Apa Makna Buku untuk Kamu?

QOTD: Apa makna buku untuk kamu?

Buku adalah sahabat terbaikku. 🙂 🙂

Sebagai orang yang senang membaca buku, tentu saja saya akan menganggap buku sebagai salah satu sahabat terbaik dalam hidup saya. Sebab dengan membaca buku, saya diberikan banyak solusi ketika punya masalah, ketika butuh hiburan, bahkan ketika saya butuh informasi dan pengetahuan.  Buku adalah jendela dunia, ini benar-benar sangat saya rasakan dan telah menjelma dalam kehidupan saya yang hingga detik ini masih cinta buku juga membaca buku, alhamdulillah. 🙂 🙂

Saya akan mengutip tulisan yang pernah saya buat di buku catatan. Dulu saya sangat senang sekali menulis catatan tentang things to do  selama seminggu ke depan apalagi di zaman sekolah dan kuliah, tapi beberapa tahun terakhir ini saya paling lebih senang mencatat di note hp saja, biar lebih praktis dan menghemat kertas, kalau sudah dilakukan tinggal dihapus.

Baca juga : Apakah kamu akan merawat atau meninggalkan blog ketika usianya sudah matang?

Saya menemukan catatan ini ketika sedang proses decluttering, ini dia makna buku untuk saya yang kurang lebih sama dengan beberapa tahun yang lalu.

Buku adalah salah satu sahabat terbaik dalam hidupku, yang menemaniku dalam suka dan duka. Sebetulnya sudah dari kecil aku suka baca buku. Waktu SMP & SMA, bahkan hingga detik ini, aku paling getol pinjam buku ke perpustakaan. Puncaknya ketika kelas 2 SMA aku gila baca (hahaha, saking cintanya baca), sadar gak punya budget banyak untuk beli buku, makanya the reason why I go to library karena bisa menghemat biaya. Sebenarnya aku ingin mengoleksi buku-buku yang pernah kubaca, tapi berhubung aku tak punya banyak dana, membaca dengan meminjam ke perpus saja udah buatku bahagiaaa, bahkan aku beruntung karena banyak orang yang meminjamkan buku padaku. Dari dulu sampai sekarang, mungkin sahabat-sahabatku akan mengenal satu ciri khas yang ada padaku “si kutu buku.” Aku tidak pernah mengkhususkan waktu untuk membaca, kapan pun, di mana pun, selagi ada waktu senggang, daripada bengong,  aku pasti pilih membaca. Di rumah, di kendaraan, di kelas, aku tak akan membiarkan waktu dalam hidupku sia-sia begitu saja tanpa melakukan sesuatu. Nah, membaca menjadi kebutuhan yang tak bisa terpisahkan dalam hidupku. Dan satu hal juga, aku tidak pilih-pilih atau mengkhususkan jenis buku bacaan tertentu. Prinsipnya, jika buku itu bermanfaat untuk memperkaya wawasanku, maka aku akan baca. Entah itu buku-buku agama, fiksi, non fiksi, kisah nyata, apa pun jenis bacaannya. Jika menarik menurutku, aku baca.

Ini tulisan versi asli dalam buku catatan

Baca juga: review buku Suteru! Gijutsu Seni Membuang Barang karya Nagisa Tatsumi

Hingga saat ini, membaca buku sudah menjadi bagian dari hobi yang sudah mendarah daging. Meskipun punya hobi baru yang bertambah di masa pandemi ini, buku dan membaca selalu saya sempatkan, karena memang saya butuh asupan gizi membaca buku. Tidak hanya konsumsi asupan makanan untuk tubuh, asupan buku bacaan pun sangat saya butuhkan. Maka sampai kapan pun sepertinya buku akan tetap jadi sahabatku. Terima kasih kepada buku-buku yang sudah kubaca dan pernah mewarnai perjalanan hidupku.  Tetaplah jadi sahabat setiaku, hingga tutup usiaku. Terima kasih kepada perpustakaan, petugas perpustakaan, teman-teman, sahabat, om, tante, juga adik sepupuku yang sudah meminjamkan buku padaku.

Oh iya, dulu saya pernah mencatat buku-buku yang pernah saya baca sejak kelas tiga apa kelas dua SMA gitu. Saya lupa persisnya kapan. Saya mencatat judul-judul buku yang sudah dibaca sebagai pengingat bahwa saya baru membaca sedikit buku dari total jumlah buku yang ada di dunia ini. Tentu saja saya sadar bahwa saya tidak mungkin membaca semua buku yang ada di dunia ini, tapi setidaknya ketika saya hidup saya pernah membaca buku dan saya sangat berterimakasih untuk itu. Hidup saya tanpa buku pasti akan terasa gelap dan hampa.

Ini kenang-kenangan dulu saya pernah mencatatnya, kalau sekarang saya mencatat buku yang sudah saya baca cukup di notes hp saja. Terus biasanya di rekap di laptop total buku yang sudah saya baca. Semoga saya diberikan kekuatan dan kesehatan mata juga badan untuk bisa membaca, paling tidak ribuan judul buku. Aamiin.  

Note: gambar di foto adalah buku catatan yang kini sudah saya buang. Untuk kenang-kenangan saya cukup memfotonya—terima kasih buku catatanku sudah menjadi bagian dari perjalanan yang menyenangkan ketika itu. Saya buang dengan alasan untuk menghemat space penyimpanan barang yang sudah tidak digunakan lagi.

Bagaimana menurutmu, apakah kamu menganggap buku sebagai sahabat terbaik atau tidak? Apa makna buku untuk kamu?

26 thoughts on “Apa Makna Buku untuk Kamu?

      1. Insha Allah kak, tetap semangat 🤗🤗❤️❤️

        Hihi iya kak, karena sepertinya berdua akan jauh lebih menyenangkan ketimbang sendiri 😂

        Like

  1. rumaishays

    Buku itu bagi saya pengalih keinginan menggebu dalam diri yang pengen main game 😫
    Saya klo baca buku, ga pernah baca sampai akhir :)) Entah karena tertarik dengan judul lain, atau futur sempat ga baca dalam sehari kemudian untuk lanjut yaampun kenapa susah beud ya? Hiks. Adakah tipsnya biar tetep semengat nyelesain 1 buku?

    Liked by 1 person

    1. Keren, Kak. Baca buku bisa menjadi pengalih yang efektif ☺️

      Tips baca buku biar sampai selesai, salah satunya pastikan suka dengan bukunya. Kalau sudah suka dengan buku yang sedang dibaca biasanya ingin lanjut baca sampai selesai Kak 😊

      Mari semangat membaca buku Kak.

      Liked by 1 person

      1. rumaishays

        Wah iya juga. Ada sebuah buku bagus yang terjemahannya amburadul dan tebalnya minta ampun. Pengen bacaaa. Pengen selesain. Tapi ga sanggup T__T

        Liked by 1 person

      2. Iya kak, terkadang buku terjemahan kalau kurang nyaman dibaca bikin mood bacanya naik turun.
        Tenang saja kak, masih banyak buku-buku lain yg bagus dan nyaman dibaca, tinggal cari yang sesuai dengan selera kakak 😊
        Tetap semangat membaca buku Kak ☺️

        Liked by 1 person

  2. buku itu teman paling baik yang kasih banyak ilmu tanpa menghakimi kalau kita nggak banyak tahu 🤣

    dulu, waktu aku masih ke mana-mana naik kendaraan umum, wah, buku yang aku baca meningkat pesat, kak ai. buku selalu bisa bikin aku nggak merasa bosan meski jarak yang kutempuh lumayan jauh.

    sekarang, sejak naik motor ke mana-mana, distraksi ada banyak sekali, dan kalau mau baca tidur sebelum tidur selalu ketiduran, sedikit banget buku yang aku selesaikan huhu

    targetku tahun depan, buku yang kubaca semoga sebanyak dulu. Aamiin.

    Liked by 1 person

    1. Setujuu banget Kak 🤩🤩🤩
      Buku memang gak pernah menghakimi meski kita nggak banyak tahu. 😍😆

      Toss kak, saya masih keinget di angkot, di bus, selalu nyempetin baca buku. Dan tas seringkali berat karena bawa buku 😂🤣

      Iya, sekarang memang banyak godaan kalau mau baca buku. Iya, kalau baca buku sebelum tidur, apalagi bacanya sambil boboan, saya juga alamat ketiduran 😂

      Yuk, mulai semangat lagi baca buku, Kak 🤗🤗

      Aamiin Aamiin Aamiin YRA
      Semangat membaca buku, Kak Shinta 💪💪🥰🥰

      Like

  3. Mbak Ai, aku juga hobi sekali membaca, tapi semua tiba-tiba terhenti pas sudah punya anak. Sulit sekali membagi waktu urus anak, urus rumah tangga, ngantor dan membaca. Ingat dulu zaman masih single, aku ngekost dan dalam kamar kost ga ada TV dan radio. Hanya ada buku yang selalu nemenin waktu luangku. Sampe temen2 kost pada heran kok bisa ga ada hiburan TV gitu? haha. Zaman kecil semua serial Lima Sekawan, Mallory Towers, Sapta Siaga dan rentetan karya Enid Blyton lainnya dilalap dan dikoleksi. Pernah waktu kecil nangis berlinang air mata, saat minta izin ikutan tante ke perpustakaan tapi ortu gak izinin dengan alasan gak mau ngerepotin tanteku. Sebegitu cintanya sama buku….
    Sekarang pengen banget baca tapi beneran belum sanggup bagi waktunya hiks hiks….

    Liked by 1 person

    1. Alhamdulillah, mantaaap luar biasa mbak Imelda, cintanya sama buku 😍😍😍
      Hebat, hiburannya buku mbak, tapi buat pecinta buku, memang buku itu bisa mengalihkan dunia. Gpp gak nonton TV yg penting baca buku 😁

      Semoga kebiasaan baik mencintai buku ini bisa diwariskan pada anak-anak mbak 😊
      Pasti tidak mudah menjalankan aktivitas luar biasa sebagai seorang ibu, istri dan wanita karier, tetap semangat ya mbak Imelda ☺️
      Kudoakan semoga ada waktu untuk bisa membaca buku lagi sedikit demi sedikit, sekaligus menciptakan bonding dengan anak-anak untuk mencintai membaca buku. Aamiin 😇😇

      Liked by 1 person

  4. Salah satu hal yg kusesalkan saat zaman SMP – SMA adalah nggak mencatat judul-judul buku yg kubaca. Ada beberapa yg ingat judulnya, ada beberapa yg lupa sama sekali tapi masih ingat jalan ceritanya. Mbak beruntung sekali dulu rajin mencatat buku yg sudah dibaca ☺

    Liked by 1 person

    1. Tidak apa-apa kak, bertahap 😊
      Senang sekali bisa bertemu dg yang suka baca buku. Buku-buku Asma Nadia memang menarik, karyanya sudah puluhan buku. Sudah baca buku Assalamualaikum Beijing dan Love Sparks in Korea karya Asma Nadia?

      Mantaaap, kak. Sekarang sudah bisa baca yang berat-berat 😎😎👍👍

      Like

Leave a comment