Jalan-Jalan di Italia (Part 3) : Menikmati Cantiknya Kota Florence di Malam Hari dari Piazzale Michelangelo

Jumat, 28 Desember 2018: Piazzale Michelangelo – FLORENCE

Rencana awal, dari Kota Pisa kami akan lanjut ke kota Roma,  Namun Om mengusulkan kalau bisa, selagi ke Italia mampir sebentar ke Kota Firenze atau Florence.  Beliau sebelumnya sudah pernah ke Florence, dan ingin mengajak kami untuk mampir sebentar sebab kotanya sangat cantik, kapan lagi coba.  Mumpung lagi Italia dan sekalian saja mampir, meski sebentar.  Setelah berdiskusi dengan Mr Reno, dan disepakatinya usulan Om, akhirnya kami akan mampir ke Kota Florence.

Dengan waktu kunjungan singkat karena perjalanan akan berlanjut ke Kota Roma, maka guide kami menyarankan untuk mengunjungi salah spot terbaiknya, yaitu sebuah bukit tempat berdirinya patung Michelangelo, seorang seniman terkenal dari Florence, yang salah satu karya masterpiece-nya terdapat di Basilica Santro Petrus, Vatican City.

Pukul 18.00, gelap sempurna membungkus kota, kami berhenti di kota Florence atau Firenze, tepatnya di Piazzale Michelangelo. Jika berkunjung ke kota Florence, memang sangat disarankan untuk mengunjungi tempat ini menjelang sunset, agar bisa menikmati cantiknya kota Florence di malam hari.  Bagi penduduk setempat, salah satu tempat tertinggi di kota Florence ini memang dikenal memiliki sudut pandang terbaik untuk melihat keseluruhan kota terutama pada saat menjelang malam hari, demi menikmati suasana terbenamnya matahari. Tidak terbayang, kalau kami datang sedikit lebih awal, bisa melihat sunset dari bukit ini, pasti akan spektakuler.  Meskipun terlambat, sejauh mata memandang, saya tetap senang bisa menyaksikan keindahan kota tersebut. 😍😍

Piazzale Michelangelo merupakan alun-alun yang besar, terletak di seberang Sungai Armo di pusat Florence.  Sebuah jalan yang cukup berkelok-kelok akan menunutun perjalanan dari Porta San Nicolo, sebuah pintu gerbang kota dengan Sungai Armo ke Piazzale yang dibangun pada tahun 1860. Piazzale adalah rancangan seorang arsitek lokal bernama Giussepe Poggi, dam tempat ini didedikasikan untuk seniman Renaissance paling terkenal di Firenze atau Florence, yaitu Michelangelo Buonarroti.

Baca juga : Jalan-Jalan ke Italia (part 1) mengunjungi Milan

Michelangelo Buonarroti atau dalam Bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, lahir di Caprese dekat Azzero, Republik Florence (masa kini Toskana, Italia) pada tanggal 7 Maret 1475, meninggal di Roma pada 18 Februari 1564, adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga dan arsitek zaman Renaissance.  Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam Seni Rupa.  Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pieta, dan Fresko di langit-lngit Kapel Sistina.

Sumber foto: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Piazzale_Michelangelo_al_tramonto.jpg

Di tengah alun-alun berdiri megah sebuah replika patung perunggu David karya Michelangelo dan dihiasi dengan replika patung alegoris yang menggambarkan suasana malam, senja dan fajar di kota ini.  Patung marmer David yang asli dapat dilihat di Galleria dell’Accademia, sedangkan patung Allegoris dapat disaksikan di Kapel Bassilica San Lorenzo. Puas menikmati suasana kota bertajuk Athena di Barat ini, juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di sekitar Piazzale Micheangelo.

Baca juga: Jungfraujaoch top of Europe #inlovewithswitzerland (Part 2)

Sumber foto : https://www.tourist-destinations.com/2012/05/top-5-places-to-visit-in-italy.html

Kota ini dibelah oleh dua sungai besar dan dihubungkan oleh jembatan-jembatan yang dalam bahasa Italia disebut ponte.  Ponte yang paling terkenal di Firenze adalah La Vecchia Ponte atau yang dikenal sebagai old the bridge.  Jembatan unik di atas Sungai Arno ini adalah salah satu lokasi yang kini tumbuh sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Firenze (Florence). Kalau saja saya tiba di sana saat senja, bisa dipastikan saya bisa menyaksikan jembatan tersebut, yang selalu jadi spot favorit para photographer yang saya lihat di instagram.  Dari bukit tersebut, masih dapat melihat jembatan dari kejauhan, sayangnya saya tidak bisa melihatnya dengan jelas di bawah temaram lampu-lampu di sekitar itu ditambah gelap malam tidak membantu saya untuk menikmatinya.  Tak apa, yang penting saya bisa melihat dan menyaksikan bangunan-bangunan cantik dari sana, kemudian dari kejauhan juga bisa melihat Basilica di San Lorenzo, yang merupakan salah satu gereja tertua di Florence.

Untuk patung-patung yang berdiri di Piazzale Micheleangelo, jangan kaget kalau tidak pakai baju.  Memang mungkin saya belum terbiasa menikmati karya seni atau lebih tepatnya tidak paham karya seni para seniman, sehingga pas lihat patung tersebut, saya langsung kaget. Hahaha, ampun deh!  Harusnya sih biasa-biasa saja, baiklah nanti-nanti kalau saya ketemu patung-patung tak pakai baju ya sudahlah.  Karena belum tahu dan belum terbiasa, jadi cukup tersentak, haha.  Besok-besok nggak diulang dan stay cool saja.  Bukan saya tidak menghargai, tapi tak paham tentang karya seni.  Saya anak pecinta wisata alam, jadi kalau dibawa wisata karya seni, otaknya masih harus loading.

Saya tak pernah membayangkan, akhirnya tiba di Kota Florence serta bisa menikmati keindahan kota di malam hari.  Kota Florence ini mengingatkan saya akan salah satu film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Dan Brown berjudul Inferno (2016), yang dibintangi Tom Hanks dan Felicity Jones.

Meskipun hanya sebentar mampir di Kota Florence yang sangat cantik dan menawarkan suasana klasik nan eksotis khas negara-negara Eropa lewat keindahan arsitektur bangunannya. Perjalanan ke Eropa kali ini, khususnya di negara Italia, pengetahuan saya jadi bertambah tentang sejarah karya seni, lebih mengenal para seniman seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo, maklum saja guide kami selama di Italia dan mengunjungi berbagai wisata sejarah sering menyebut-nyebut nama seniman tersebut, alhasil saya mulai terbiasa dan ingin tahu sejarah para seniman di negara tempat mereka berasal.  Kunjungan saya ke Florence, meski sebentar menambah pengetahuan juga.  Sungguh perjalanan yang menyenangkan.

Puas menikmati suasana malam di Piazzale Micheleangelo, pukul 18.20 kami pun melanjutkan perjalanan menuju Kota Roma dan bermalam di sana untuk beberapa malam.  Pukul 21.30 kami sampai di Kota Roma, Ibukota Italia, dan menginap di hotel NH Collection.

Tips:  Jika mengunjungi Florence, sempatkan untuk datang ke Piazzale Michelangelo dan menikmati sunset dari tempat ini.  Dari bukit inilah kita bisa menyaksikan best view kota Florence.  Pemandangan kota di malam hari, sangat cantik!

Baca juga: persiapan traveling di musim dingin

Apakah kamu suka traveling?

Berikut beberapa artikel tentang perjalanan saya ke beberapa negara di bawah ini:

1. Thailand : trip to Bangkok, makan Durian montong di Thailand
2. Jepang : menikmati Jepang di musim gugur 
3. Hongkong : Trip Hongkong
4. China: Mampir di Restoran Modern Toilet di kota Shenzen
5. Singapura : Mengunjungi Universal Studio Singapore, Singapore Flyer
6. Saudi Arabia: My Amazing journey at Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jeddah
7. UAE (United Emirate Arab): Pesona kota Dubai 
8. Inggris: Jalan-jalan di Inggris
9. Prancis: Lost in Paris
10. Turki : petualangan yang spektakuler di Turki
11. Australia : menikmati musim panas di Sydney
12. New Zealand: liburan di Queenstown, dan terpikat keindahan alam Mount Cook
13. Spanyol : Musim dingin yang terasa hangat di Barcelona
14. Liburan di Swiss (part 1), 
15. Jungfraujoch top of Europe 
16. Jalan-Jalan ke Italia (part 1): Milan,
17. City tour di Roma dan wisata sejarah
18. Menikmati cantiknya kota Florence di malam hari
19. Mengunjungi Vatican, negara terkecil di dunia
20. Mengunjungi Menara Pisa
21. Tokyo Disneyland, dan pengalaman traveling di Jepang
22. Pesona Matsumoto Castle di Nagano, Jepang 
23. Mengunjungi Shirakawa Go Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang
24. Menikmati Musim Dingin dan Road Trip di Hokkaido, Jepang
25. Mengunjungi Osaka dan Menikmati The Wizarding World of Harry Potter, USJ (Universal Studio Japan)

Happy traveling!

With Love,