Apakah kamu pernah mengalami reading slump?

dokumen pribadi ketikan main ke Kinokuniya Plaza Senayan

Apakah kamu pernah mendengar istilah reading slump? Sederhananya, kamu pernah nggak, mengalami malas baca? Reading slump adalah keadaan ketika seseorang malas dan tidak mood membaca buku. Kejadiaannya bisa terjadi sama siapa saja, termasuk para kutu buku yang sangat suka membaca, selalu punya daftar TBR (to be read), selalu bertahan untuk melanjutkan buku-buku yang sebenarnya sangat membosankan dan melelahkan untuk dilanjutkan. Di kondisi ini, mari ambil nafas dalam-dalam, kemudian keluarkan perlahan, dari mari kita pikirkan solusi untuk menghadapi reading slump yang bisa menyerang, kapan saja.

Saya sendiri meskipun senang membaca, masih sering mengalami reading slump. Kalau sudah merasakan gejala selama dua minggu atau satu bulan belum bisa menuntaskan buku, biasanya saya selalu mencoba berbagai trik. Kalau trik satu masih belum manjur, maka akan menggunakan trik lain, hingga bisa mengembalikan mood membaca. Karena kalau dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan kemalasan berkelanjutan. Meskipun saya butuh gadget, tapi saya tidak mau 100% gadget mengambil alih kesenangan saya terhadap aktivitas membaca buku.

Kalau kamu suka membaca kemudian sewaktu-waktu mengalami reading slump, menurut saya itu wajar. Tentu banyak penyebabnya, selain sibuk dengan kerjaan, aktivitas-aktivitas yang menyita waktumu, dan alasan-alasan lainnya. Selain itu penyebabnya bisa saja bacaan kamu terlalu berat, sehingga mengalami kebosanan. Atau mungkin kamu butuh bacaan yang menantang, yang pasti kalau hanya membaca satu genre buku, maka lambat laun rasa bosan dan malas bisa muncul kapan saja. Dan kalau dibiarkan bisa mengikis semangat membaca.

Biasanya saya mencoba berbagai cara. Berikut ini beberapa tips agar bisa mengatasi reading slump, semoga ada yang pas dengan kamu.

  1. Temukan tokoh dunia favoritmu. Tokoh inspiratif atau para tokoh-tokoh dunia yang selain sukses secara karier, mereka juga suka membaca buku. Kamu pasti tahu dong ya, kalau membaca buku itu baik untuk kesehatan otak, untuk memberi gizi pada otak. Tapi rasa bosan kerap menghampiri. Bisa jadi kamu menemukan lingkungan sekelilingmu yang lebih sibuk pegang gadget ketimbang pegang buku. Kadang secara tidak sadar terdistrak juga, kan? Duh, gak ada temen yang doyan baca, jadi malas nih. Merasa seperti orang aneh ketika kamu sendirian pegang dan baca buku, sementara kebanyakan orang pegang gadget. Sudahlah, kalau pada dasarnya kamu suka baca, lingkungan bagaimana pun tidak akan mengempiskan semangat bacamu. Memang selalu banyak alasan kalau rasa malas itu datang, tapi juga ada cara yang bisa mengembalikan semangat membacamu. Cobalah kamu googling tokoh dunia yang juga suka membaca buku. Sebut saja Bill Gates sang pendiri Microsoft, Warren Buffett, Jeff Bezos dari Amazon, Steve Jobs salah satu pendiri Apple, Elon Musk, Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Mereka itu mengawali sukses dari membaca buku, bahkan sudah sukses pun masih sempat baca buku, yuk mulai buka-buka buku lagi dan lanjut membaca buku.
  2. Menata Buku. Bisa jadi, kemalasan atau perasaan tidak mood yang tiba-tiba datang menghampiri disebabkan karena buku-buku berantakan. Rak buku kamu tidak tertata dengan rapi, buku tergelatak di sana sini. Yuk, mari coba bongkar buku-bukumu, tata ulang, coba rapikan dan bersihkan buku-bukumu. Membersihkan koleksi buku-bukumu itu sangat penting, dan menata dengan rapi di rak bukumu bisa jadi mengembalikan semangat membacamu. Saya selalu senang aktivitas bongkar buku, meski koleksi saya tidak disimpan di rak buku. Tapi saya sering membongkarnya, menyampulnya, atau hanya untuk memastikan buku-buku koleksi saya tidak rusak. Dan kalau sudah melihat koleksi buku-buku kesayangan, biasanya saya selalu ingat momen sesuatu yang sukai dari buku-buku tersebut.
  3. Ganti Genre Buku. Bosan dengan buku-buku yang sejenis? Coba deh mix bacaan kamu. Reading slump juga dapat disebabkan karena rasa jenuh terhadap buku-buku genre yang itu-itu saja. Maka, bacalah buku dengan genre yang biasanya tidak kamu baca. Perkaya bacaanmu dengan membaca buku dari berbagai genre. Misalnya kalau selama ini kamu bacanya genre roman, sesekali coba baca genre thriller, genre science fiction, genre horror, self improvement. Seru loh, membaca berbagai jenis buku, tinggal sesuaikan saja sama selera bacamu. Yuk, perkaya bacaanmu dengan membaca buku dari berbagai genre. Bahkan kalau sedang mengalami akut bosan membaca, saya cari referensi buku bacaan anak-anak. Pokoknya gimana caranya bisa semangat membaca lagi, saya cari buku-buku ringan. Habis mood-nya on fire, baru deh baca buku-buku dengan topik cukup berat.
  4. Baca Grafic Novel, atau Komik. Reading slump bisa terjadi disebabkan jenuh membaca buku yang halaman-halamannya tulisan semua, tidak ada gambar-gambarnya. Kamu bisa menyiasati rasa bosan dengan membaca graphic novel atau komik. Biasanya cerita seru yang dilengkapi dengan ilustrasi menarik yang memanjakan mata bisa berhasil mengatasi reading slump. Coba baca buku Happiness Homemade, isinya simple tapi bisa mengembalikan mood membaca. Atau buku-buku seperti Nanti Kita Cerita Hari Ini. Buku About Life, About Love, About Friends, Kau Sungguh Boleh Pergi juga bacaan ringan dan dilengkapi gambar-gambar, seru deh!
  5. Tentukan sebuah Goal. Tidak pernah ada kata terlambat untuk menyusun resolusi. Kamu bisa tentukan atau tulis goalmu pada note yang bisa kamu baca tiap hari. Mulai dari goal kecil saja seperti: ‘Aku akan membaca 5 menit dalam sehari.” “Aku akan membaca 10 lembar dalam sehari” kalau sudah berhasil membiasakannya, berikutnya goal-mu bisa kamu tingkatkan, misalnya “aku akan menuntaskan membaca buku “one week one book.” Kalau saya pilih goalnya minimal one week one book. Kalau kamu pilih yang mana?
  6. Kalau bosan baca buku dalam bentuk fisik, bisa juga baca buku ebook. Pinjam buku ori di iPusnas, iJakarta, atau beli di Google Play dan baca di Google Play Book. Walaupun saya penggemar buku dalam bentuk fisik, tapi saya tidak menghindari untuk membaca buku ebook yang ori. Sesekali ganti suasana, dari yang biasa pegang gadget hanya untuk buka sosmed, mendingan coba alihkan dengan baca buku di gadget. Ini juga cukup membantu saya agar tidak menghabiskan waktu pegang gadget untuk sosmed. Atau bisa juga baca berita-berita bermanfaat lainnya. Intinya lakukan aktivitas membaca, tidak harus buku, apa saja. Bisa juga baca caption. Nanti lama-lama mood baca bukumu bisa kembali.
  7. Mau yang lebih seru lagi, daftar di Goodreads terus ikutan reading challenge, tentukan target baca kamu dalam setahun. Tahun lalu target baca saya tercapai, saya jadi tahu buku tertebal yang saya baca ditahun 2019 sama buku tertipis yang saya baca di tahun itu. Ternyata cukup seru juga, jadi makin semangat menyemangati diri sendiri untuk mencapai target baca buku.
  8. Blog Walking. Ini bisa jadi efektif untuk kamu yang sedang kehilangan mood baca buku. Jelajahi tulisan-tulisan para blogger, baca artikel-artikel review, atau kamu juga bisa apresiasi dengan meninggalkan jejak berupa komentar di artikel blog yang kamu baca. Siapa tahu ini akan membangkitkan semangat bacamu. Tidak perlu sedih kalau komentarmu tidak di reply, selama kamu meninggalkan jejak berupa komentar positif, semoga akan melegakan hatimu. Dari blog walking ini biasanya suka keasikan baca artikel satu ke artikel lain, dari blogger satu ke blogger lain. Apalagi kalau kamu punya blog sendiri, ini sih lebih seru. Tapi kalau pun kamu belum buat blog, tidak apa-apa, kamu bisa tetap membaca tulisan blog para blogger. Biasanya saya senang baca dari blogger, tapi saya bacanya random, tidak harus blogger dengan topic tertentu seperti traveling. Kamu juga bisa follow para blogger yang bisa disesuaikan dengan selera bacaan kamu. Kalau saya follow blogger yang bahas traveling, berkebun, keluarga, buku, bahkan hal random pun saya baca kalau sudah tertarik dengan judul yang dibahas para blogger. Keuntungan lain memiliki blog bagi saya pribadi, saya bisa baca aneka tulisan dari para blogger, berteman dengan para blogger yang tentunya suka menulis, sehingga untuk mengenal blogger satu dengan blogger yang lain, saya harus membacanya.
  9. Baca buku karangan penulis favoritmu. Bila selama ini kamu sudah membaca buku-buku dari penulis favoritmu, coba kamu membaca ulang buku-buku penulis favoritmu. Karena dalam tiga tahun ini sudah mulai mereview buku yang saya baca, sehingga kalau lagi malas baca, saya membaca kembali review buku yang pernah ditulis, biasanya ini juga membantu. Kalau ada akun medsosnya, followlah penulis kesayanganmu, siapa tahu ada update info baru seputar buku barunya. Kan kalau sampai ngeluarin buku baru dari penulis kesayanganmu, kamu tidak mau ketinggalan baca,kan? Nah habis baca buku baru dari penulis favaritmu siapa tahu kamu jadi makin ingin melahap banyak buku.
  10. Re-read buku-buku kesukaanmu. Ini juga bisa menjadi alternative lain yang bisa mengembalikan semangatmu juga. Saya biasanya kalau sudah mulai bosan, akan ambil buku kesukaan dan membacanya kembali. Saya tidak keberatan membaca buku kesukaan berulang-ulang, yang penting saya tetap mengembalikan mood. Mood baca kalau hilang bisa gawat, kan gak seru masa hiatus dari dunia membaca, nanti saya bakal kelimpungan sendiri. -_-
  11. Follow Bookstagram, Penerbit Buku atau tonton Booktuber. Ini juga biasanya mengembalikan mood baca. Dibanding booktuber, saya pribadi biasanya lebih sering mantengen bookstragram yang kasih review dengan foto-foto yang kece nan menawan, bikin ngiler lihat bukunya dan jadi penasaran pengen baca bukunya. Selain itu juga cek akun para penerbit kesayangan, siapa tahu ada buku baru yang bagus. Beberapa bookstagram yang saya follow seperti: @agi_eka, @bookwormindo @bookism.gia @y0nea, @anniemaniez silahkan bisa dicek, siapa tahu kamu jadi ngiler. Booktuber sebetulnya banyak, palingan saya senangnya lihat review Indah Nurbaeti. Masih banyak nama yang review bukunya bagus-bagus, tapi memang saya disesuaikan dengan kebutuhan saja, tidak semua bookstagram saya follow, nanti kerjaannya scroll-scroll sama ngiler lihat buku, kalau sudah begitu—lantas kapan giliran saya baca buku dan mereview? 😛
  12. Nonton film. Kalau masih belum semangat juga, maka saya coba menonton film. Tiga tahun lalu, semangat membaca sedang tidak bagus, terus gak sengaja ketemu film under rate berjudul Chicago Typewriter, saya terkesima melihat rak-rak buku yang tertata indah, berbagai quote dari penulis-penulis terkenal bertebaran, berbagai judul buku, pokoknya film tersebut membantu saya mengembalikan semangat baca juga semangat menulis. Temukan film kesukaan kamu, beri waktu untuk refreshing nonton film. Baca terus menerus kan juga bosan, selingi dengan nonton film siapa tahu bisa mengembalikan semangat kamu lagi. Kalau suka nonton YouTube, subscribe penulis semisal Rintik Sedu,atau siapa pun kesukaan kamu yang penting tontonan bermanfaat, bukan tontonan gossip ya 😀
  13. Main ke Toko Buku. Ini juga bisa mengembalikan semangat, apalagi lihat tumpukan buku-buku baru, buku-buku best seller. Kalau di masa pandemic ini, cari aman saja dengan main ke toko buku online favoritmu, coba datangi website-website seperti gramedia.com, mizanstore.com, bukurepublika, dan sebagainya. Siapa tahu kamu bisa menemukan buku selera kamu. Asli kangen banget sama toko buku, nih -_-
  14. Mengunjungi Perpustakaan. Menurut saya, pergi ke Perpustakaan ini salah satu cara yang bisa membangkitkan kembali semangat membaca. Ini kegiatan favorit saya sejak SMP sampai kuliah. Menyisir buku di setiap rak, memperhatikan judul-judul buku satu per satu. Tapi masa itu sudah berlalu, saat ini kalau kumat malas baca, saya main di perpustakaan milik om dan tante yang punya ribuan koleksi buku. Semoga ke depannya bisa punya private library gitu, biar tidak akan kehilangan minat baca buku. Aamiin
  15. Main ke Cafe yang konsepnya seperti cafe book. Di Jakarta sudah ada beberapa tempat, saya baru nyobain satu tapi di daerah Tangerang, namanya Milkoe Bistro, tempat asik banget, bikin mata berbinar-binar, jadi pengen baca-baca buku lagi. Mudah-mudah habis pandemi usai, akan bertebaran konsep tempat makan yang memajang rak-rak dengan koleksi buku-buku bagus. Buat pembaca buku yang sedang kehilangan semangat dan malas baca, datang ke book cafe bakalan ngobatin rindu baca buku.
  16. Berteman dengan orang yang suka baca. Coba tanyakan buku apa yang sedang dibacanya, tanyakan pula apakah ada buku yang direkomendasikan, atau coba ngobrolin buku. Siapa tahu jadi kangen baca. Kalau kamu tidak punya teman di dunia nyata yang senang baca buku, maka berselancarlah, googling, cari tahu para book blogger yang mereview buku, bookstagrammer yang mereview buku. Baca review buku di Goodreads, bisa bikin penasaran juga loh, sama buku yang direview. Jangan bersedih jika disekitarmu tidak ada yang membaca buku, tenang saja, masih banyak kok orang yang peduli, sayang, dan masih mau membaca buku. Kamu tidak sendirian. Yuk tetap semangat baca buku, jangan sampai rasa malas bikin kamu jadi banyak alasan, nanti bisa rugi. Serajin apa pun kamu membaca buku, tidak mungkin semua buku di dunia ini bisa kamu baca. Tapi dengan sedikit demi sedikit terus membaca buku, pelan tapi pasti, otak kita akan diisi oleh informasi berharga di dalam buku-buku yang kita baca.

Membaca buku itu kegiatan yang menyenangkan. Bila kamu kehilangan semangat membaca buku, coba cari tahu dan jangan terus dibiarkan. Cari cara yang paling efektif untuk kamu. Membaca buku juga menurut saya tentang konsistensi, baca bukunya ya jangan habis baca buku satu terus beberapa tahun  kemudian baru baca lagi. Cobalah setiap hari atau setiap minggu tetap usahakan membaca buku.  Kalau kamu menjaga terus konsistensimu, ketika kamu mengalami masalah malas baca buku, kamu akan selalu menemukan cara untuk bisa mengatasinya. Jangan sampai kamu meninggalkan tumpukan buku, hanya karena tidak mengatasi rasa malas membaca buku.

Semoga tips ini bisa membantu kamu yang sedang mengalami reading slump. Tolong jangan lama-lama malas bacanya, ya. Nanti otak kamu sedih, kalau tidak diisi bacaan. Yang pasti, tanyakan pada nuranimu, manfaat apa yang bisa kamu dapatkan ketika membaca buku? Kalau kamu merasakan ada bagian yang hilang dari dirimu karena malas baca, yuk mulai baca buku lagi, semoga kamu bahagia bersama sahabat setiamu—buku.

Beri waktu sejenak untuk jeda dari membaca buku ketika merasa malas dan bosan. Temukan solusinya. Dan teruslah membaca buku. Jadikan kegiatan membaca buku sebagai sebuah kebutuhan bagi diri kamu. Jika kamu merasa butuh informasi dengan cara membaca buku, ketika bosan dan rasa malas menyapa, kamu tidak akan berlama-lama hiatus dari dunia membaca buku. Kamu tidak akan menjadikan kesibukan sebagai alasan tidak membaca buku, sebab membaca buku tidak harus selesai satu buku dalam sehari. Kamu bisa membaca lima menit sehari, sepuluh menit, satu jam, atau seminggu sekali. Tinggal tentukan pilihan kamu dan disesuaikan dengan kemampuan kamu saja. Yang penting jangan pernah berhenti membaca buku. Banyak buku-buku bagus yang akan terus menambah dan memperkaya wawasanmu.

Selamat berjuang menemukan kembali semangat membacamu. Saya sudah melaluinya dan mencoba berbagai cara dan menuliskannya di atas. Meskipun tidak 100% menjamin bahwa selepas ini saya tidak akan mengalami malas baca. Setidaknya, saya tahu ketika mengalaminya lagi, saya akan mencoba terus cara-cara yang sudah saya sebutkan di atas lagi dan lagi. Karena di setiap perjalanan ke depan, akan selalu ada kemungkinan mengalami malas baca. Semoga saya dan kamu bisa mengatasinya, yaa…

Paling tidak, meluangkan waktu dengan membaca buku jauh menenangkan hati saya, ketimbang ngurusin hidup orang lain. Semoga waktunya juga jadi jauh lebih bermanfaat untuk diri saya, tidak merugikan diri saya, dan juga tidak merugikan orang lain. Yuk, mari luangkan waktu untuk membaca buku. Yuk atasi rasa malas, dan tetap semangat membaca buku-buku yang kamu suka.

Bagaimana para bloggers. Apakah kamu pernah mengalami reading slump? Malas membaca blog-blog yang kamu follow? Dan buat kamu yang suka baca buku, apakah kamu pernah mengalami reading slump? Bagaimana cara kamu mengatasinya?

With Love, ❤️

SIMAK JUGA SERBA-SERBI BUKU ALA SAYA BERIKUT INI:

11 thoughts on “Apakah kamu pernah mengalami reading slump?

  1. Abigail Tessa

    Saya tetntu pernah hehe
    Waktu kecil saya kutu buku banget. Sampai ke toilet pun bawa buku. Beranjak dewasa rasanya niat membaca berkurang. Ternyata, jenis buku bacaan favorit saya sudah berubah.

    Kalau waktu kecil cuma suka buku fiksi, saat dewasa malah bosan. Sekarang saya lebih suka baca buku biografi, personal development, dsb 😊

    Liked by 1 person

    1. Wow mantaaap banget Kak, sudah kutu buku sejak kecil 👍😎

      Iya, ya, seiring perkembangan waktu, selera buku bacaan bisa berubah 😊

      Keren Kak, buku biografi dan personal development kan jenis bacaan yang cukup berat tapi sangat bergizi, keep reading Kak! 🤗 📚 📖

      Like

      1. Terima kasih mbak Ai tlah berbagi aneka tips. Kereen atasi saat jenuh membaca dengan menata buku, koleksi buku jadi rapi dan bangkitkan semangat baca.
        Selamat berakhir pekan mbak Ai.

        Liked by 1 person

      2. Sama-sama Ibu Prih 🤗
        Terima kasih susah berkunjung dan berkenan membacanya 🥰
        Selamat berakhir pekan juga Ibi Prih 😇

        Like

  2. Wah, dapat trik mengatasi reading slump nich…..bagus dan detail ulasannya.
    Terkadang gaya bahasa kita sangat dipengaruhi dari apa yang kita baca. Semakin tinggi jam terbang baca, akan memperkaya khasanah menulis kita juga ya Ai.
    Self motivation untuk membaca memang penting🙂🙂🙂

    Liked by 1 person

    1. Terima kasih Mas Donny 🙏🙏
      Setuju banget, Mas 😊

      Iya, mas ternyata self motivation utk membaca, sangat penting 😊
      Terima kasih sudah berkunjung dan membacanya mas.

      Like

Leave a comment