Itu semua karena Distrik Tanah Genting merupakan sumber terbaik material konduktor penghantar panas. Di dasar laut sekitar mereka, deposit material ini berlimpah. Hampir semua benda elektronik di Klan Bulan menggunakan material itu. Penduduk Distrik Tanah Genting adalah penambang ulung sejak ribuan tahun lalu. Tempat ini bukan hanya sumber nafkah, melainkan tanah kelahiran leluhur mereka.” (halaman 124)
  • Tahun kedua, mata kuliah Malam dan Misterinya berubah nama menjaadi Siang dan Keramaiannya. “Bagi seorang pengintai, malam adalah teman terbaiknya, Selena. Ketika semua terlihat gelap dan lengang, pengintai bisa bergerak diam-diam, melintas dalam senyap, menyelesaikan misinya. Tapi malam hanyalah separuh dari siklus har. Ada separuh hari lainnya yang tidak kalah penting, saat semua orang sibuk menghabiskan waktu mereka. Belajar, sekolah atau tidak kedua-duanya. Saat mata mereka terbuka, aktivitas berjalan. Semua keramaian yang terjadi. Seorang pengintai yang lihai bisa menjadikan malam sebagai teman terbaiknya; dan sebaliknya, menjadikan siang sebagai panggung pertunjukkan terbaik.” Bibi Gill pada Selana (halaman 87)
  • Apa yang terjadi ketika Mahasiswa ABTT sibuk dengan jadwal ujian? Gejalanya gampang terlihat. Jika mereka makan lebih cepat, berjalan lebih bergegas, membawa buku-buku lebih banyak, mengahabiskan waktu di perpustakaan lebih sering, wajah-wajah terlipat ada di mana-mana, selera humor berkurang, dan asrama lebih lengang, itu berarti UAS telah tiba. (halaman 85)
  • Yang unik, biasanya anak laki-laki yang suka break the rule, tapi di sini anak perempuan yang diwakili Selena, sementara Tazk ini kalem dan tertib dengan peraturan, perfeksionis pula. “Mereka tidak akan tahu kecuali kamu melaporkannya. Tentu saja aku tidak akan melaporkan. Tapi astaga, entahlah, ini keren atau berbahaya. Seumur hidupku, aku selalu mematuhi peraturan dari kakekku, mematuhi peraturan Kota Tishri, sekolah, kampus, bahkan peraturan saat menjadi anggota ECHO. Tapi kamu, Selena, sebaliknya. Kamu mungkin tidak pernah mau patuh, melanggarnya dengan santai. Seolah semua peraturan itu diciptakan untuk dilanggar. Mencuri file sangat rahasia milik Pasukan Bayangan. Itu mungkin keren. Brilian malah. Tapi juga gila, tidak masuk akal. Hanya pengintai yang hebat—(halaman 139). kalau yang ini jangan dicontoh ya teman-teman, lagian Selena kan memang pengintai 😀
  • Ada kisah cinta yang menarik menarik dalam cerita Selena, Mata dan Tazk. Cinta segitiga. Siapa yang bahagia, dan siapa yang terluka?
  • Ada KKN (Kuliah Kerja Nyata), bedanya di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi proyek akhir benar-benar merupakan tugas kuliah terakhir sebelum mahasiswa di wisuda, sementara scriptie diselesaikan lebih dulu. Itu karya ilmiah, salah satu syarat kelulusan. Untuk mahasiswa Akademi Bayangan yang sejak semester pertama pusing mengerjakan ribuan makalah, tidak sulit menyelesaikan scriptie. Hanya topik dan analisisnya saja yang lebih berat.
  • Ada bahasa gaul, seperti: baper, galau, halu.
  • Baca serial bumi itu di setiap bukunya terbit, sering menyisipkan bahasa-bahasa gaul zaman sekarang, unik sih. Jadi kalau 10 tahun yang akan datang baca buku-buku serial bumi, bahasa-bahasa tersebut entah masih digunakan, atau akan jadi kenangan bahwa dulu kata itu pernah tenar.
  • Kalau Boh itu memang suka meledek Selena, mengenai perasaannya pada Tazk, tapi itu sebenernya realistis kok. Boh sebagai laki-laki ngomong dengan sudut pandang laki-laki. “Tapi sangat membingungkan lho, ternyata kamu tidak bisa menganilisis perasaan Tazk. Eh, kamu sudah tidak akan marah lho. Aku hanya beterus terang bahwa … Tazk tidak pernah menyukaimu, Selena. Sebelum sakit hati, sebaiknya kamu menjauhi Tazk, melupakan semuanya. Dulu aku ingin sekali memberitahumu, Selena. Tapi sekarang situasinya sudah terlanjur rumit. Demi kebaikan bersama, lebih baik kamu tahu soal itu dari orang lain. Bukan dari aku.” (halaman 210). Sementara Ev, hanya menduga dan pandai membesarkan hati Selena berdasarkan analisanya. Meskipun pada kenyataannya analisanya tidak tepat juga, hanya sebagai perempuan tentu saja dia melihat dari sudut pandang perempuan yang seringkali menggunakan perasaan ketimbang logika. “Selama kuliah di ABTT, kita tidak boleh pacaran. Ingat peraturan itu. Tazk, menyimpan perasaannya diam-diam. Romantis sekali bukan? Nah, aku justru tidak akan kaget jika saat wisuda nanti, Tazk akan melamarmu, Selena. Mengajak menikah.” Aku nyaris tersedak. “Kamu menghayal, Ev. Halu.” (halaman 195)
  • Sebagai pembaca Serial Bumi, dari semua karakter yang ada dari buku 1-9 ini, asli yang paling bikin penasaran banget adalah karakter Bibi Gill, salah satu karakter favorit. Saya kagum dengan karakter beliau, sangat baik dan bijak, tapi sekaligus juga misterius. Lebih misterius dari Selena. “Empat tahun berlalu, aku telah mengajarkan semua hal mendasar , untuk menjadi seorang pengintai. Setelah itu, setelah kamu pergi dari akademi ini, semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Apakah kamu akan terus melatih kemampuanmu, mengasah instingmu, belajar dari setiap kesalahan yang kamu lakukan, loncat ke level berikutnya, dan level berikutnya. Atau kamu melupakannya. Terserah. Pengintai adalah latihan panjang. Kuliah ini memberikan dasar pengetahuan saja.”—Bibi Gill (halaman 214). Di buku Selena dan Nebula, selain tiga sekawan ini, saya juga suka karakter Master Ox. Meskipun galak, tapi sebenarnya baik dan perhatian. Hanya caranya saja yang terkesan kejam, lebih dari itu, beliau dosen yang sangat perhatian terhadap setiap kemampuan mahasiswanya. Bahkan, Selena telah banyak melanggar peraturan, tapi Master Ox memperlakukan Selena sebagai salah satu mahasiswa yang memiliki kekuatan yang istimewa makanya dia masuk dalam kelas simulasi bersama Tazk dan Mata, untuk melatih kemampuan bertarungnya agar meningkat pesat. Seperti saat Selena menyelinap ke ruang rahasia Master Ox, kemudian bersembunyi di dalam kaca, tapi ternyata Master Ox tahu Selena bersembunyi di dalam kaca, bukannya menghukumnya. Master Ox malah memberikan petuah pada murid yang selalu membuatnya kesal. “Gill juga telah memberitahuku, kamu penuh lapisan misteri dan bisa sangat berbahaya. Tapi aku selalu percaya, ada sesuatu yang baik dari seseorang. Bahkan penjahat pun memiliki sesuatu. Dunia pararel selalu bekerja secara alamiah menjaga keseimbangan.” ‘Aku selalu meyakini, semakin gelap sesuatu—karena kegelapan menyelimutinya—maka sejatinya hanya soal waktu cahaya terang menyinarinya. Cukup selarik cahaya kecil, kegelapan itu mulai pudar. Dan sebaliknya, semakin terang sesuatu, juga akan juga akan semakin gelap bayangan yang terbentuk. Aku tidak tahu apa yang terjadi besok lusa, termasuk apa yang terjadi padamu, Selena. Tapi aku percaya akan ada kebaikan yang kamu lakukan. Bahkan saat naluri pengintai hebat Gill meragukanmu, aku tetap percaya,” (halaman 230). “Kamu tidak perlu berterima kasih, Selena. Tapi jika kamu mau melakukannya, tinggalkan Tamus, jangan pernah memercayainya. Dia selalu memiliki lapisan rencana hanya untuk kepentingan dan ambisinya sendiri. Setelah kalian melaksanakan proyek akhir, setelah kamu lulus dari Akademi dan melanjutkan kehidupan di luar sana, jangan pernah berhubungan lagi dengan Tamus, paham?” (halaman 231).
  • Jika penduduk klan lain penduduknya berlipat ganda. Di Klan Nebula sebaliknya. Klan Nebula menjaga keseimbangan. Jumlah penduduknya tetap. Setiap ada yang meninggal, beberapa tahun kemudian ada bayi yang lahir.
  • Ada yang unik, bahasa yang digunakan di Klan Nebula, yaitu “He-oh! He-oh! He-oh!”
  • Ngomong-ngomong, saya juga penasaran dengan Klan Aldebaran, lho. Dan hal ini dijelaskan dengan baik oleh Kosong, saat tiga sekawan di Klan Nebula, silahkan cek di halaman 279.

Kalau ditarik benang merahnya, persamaan buku Selena dan buku Nebula, ada banyak pesan yang disampaikan Bibi Gill terhadap Selena. Dosen yang baik dan super perhatian. Nasehat yang disampaikan Bibi Gill banyak mempengaruhi kehidupan Selena. Sekali pun Selena pernah memiliki sisi gelap dalam kehidupannya, namun seperti yang pernah disampaikan oleh dosen yang dihormati Selena ini, dia juga memiliki sisi terang yang menyari hidupnya. Tidak terpuruk dalam kesalahan dan kegelapan, namun dia berusaha memperbaiki kesalahannya dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selena masa kuliah, jauh berbeda dengan Selena di usianya saat ini yang menjadi guru Matematika sekaligus pengintai. Dia berhasil keluar dari sisi gelap, di mana pada dasarnya dunia pengintai, memang dekat sekali dengan kegelapan.

Pesan-pesan yang disampaikan Bibi Gill dalam buku Selena dan Nebula

Nah, setelah sekian purnama para pembaca serial bumi menantikan jawaban sama seperti Raib, tentang siapa orang tua Raib. Maka jawabannya ada di buku Nebula. Tapi tidak seru, kalau kamu cuma baca buku Nebula saja, maka sebaiknya kamu juga mesti membaca prekuel Nebula, yaitu buku Selena. Lengkap sudah semua teka-teki itu akan terjawab.  Jawabannya dekat sekali kawan, ternyata Guru Matematika Raib yang tahu semuanya. Dia sengaja menyimpan semua cerita itu, merahasiakan semuanya, sesuai wasiat ibunya Raib.

“Mata dan Tazk jatuh cinta pada pandangan pertama. Itu faktanya. Itu sungguh cinta pertama sekaligus cinta terakhir bagi mereka. Tazk menyukai Mata bukan karena Mata keturunan Distrik Sungai Sungai Jauh, bukan karena keturunan murni, atau karena Mata sangat sempurna. Tazk menyukainya, karena mereka berdua memang berjodoh, saling melengkapi.” (halaman 360)

Aduhai, kamu mesti baca sendiri bukunya, seru banget.  Tapi sayangnya, kawan, kisah ini belum usai.  Masih ada buku selanjutnya. Sebab masih ada karakter yang belum tuntas, Lumpu. Dan dia mempunyai teknik mematikan, sesuai dengan namanya: Teknik LUMPUH, melumpuhkan ! teknik itu mengambil semua kekuatan bertarung!!! Mengerikan sekali! Bagaimana nasib Miss Selena? Apakah Raib mau menyelamatkan Miss Selena? Ali dan Seli, tentu saja mereka akan ikut ke mana pun Raib pergi. Masalahnya, setelah tahu jawaban tentang kedua orangtuanya: “Apakah Raib bisa memaafkan Miss Selena?” Aiiih, makin seru saja Serial Bumi, sudah seperti cerita yang tak berkesudahan yang entah sampai kapan akan usai 😀

Yang berbeda dari buku-buku sebelumnya:

Keunikan karakter Lumpu, dalam buku Nebula yang sebenarnya masuk akal juga kenapa dia mengejar para pemilik kekuatan. Setelah baca kedua buku ini, menurut saya, karakter paling kuat dan paling mematikan dan belum pernah ada dalam buku Serial Bumi sebelumnya, tidak lain adalah LUMPU. Kenapa dia begitu kuat, serta berbeda dengan Si Tanpa Mahkota dan Tamus? Kamu akan tahu jawabannya saat baca buku Nebula, ketika diantara Selena, Tazk, dan Mata, salah satunya ada yang dilumpuhkan kekuatannya sehingga tak lagi tersisa kemampuan apa pun dalam dirinya setelah bertahun-tahun dilatih. Kenapa nama karakternya sangat unik, yaitu Lumpu? Sebab salah satu kesaktiannya: bisa meLUMPUhkan para pemilik kekuatan di dunia pararel. Ngeri banget kan? Kabar buruknya salah satu dari tiga sekawan ini, kekuatannya sudah dilumpukan oleh Lumpu. Siapakah dia? Selena, Mata, atau Tazk? Dan kira-kira siapa lagi mangsa yang dicari Lumpu? Ayo baca bukunya! 😀

Kalimat sindiran dalam buku Nebula:

  • Buka halaman 17089, bab baru, “Memahami Sifat Halu pada Orang-Orang yang Suka Pamer.” Ini topik yang sangat menarik, yeah! (halaman 45).
  • “Dia semakin tinggi saja. Baguslah, dia tumbuh ke atas, bukan kesamping.” (halaman 108).
  • “Kamu tahu, Selena. Semakin maju teknologi, memang semakin banyak waktu yang di hemat manusia, tapi kualitas hidup mereka justru menurun. Waktu dan kemudahan hanya digunakan untuk hal-hal sia-sia, memelototi gadget di tangan. Bukan begitu yang terjadi di Klan Bulan? Bukankah kamu sudah mempelajari “Masalah Sosial?” (halaman 299)

Moral of the story dalam buku Nebula:

  • Fokus belajar saja! Kalau masih sekolah atau pun kuliah lebih baik fokus pada pendidikan saja, fokus menyibukkan diri dalam kegiatan sekolah agar bisa berprestasi seperti Selena, Mata, dan Tazk. Memilih fokus belajar ketimbang sibuk pacaran.  Melalui buku ini, penulis tidak terkesan menggurui, namun lewat karakter Tazk dan Mata-lah, saya sebagai pembaca jadi paham, bahwa saat sekolah memang sebaiknya fokus belajar saja.
  • Banyak membaca buku. Kalau mau memiliki pengetahuan luas, kuncinya rajin membaca buku. Bahkan Selena, Mata, Tazk dan seluruh mahasiswa ABTT di Klan Bulan juga rajin membaca. “Pagi-pagi usai sarapan, seluruh mahasiswa angkatanku belajar di perpustakaan ABTT. Ini hari khusus, hari Aku Cinta Perpustakaan. Aku, Mata dan Tazk duduk di salah satu meja baca. Buku-buku bertumpuk di dekat kami. Kami segera tenggelam dengan bacaan masing-masing. (halaman 57).
  • Tidak pacaran saat masih sekolah. Bahkan, di  Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, tempat kuliah terbaik di Klan Bulan saja sampai dibuat peraturan mahasiswa di larang pacaran oleh pihak kampus. Terdapat dalam peraturan no. 101. Nah kalau di Klan Bumi sepertinya tidak ada peraturan itu, ya?
  • Ubah penyesalan dengan melakukan kebaikan juga hal yang positif dan bermanfaat. Rasa sesal Selena ditebus dengan sisi terang, menyatukan Raib, Seli, dan Ali sejak kelas satu SMA, sehingga mereka akhirnya bisa berpetualang antar klan, menjalin persahabatan yang indah. Sisi gelap bisa ditebus dengan sisi terang, berupa kebaikan yang diupayakan Miss Keriting alias Miss Selena.
  • Memaafkan adalah obat paling ampuh. Persahabatan sejati ketika masa kuliah yang terjalin diantara Selena, Mata, dan Tazk. Mereka selalu bisa memaafkan kesalahan sahabat, bersatu bahu-membahu, saling menolong. Sahabat seperti saudara. Naluri dan hati yang baik selalu bisa mengalahkan sisi gelap dalam diri seseorang. Meskipun Selena telah melakukan kesalahan besar, namun Mata dan Tazk tetap memaafkan.
  • Cinta sejati tidak perlu diumbar ke umum. Meski semua orang mungkin tahu, tapi tidak perlu ditunjukkan lewat kedekatan fisik. Seperti Mata dan Tazk yang selalu membutuhkan media penengah, yaitu Selena, yang membuat mereka nyaman berkomunikasi saat kumpul bertiga. Lewat kalimat-kalimat dalam buku yang digambarkan secara tersurat oleh penulis, misalnya Mata dan Tazk sebenarnya saling memperhatikan satu sama lain, juga saling menolong (biasanya saat mereka sedang bertarung, kompak melindungi satu sama lain, termasuk sahabat mereka yaitu Selena). Kalau sudah jodoh, pasti menikah, terus punya anak 😀

Buku Nebula ini lengkap banget, senengnya dapat, sedihnya dapat, sebel dan keselnya juga dapat, pokoknya penulis pandai sekali membuat saya sebagai pembaca ikut campur-aduk emosinya. Pokoknya romance ala Bang Tere dapat (kalau kamu perhatikan semua buku-buku Tere Liye tidak ada yang membahas pacaran. Karena kedekatan dengan seseorang tidak perlu digambarkan lewat kedekatan fisik berupa pacaran, yang penting kan dibuktikan lewat tindakan, bukan ucapan). Tema lain yang diangkat juga tentang indahnya persahabatan sejati, meskipun ada pengkhiatan, justru konflik inilah yang menarik, untuk membuktikan seberapa tangguh kisah persahabatan mereka. Karena sejatinya, persahabatan sejati selalu diuji, dan untuk mempertahankan bisa saling memaafkan, saat dihadapkan pada sebuah konflik berat yang akan mendewasakan mereka. Kata kuncinya memaafkan. Meskipun rasa bersalah dan penyesalan Selena begitu mendalam, tapi pembaca juga tahu, bahwa jiwa yang berbesar hati dan mau memaafkan seperti Mata dan Tazk-lah yang bisa menyelamatkan persahabatan mereka. 🙂 🙂

Dan saya juga salut dengan detail penggambaran yang disampaikan oleh penulisnya baik dari segi karakter maupun juga tempat-tempatnya, seakan saya diajak menyaksikan langsung dan berpetualang di dua klan, yaitu di Klan Bulan dan Klan Nabula.

Quote favorit saya dalam buku NEBULA:

  1. “Kamu menyukainya Selena, tidak perlu profesor cinta untuk tahu bahwa diam-diam kamu menyukai Tazk. Seluruh kampus juga tahu.” Kata Boh pada Selena (halaman 54)
  2. “Kamu tahu Selena, hal yang paling seru di kampus ini bukan dosen-dosennya. Juga bukan pelajarannya. Hal yang paling seru adalah aku sekamar denganmu. Punya sahabat terbaik sambil menikmati bulan purnama. Itu menakjubkan.” Kata Mata pada Selena (halaman 56)
  3. Ini benar-benar nyata. Aku memiliki sahabat yang sangat istimewa. (halaman 73)
  4. Aku tidak terlalu memikirkannya. Itu hanya pendapat, dugaan, kebetulan, ekspektasi, atau apalah. Aku tidak tahu. Aku lebih baik memikirkan menjadi diri sendiri saja, menikmati hari-hariku dengan bersahaja. Tidak pusing apalagi terbebani dengan komentar-komentar orang lain. (halaman 74)
  5. Satu setengah tahun melewati simulasi Teknik Bertarung, aku tidak tahu masih berapa lama lagi robot-robot yang harus kami hadapi. Tapi aku tahu satu hal sekarang: percuma juga mengeluh, protes, karena ruangan ini tidak punya kuping. Jadi lebih baik aku semangat. (halaman 76) – Selena
  6. “Menyamar bukan hanya tampilah fisik, Selena. Lebih dari itu, kamu harus memahami profesi yang sedang kamu jalani. Bagaimana cara bicara, bagaimana cara berjalan, bagaimana cara merespon, hingga tak ada satu pun yang menyadari bahwa orang di depannya sedang menyamar. Cukup satu kesalahan kecil, semua penyamaranmu berantakan.” (halaman 90) – Bibi Gill
  7. Menyamar adalah pertunjukan hebat seorang pengintai, Selena. Saat dia berjalan melewati pasar-pasar ramai, gedung-gedung kamera penuh pengawas, stadion penuh penonton, kapsul kereta penuh penumpang; dan tidak ada satu pun yang mengenalinya. Dia akan diam menatap sekitar, menikmati detik demi detik waktu berlalu, menatapnya dengan sudut pandang berbeda: apakah penyamarannya adalah topeng kehidupan? Atau orang-orang disekitarnyalah yang menjalani kepalsuan hidup? (halaman 91). – Bibi Gill
  8. “Seberapa penting karya sastra ini? Amat penting. Tulisan-tulisan ini adalah petunjuk berharga tentang sejarah, dinamika sosial, realitas ekonomi, intrik politik, bahkan kemajuan pengetahuan dan teknologi, membaca karya-karya ini bisa memberikan infomasi sekaligus inspirasi atas masa lalu, hari ini, dan masa depan. Bahkan saat kalian tidak tertarik pada dunia akademik, hanya ingin menjadi petarung hebat Klan Bulan, karya-karya sastra ini bisa menjadi sumber keunggulan. Kita bisa memahami teknik-teknik langka, menemukan kekuatan rahasia, dan sebainya. Karya-karya sastra ini tidak akan pernah hanya sebagai kumpulan kata dan kalimat, atau hiburan mengisi waktu kosong. Karya-karya ini adalah harta karun.”—Profesor Ling (halaman 150)
  9. Saat kita mati, yang dibawa hanyalah jiwa. Fisik ditinggalkan. (halaman 151)
  10. “Kamu tidak buruk di semua pelajaran sebelumnya. Kamu bisa melewatinya dengan cukup. Tapi malam ini, aku akan memberitahumu, kamu baik sekali dalam menemukan hal-hal istimewa di sekitarmu. Itulah pelajaran kita malam ini. Dan kamu berhasil melewatinya dengan mengagumkan. Itu bakat terbesar sekaligus spesialisasimu.” (halaman 166)
  11. “Dunia ini terkadang tidak terlihat hitam putih seperti yang kita inginkan. Dan dalam ambisi kekuatan, intrik, pertempuran, kita bisa saja tertipu oleh warna asli sesuatu. Bahkan warna diri sendiri pun bisa menipu. Gelap mata. Gelap hati. Aku tidak tahu pelajaran apa yang menunggumu di depan sana. Mungkin pelajaran menyakitkan. Pengintai diajari menyelinap, membuka gembok, menyamar, dan semua teknik kegelapan lainnya. Tapi malam ini kita tahu, kamu punya teknik lain, Selena. Kemampuan menemukan hal-hal istimewa di sekitarmu, yaitu teknik terang. Besok lusa, mungkin saat kamu membutuhkan penebusan atas kesalahan yang kau lakukan, teknik terang itu akan berguna. Saat kamu bisa melihat bakat-bakat terbaik di dunia pararel. Misalnya, saat kamu menemukan anak-anak dengan hati mulia di sekitarmu. Kamu mengumpulkan mereka, membentuk mereka menjadi tim, menjadikan mereka petualang terhebat yang pernah ada. Itulah gunanya teknik tersebut. Apakah itu penting? Itu bisa saja menjadi sangat penting di dunia pararel.” –Bibi Gill (halaman 167)
  12. …”Tapi dia adalah dia. Kamu adalah kamu. Sejarahnya sudah berakhir, Tazk. Lupakan saja tentang catatan-catatan mengerikan itu, seolah kamu tidak pernah melihatnya. Kita selalu bisa memutuskan apakah ingin mengenang seseorang dari sisi yang baik atau yang buruk. Sama saat aku mengenang kebun jagung keluargaku, mengenang orangtuaku. Aku memilih kenangan yang baik.” (halaman 176) – Selena
  13. Tapi ada satu hal yang berbeda darimu, dan semoga itu membuat jalan hidupmu juga berbeda. Kamu memiliki teman. Teman-teman terbaik. Ah, di dunia ini, teman sejati adalah harta karun terbaik. (halaman 215) – Bibi Gill
  14. Ketika kamu mempunyai tujuan dalam hidupmu, kamu rela bersabar menghabiskan waktu bahkan beratus tahun. (halaman 366)

Yang membedakan buku Selena & Nebula dengan buku-buku sebelumnya:

  • Berbeda dengan buku sebelumnya, di buku Selena bercerita tentang dunia perkuliahan di ABTT terus sudah ada juga benih-benih cinta, selanjutnya di buku Nebula, terasa sekali dengan cerita tentang persahabatan yang indah, kisah asmara antara Selena, Tazk, Mata, serta ada pekhianatan diantara mereka. Unsur romance-nya terasa banget.
  • Jika di buku 1-7 serial Bumi saya seakan diajak berpetualang antar klan (missal buku pertama ceritanya di Klan Bulan, buku kedua ceritanya di Klan Matahari, buku ketiga ceritanya di Klan Bintang, dst), maka di buku ke-8 ini diajak mengetahui keunikan dan kehidupan serta sekolah di Klan Bulan tempat asalnya Selena serta latar belakang kehidupan dan dunia seorang pengintai. Selena tak serta merta mendapat semua kemampuan itu yang bagai dipetik begitu saja dengan mudah. Berkat belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguhlah maka Selena bisa berprestasi di kampusnya, dan selalu menjadi mahasiswa tiga besar terbaik diangkatannya bersama sahabatnya Mata dan Tazk. Tentang persahabatan indah ala anak kuliah (asli saya jadi kangen sahabat-sahabat saya masa kuliah gara-gara baca buku ini). Di buku ini beberapa karakter seperti Selena, Tazk, Mata, Boh, Ev juga sudah mengenal rasa suka, saling memperhatikan, bahkan saking perhatiannya ada yang salah memaknainya, dianggapnya suka padahal tidak, karena sayang hanya sebatas teman, porsinya tidak kurang dan lebih. Konflik diantara persahabatan mereka terjalin dengan pas, memang sangat klasik sih, apa lagi kalau bukan cinta segitiga. Tapi yang klasik ini biasanya jauh lebih menarik jika diracik dengan indah, dari konflik ini juga bisa dilihat bagaimana mereka menyelesaikan masalah cinta segitiga dan menyelamatkan persahabatan.
  • Dan yang paling berbeda sekali dari buku-buku sebelumnya, tentu saja buku ini selain mengandung genre science fiction dapat, terus genre romance-nya dapat. Perpaduan genre yang sangat epic, meski ada pengkhiatan. Bukankah persahabatan sejati selalu penuh dengan ujian? Maka yang bisa menyelesaikan ujian persahabatan, misalkan dengan memaafkan sahabat yang telah berkhianat jauh lebih indah dari pada menyimpan dendam yang akan merusak persahabatan.
  • Dunia perkuliahan di Klan Bulan terasa relate dengan zaman now karena secara teknologi sangat canggih dan maju, “Kita telah memasuki era bahasa digital seribu tahun lalu.” (halaman 241).
  • Biasanya, dibuku-buku sebelumnya, seperti di buku pertama berjudul Bumi, Tamus hanya muncul bagai cameo saja. Tapi di kedua buku ini, Tamus punya porsi lebih besar. Cara munculnya juga sama, lewat media berupa cermin. Ketika muncul di kamar Raib, Raib sama sekali tidak tergoda meski sudah lama diawasi lewat dua kucing kembar, si hitam dan si putih, di  mana si hitam ternyata jahat. Berbeda dengan Selena yang justru terpengaruh sehingga dia diperalat.
  • Dan … yang membedakan buku 1-7 dengan buku Selena dan Nebula, di kedua buku ini ada kehidupan masa lalu Selena bersama sahabat terbaiknya Mata dan Tazk yang mengambil porsi cerita paling banyak vs kembali ke masa sekarang yang menceritakan porsi lebih sedikit tentang Raib, Seli dan Ali. Persamaannya: mereka sama-sama sahabat sejati. Dengan perbandingan sama, dua wanita dan satu laki-laki. Selena itu mengingatkan saya pada Ali, yang penuh ide brilian, tidak pernah takut melanggar peraturan -__- (mohon jangan ditiru). Sosok Mata itu mengingatkan saya dengan Raib, mereka mirip sekali kalau kemampuan dan teknik bertarungnya. Sayangnya, untuk urusan marah-marah, Selena dan Tazk yang sering adu argumen, terurama Selena yang sering marah-marah, ini kok mirip banget dengan Raib yang sering marah-marah sama Ali (eh tapi kok Ali sama Raib tuh sabar banget ya?). Pokoknya urusan berantem, karakter Selena-Tazk vs Raib-Ali. Kalau Seli itu mengingatkan saya dengan sosok Mata yang juga suka baca novel. Tapi kalau urusan cinta, lebih seruan kisah cinta segitiga antara Selena-Mata-Tazk. Kalau Raib-Ali-Seli ini cinta apa ya? Sebenarnya Ali dan Raib itu saling perhatian kok, cuma mereka mah emang suka berantem, jadi ya ga peka, tapi untung ada Seli yang suka jadi penengah yang ngomporin mereka. Duh, Bang Tere sama Co-author, saya jadi penasaran romance ala Ali, Raib gimana, ya? Tapi kayaknya ini cerita makin panjang, deh! -_-
  • Dan kemunculan seri baru serial bumi, biasanya ada sesuatu yang baru, baik dari cerita itu sudah pasti biar pembaca setia serial bumi tidak bosan, dan juga suka menyisipkan kata-kata unik, yang bisa mengocok perut pembacanya, kali ini cukup sering berjumpa dengan kata-kata, “Bulan sabit gompal.” Yang biasa diucapkan Master Ox, dosen Teknik Bertarung.
Selebaran Info yang saya dapatkan di dalam buku. Selain itu, saya tahu infonya juga lewat ig @bukugpu dan akun ig @tereliyewriter
  • Perbedaan paling keren dari buku-buku sebelumnya, saat saya baca dua buku ini, selain terselip pembatas buku, juga untuk buku yang pre-order dan cetakan pertama (saya tidak tahu cetakan selanjutnya), ada sebuah kertas yang memberitahukan tentang diadakannya lomba resensi buku Selena dan Nebula, biasanya di buku 1-7 sih, tidak melakukan hal ini. Menurut saya sebagai pembaca dan peresensi buku, ini merupakan strategi yang sangat kreatif, dan well prepared sekali. Selama ini, yang mengikuti lomba resensi serial bumi, tidak sebanyak yang membaca bukunya, bisa banyak kemungkinan, diantaranya tidak semua pembaca tahu info tentang lomba resensi Tere Liye. Jadi, dengan adanya strategi baru ini, semoga Bang Tere dan tim penerbit, mendapatkan banyak peserta lomba.
  • Walaupun porsi cerita Raib, Seli dan Ali, tidak banyak, tapi kedua buku ini sangat menghibur, dan banyak pelajaran yang bisa saya ambil: tentang dunia pendidikan yang sangat penting, tentang latihan terus biar bisa, tentang betapa pentingnya membaca buku jika mau berprestasi, tentang memaafkan untuk menyembukan luka, tentang pengorbanan, tentang petualangan, dan juga tentang persahabatan indah.
  • Meski memang buku Selena lebih kental dengan dunia pendidikan di kampus, lebih ke persiapan sebelum petandingan sesungguhnya, tapi tetap penting dibaca. Sementara buku Nebula ini lengkap, dan merupakan eksekusi dari rencana-rencana yang selama ini dibuat Tamus, lewat misi-misi yang diemban dan harus dilaksanakan Selena. Ending-nya epic banget sih, pas bagian epilog, meski kesel juga harus nunggu kelanjutannya mungkin tahun depan.

Tidak ada karya buku yang sempurna, karena membaca itu hanya soal selera. Buku ini memiliki kekurangannya, misalnya sisi romance-nya Tazk dan Mata yang sedikit. Maklumlah, sebagai pembaca, dan senang baca buku genre romance, rasanya masih kurang greget! Haha. 😀 Momen Tazk dan Mata terlalu sedikit, padahal ternyata mereka suka pada pandangan pertama. Tapi, semua itu terbayar, terhibur di ending dengan kemajuan Ali yang ngajak Raib nonton film, sayangnya Raib-nya saja yang gak peka 😛

Setelah tuntas membaca kedua buku ini, pertanyaan selanjutnya adalah: Di manakah kini Tazk berada? Apakah Tazk masih hidup? Apakah masih di Klan Bumi? Apakah Raib akan marah dan mau memaafkan Guru Matematika kesayangannya? Akankah Raib, Seli dan Ali mau menyelamatkan Miss Selena yang sedang ditahan Lumpu? Apakah kekuatan Selena akan hilang dan diambil oleh Lumpu? akankah Raib bisa bertemu dengan salah satu orang tuanya yang masih hidup? Mari kita nantikan saja buku berikutnya, tahun depan 2021. Biasanya serial bumi akan terbit satu tahun sekali.

Untuk menutup resensi buku Selena dan Nebula, saya tidak akan meminjam istilah Master Ox, ‘bulan sabit gompal’, karena menurut saya kedua buku ini, sungguh aduhai indahnya seperti “Bulan Purnama.”—terang.

Note: Buku Selena dan Nebula saya beli lewat pre-order di toko buku online yang menjual buku original, TBO langganan, yaitu di Mizanstore

Happy reading! 📚 📖😊

With Love, ❤️💙

Hal yang membuat saya selalu tertarik dan tidak bosan membaca buku-buku karya Tere Liye, salah satunya Tere Liye menyajikan buku dengan banyak genre. Dari puluhan buku yang sudah ditulisanya, berikut ini buku-buku Tere Liye yang sudah saya baca dan review:

NOVEL GENRE ANAK-ANAK & KELUARGA :

GENRE ROMANCE : 

GENRE FANTASY:

GENRE POLITIK & EKONOMI:

GENRE ACTION:

Genre science and fiction bercampur romance, lingkungan hidup:

Genre Biografi tapi tidak pure lebih banyak unsur refleksi: 

KUMPULAN PUISI:

KUMPULAN QUOTE:

GENRE SEJARAH:

GENRE BIOGRAFI

Buku Cerita Anak Bergambar versi Bahasa Indonesia yang sudah terbit bukunya:

BUKU TERE LIYE Yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris

Buku-Buku Serial Karya Tere Liye:

Ebook yang sudah baca di Google Play Book

Baca juga:

Baca juga:

Happy reading!

16 thoughts on “Resensi Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye

    1. Terima kasih Kak Ra ❤️😍
      Entah sampai kapan Serial Bumi ini akan berlanjut dan berlanjut. Mungkin sampai bikin sejarah jadi salah satu buku serial terpanjang di Indonesia, baru bisa berakhir 😄

      Liked by 1 person

      1. mudah-mudahan bisa jadi buku serial terpanjang di indonesia. saya dukung. semangat bang tere.
        masih baca resensi mba ai saya udah ketawa. Per-sib, par-sija. bisa aja bang tere. hadeeeh. saya jadi ingat brobudur di ceros dan batozar, apa ya namanya di buku itu. lupa.
        keren resensi mba ai. isinya padat dan lucu. tapi saya sempat salfok sama rak buku mba ai. bukunya banyak… 😀

        Liked by 1 person

      2. Aamiin Aamiin Aamiin YRA. Terima kasih dukungannya, Kak.
        Mari kita support bang Tere selalu sehat agar terus menulis buki dan menjadikan serial Bumi sebagai serial terpanjang di Indonesia 😎. Aamiin 🙏

        Apalagi baca bukunya lebih seru Kak 😄 Ampun emang byk bagian kocak yg bikin ngakak 😆

        Bor-O-budur itu di buku spin off Ceros dan Batozar (buku sebelum Komet). Dan kita pernah bahas kalau Batozar itu beda tipis dengan batagor 😂😛
        Beda kalau udah terbiasa nulis buku bagus kayak Bang Tere, ya Kak, bikin karakter saja dari hal-hal sederhana menjadi sesuatu yg asik dinikmati sebagai bacaan.

        Terima kasih Kak Ra, sudah berkenan membaca resensinya ❤️🥰
        Itu bukan rak buku saya, Kak. 😂 Tapi di perpustakaan Om dan Tante, saya mah cuma pinjem lokasi foto 😛
        Dan saya sama Om dibolehin baca-baca buku koleksi beliau. Jadi saya gak akan kehabisan bacaan buku dg cara meminjam biar hemat jajan buku 😅

        Like

      3. Sabar ya Miss kriting ntar ada waktunya baca Miss keriting 😄
        O iya bor-o-budur. Ada batagor lagi. Hehehe. Penulis kece emang gitu yg sederhana bisa jadi luar biasa dan menghibur. Oh ily I love you hahahah
        Sama2 mba ai. 🌹Pasti dibaca 😄
        Seru dong omnya mba ai punya perpustakaan pasti koleksinya banyak dan mba ai tetap punya stok bacaan 🥺
        Hahaha hemat jajan buku, dihemat-hemat pas ada diskon diborong semua 😋

        Liked by 1 person

      4. Kalau baca kisah Miss Keriting ini siap-siap aja bikin ngocok perut, orangnya ngeselin tapi tetep seru baca bukunya.

        Iya Kak, penulis kece memang dibalik kesederhanaannya punya banyak senjata untuk membuat pembacanya terhibur bahkan sekaligus merenung.
        Aha! Iya, ILY = I LOVE YOU. Dan itu gabungan dari nama orang tua dan adiknya : ILO (Bapaknya Ily) VEY (ibunya Ily) dan OU (adiknya Ily).

        Saya mau bikin karakter aja susahnya minta ampun 😂
        Ini Bang Tere simple banget tapi luar biasa 😎

        Terima kasih Kak Ra ❤️
        Alhamdulillah seru banget Kak. Makanya saya jarang beli buku karya penulis luar negeri, selain mahal kan masih ada yg bisa dipinjem (trik hemat) 😄
        Nah itu dia, jajan buku gak bisa di hindari krn yg namanya jajan, saya doyan 😆
        Hahaha iya Kak, kalau ada diskon buku gede saya gak nolak . Rezeki gak boleh ditolak, jadi borong. Stok buku hasil borongan harbolnas belum habis-habis, Kak Ra 😅 bantuin baca, yuk 😎

        Like

      5. Ngeselin ya Miss Kriting tapi di klan bumi Miss kriting paling cool ya. 😄 Jadi penasaran sengeselin apakah Miss kriting? 😁

        Setelah disebutin, baru ngeh oh jadi ily itu I love you terus nama keluarganya gabungan dari itu. Terus kepala ngangguk2 ok juga bang Tere. 😄

        Udah biasa bang Tere mah. Jadi aman. Buat karakter apa aja bisa 🤪 kita buat satu karekater mikirnya berhari-hari 🥴

        Alhamdulillah. Kalau ada yg bisa dipinjam kenapa nggak. 😬

        Bantu baca ya? 🤔 Tapi ini lagi ga boleh kemana-mana. Jadi ga bisa bantu 😭😭

        Liked by 1 person

      6. Super ngeselin, dan itu mesti baca bukunya Selena sama Nebula. Baru deh tau aslinya kayak gimana 😁

        Iya keren banget ya. Ntar saya mau bikin IMU temennya ILY, aja. Kalau Ily = I love you. Kalau Imu = I miss you, eh tapi ini namanya ikut2an dong ya 🤦‍♀️😂

        Iya, Bang Tere kalau bikin karakter memang paling bisa, sederhana tapi punya makna. Jadi inget karakter lain kayak di buku Hujan.
        Haha, iya kita buat satu karakter saja mikirnya berhari-hari 😌

        Iya, Alhamdulillah masih bisa pinjem buku 😄

        Yuk, Kak. Suruh ILY aja Kak Ra. Bilang utk sementara gak boleh berpetualang dulu ada korona. Jadi bisa di pakai juga jasanya sebagai peol (pesawat online) macam ojol, ambil paket buku di saya. Nanti saya nunggu depan jendela kamar *mulai halu* 😆😂

        Like

      7. Duh iya ga kreatif nih ngikutin 😄 Imu, iiu, atau bagusnya Imio? 😆
        Iya Kak, boleh juga. Mumpung Ramadhan dan ga bisa mudik 😌 kita gunakan jasa ily, saling pinjam buku 😅 Ga tau ily mau apa engga dipanggil peol. Ya udah kasih opsi lain Jeol, atau bolehlah pol apa jol.
        *Halu tiada akhir* 😔

        Like

      8. Adudu tau aja merek motor 😂
        Iya ya, Ily itu copy pastenya Tuan Muda Rambut Berantakan, bawel 😆
        Ya udah, apalah arti sebuah panggilan, yg penting Ily mau antar jemput buku-buku koleksi kita yg mau saling pinjem. 😄 daripada dia bosen whf dan cuti berpetualang krn pandemi, mending tolongin kita 🤣
        *halu terus* 😅

        Like

  1. Kid Wonder

    pengen😥 baca nebula dan selena tapi blum cukup uang 😂. Saya penasaran juga sama novel tere liye yang proxima centauri, si putih, lumpu, dll. Serial ini kayaknya gak pernah ada endingnya. Brilian sekali bang Tere bisa nulis sebuanyak itu.

    Liked by 1 person

    1. Semoga segera dapat rezeki untuk bisa membeli buku Selena dan Nebula ya, Kak. Aamiin

      Novel Proxima Centauri, si Putih dan Lumpu belum ada Kak, mari kita nantikan buku-buku berikutnya. Hmm serial bumi ini sepertinya bakalan jadi seri yg gak ada habisnya 😂

      Setuju Kak, Tere Liye ini penulis brilliant, multitalenta, gak pernah kehabisan ide menulis

      Like

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s