[Review Buku] The Power of IDEAS

Saya rasa kalau seorang scientist benar-benar scientist yang mendalam dalam ilmunya, maka ia akan kembali ke agama. (halaman 28)

Judul                    : The Power of Ideas
Editor                    : A. Makmur Makka
Penerbit                : Republika Penebit
ISBN                      : 9786025734311
Tahun Terbit        : Cetakan I, Agustus 2018
Jumlah Halaman : 288 halaman

Sinopsis:

Untuk menjadi manusia jenius, jagalah kemampuan otak dengan banyak minum air. Saya banyak minum air.”

Gagasan, pencerahan, dan kiat inspiratif Habibie telah banyak menginspirasi masyarakat dan bangsa, sekaligus memperlihatkan the power of ideas. Semuanya telah membentuk dan memperkaya peradaban bangsa. Kuncinya terletak pada semua gagasan yang pernah disampaikannya, bukan terbatas sebagai orasi dan catatan di atas kertas belaka, tetapi sudah dijalani, ditunjukkan, dan dibuktikannya.

Buku ini tidak sepadat seperti buku Mr. Crack dari Pare Pare yang lebih dulu saya baca. Sejak Eyang wafat, saya mulai mencari buku-buku tentang beliau. Baru tiga buku yang saya baca, dan masih akan terus mencari dan membacanya. Tidak banyak ilmuwan yang saya kagumi, sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Saya tahu beberapa ilmuwan, tapi hanya sebatas tahu, dan tidak begitu mengikuti perkembangannya. Sosok Eyang sudah tertanam sejak saya masih kecil. Semoga para generasi sekarang dan seterusnya bisa mengadopsi semangat Pak Habibie dalam menimba ilmu, memanfaatkan ilmu sehingga prestasi dan namanya harum baik di dalam negeri maupun dunia internasional.

Baca juga:

MR CRACK dari Pare Pare

Rudy Kisah Masa Muda Sang Visioner

Buku ini berisi gagasan, pencerahan, kiat inspiratif tentang cinta, keislaman, keindonesiaan dan teknologi yang diolah lebih ringan. Akan tetapi , tidaklah sesederhana itu makna yang terkandung di dalamnya.

BJ Habibie selalu mengungkapkan perlunya nilai tambah bagi manusia, karena seluruh proses perekonomian dan penemuan manusia itu adalah proses nilai tambah. Suatu nilai tambah materi. Demikian pula terjadi pada manusia yang melalui masa pendidikan akan memperoleh nilai tambah pribadi. Nilai pribadi akan membuat manusia memiliki mentalitas, kemampuan berpikir, membuat analisis dan kebijakan, melahirkan inovasi. (halaman ix)

Gagasan BJ Habibie sebagai ilmuwan, negarawan, telah banyak menginspirasi masyarakat dan bangsa, sekaligus menunjukkan the power of ideas dari BJ Habibie, kekuatan dari gagasan-gagasan tersebut, baik mengenai strategi pembangunan bangsa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, keislaman dan keindonesiaan, strategi industrialisasi, sistem pemerintahan, semua telah membentuk dan memperkaya peradaban bangsa. Semua gagasan yang pernah disampaikannya, bukanlah terbatas sebagai orasi dan catatan di atas kertas belaka, tetapi sudah dijalani, ditunjukkan dan dibuktikannya.

Baca juga: Terapi Berpikir Positif

SUBSCRIBE: AISAIDLUV

Stop beli buku bajakan, karena merugikan diri sendiri dan banyak pihak!

Yang menarik dari buku ini:

  • Kalau kamu suka buku inspiratif, buku ini rekomen untuk dibaca πŸ™‚
  • Ada sekitar 144 bab, disertai quote atau intisari dari bab per bab-nya.
  • Bacaan yang tidak berat, tapi sangat bergizi dan berenergi. Energi itu di dapat terutama gagasan-gagasan BJ Habibie bukan sebatas ide, tapi sudah dijalankan.
  • Di buku ini juga disajikan bab tentang kiat inspiratif  BJ Habibie dari pandangan orang lain.

Berikut ini beberapa quote favorit saya dalam buku The Power of Ideas:

  1. Teknologi tidak boleh menyusahkan anggota masyarakat. Teknologi justru untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. (halaman 14)
  2. Saya rasa kalau seorang scientist benar-benar scientist yang mendalam dalam ilmunya, maka ia akan kembali ke agama. (halaman 28)
  3. Cuma, dalam satu bulan pada Ramadahan kita isi baterainya. (halaman 34)
  4. Tanpa orangtua, tidak ada yang namanya Habibie. Jadi, jangan lupa dengan Ayah-Ibu. (halaman 35)
  5. Kalau orang bisa harmonis dengan masyarakat, harmonis dengan Tuhannya, terdapatlah keseimbangan hidup. (halaman 38)
  6. Saya katakan, ilmu pengetahuan, teknologi dan agama Islam tidak saling mematikan. Toleran adalah pupuk bagi tumbuhnya ilmu pengetahuan. (halaman 51)
  7. Seorang muslim harus meningkatkan terus-menerus iman dan takwa yang berakar pada nilai-nilai Al-Quran dan As-Sunnah sehingga perilaku dan karakternya bernapaskan Islam. (halaman 72)
  8. Kita harus satu bahasa dalam mendukung produksi dalam negeri agar terjadi apresiasi nilai tambah. (halaman 106)
  9. Para ilmuwan harus mengubah pendekatan untuk disesuaikan dengan keadaan lingkungan (nasional dan global) yang terus berubah tanpa mengorbankan cita-cita kita sendiri. (halaman 169)
  10. Bekerja saja, tidak perlu banyak berdebat pada sesuatu hal yang tidak begitu penting karena itu tidak akan menghasilkan apa-apa dan malah tidak produktif. (halaman 203)

Dan masih banyak lagi quote-quote inspiratif lainnya. Silahkan baca. Saya pesan buku ini melalui toko buku online: https://bukurepublika.id/

Happy reading! πŸ“–πŸ“šπŸ˜Š

With Love, β€οΈ

SIMAK JUGA SERBA-SERBI BUKU ALA SAYA BERIKUT INI:

8 thoughts on “[Review Buku] The Power of IDEAS

      1. Alhamdulillah, happy reading, Kak😎
        Ayo borong buku, borong buku πŸ˜ƒ
        Haha horeee sekarang ada temen khilaf jajan buku πŸ˜†
        Bersyukur pernah khilaf borong buku, jadi ketika pandemi tetap punya banyak stok buku, Alhamdulillah ☺️
        *ga nyesel borong, meski kantong bolong* πŸ˜‚

        Like

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s