[Review Buku]: Spring In London Karya Ilana Tan

BUKU KEEMPAT: SPRING IN LONDON

Judul Buku         : Spring in London
Penulis                : Ilana Tan
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit      : 2010.  Cetakan ke-24, April 2018
Jumlah Halaman : 240 halaman

Sinopsis:

Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?Astaga, ia—Danny Jo—adalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.

Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.

Baca : review buku Berhenti di Kamu

Karakter di buku ini, Naomi seorang model asal Tokyo (kakaknya Keiko), dan sudah tiga tahun menetap dan bekerja di London.  Danny Jo seorang artis terkenal di Korea dan wajahnya sering muncul di berbagai Iklan TV.  Mereka bertemu di London dalam sebuah projek membuat video musik untuk Jung Tae Woo, artis Korea, sahabat baiknya Danny.  Setelah selesai pembuatan video musik, kemudian mereka menjadi dekat, hingga akhirnya Danny tahu rahasia masa lalu Naomi. 

Baca juga: I left my heart in London dan review buku Tentang Kamu

Beberapa kalimat favorit saya dalam buku Spring In London ❤️:

  1. Seorang model memang seharusnya kurus, tetapi seorang model tidak ssharusnya mati kelaparan.  (Halaman 21)
  2. “Hanya untuk memastikan aku baik-baik saja.  Memastikan kau tiba di rumah dengan selamat.” Danny kepada Keiko (Halaman 35)
  3. Ia tidak pernah memberitahu siapa-siapa, tetapi kesibukan adalah pelindungnya.  Kesibukan bisa mengalihkan perhatiannya.  Kesibukan bisa membuatnya tidak memikirkan hal-hal yang tidak ingin dipikirkannya. —Keiko  (Halaman 38)
  4. Ia suka memasak, dan ia meyakini kata-kata ibunya sejak ia masih kecil, bahwa sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari.— Christopher Scott (Halaman 59)
  5. Mungkin kau pernah terluka karena seorang laki-laki.  Atau mungkin alasannya sama sekali berbeda.  Entahlah.  Hanya kau yang tahu.  Tapi kau harus tahu bahwa tidak semua laki-laki itu sama.  Rasanya tidak adil memusuhi semua laki-laki hanya karena kesalahan satu orang.  (Halaman 62)
  6. Sebenarnya inilah salah satu hal yang sangat ingin dilakukan Naomi, tetapi ia belum pernah mendapatkan kesempatan melakukannya.  Berjalan-jalan santai di taman kota, atau duduk di salah satu bangku panjang yang sering dilihatnya di sana dan tidak melakukan apa-apa.  Hanya duduk di bawah sinar matahari dan menikmati hari.  Tanpa melakukan apa-apa. Naomi (Halaman 69)
  7. Matanya melahap pemandangan indah di sekelilingnya.  Suasana taman yang tenang menyejukkan jiwanya, membuat hatinya terasa ringan melayang, membuat seulas senyum tersunging di bibirnya tanpa sadar.  Aku suka di sini.  —Keiko (Halaman 70)
  8. “Ini salah satu tempat yang selalu kukunjungi setiap kali aku datang ke London.  “Taman ini selalu indah di musim apa pun.  Musim semi, musim panas , musim gugur, musim dingin, sebut saja.  Tapi aku paling suka taman ini dimusim semi, ketika bunga-bunga mulai bermekaran. —Danny kepada Naomi (Halaman 70)
  9. Ia tidak tahu sejak kapan, ia tidak tahu kenapa, dan juga tidak tahu bagaimana, tetapi ia tahu Naomi Ishida dnagat berpengaruh pada ketenangan jiwanya.  (Halaman 141)
  10. “Tapi sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik.  Karena aku sudah mendengar suaramu.” Danny kepada Naomi (Halaman141)
  11. “Aku tidak akan menuntut banyak.  Aku juga tidak akan membebanimu.  Aku hanya memintamu menunggu sampai aku menyelesaikan masalahku.  Sampai saat itu tiba, jangan pergi ke mana-mana.  Tetaplah bersamaku.  Danny kepada Naomi.  (Halaman 196)
  12. “Laki-laki yang normal, tampan, dan baik sulit didapatkan, kau tahu?” —Christopher Scott kepada Naomi Ishida 
  13. Sudah waktunya ia memberanikan diri dan menghadapi masa lalunya.  Ia harus berdamai dengan masa lalunya sebelum ia bisa memikirkan hal lain.  (Halaman 202)
  14. Sekarang waktunya kak menghadapi apa yang ada di dalam hatimu.  Keiko kepada Naomi (Halaman 217)
  15. Aku bukan kakakku.  Aku tidak akan pernah menyakitimu.  Apakah kau percaya padaku? Kuharap kau bisa.  Kalau bukan sekarang, mungkin suatu hari nanti.  Danny kepada Naomi.  (Halaman 217)
  16. Tapi kau tidak akan tahu sebelum mencobanya, bukan?  Kalau keadaan memang sudah berubah, bukankah lebih baik kau mengetahuinya dengan pasti daripada bertanya-tanya selama sisa hidupmu?  Keiko kepada Naomi (Halaman 218)
  17. Tetapi Keiko memang jenis orang yang berpikir rasional.  Mungkin itu ada hubungannya dengan kegemaran Keiko membaca buku.  Naomi tahu apa yang dikatakan Keiko itu benar.  (Halaman 217)
  18. “Karena aku merindukanmu.”  “Karena aku membutuhkanmu.”  “Karena kurasa kau sudah cukup lama berpikir dan sekarang saatnya kau kembali padaku.  Karena aku ingin kau tahu bahwa perasaanku sekarang masih sama seperti dulu.  Dan karena  aku ingin tahu apakah kau sudah percaya padaku, walaupun hanya sedikit.  “Dan di atas segalanya, lanjut Danny  “Aku ingin aku percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.”  Danny kepada Naomi . (Halaman 233)
  19. Ia merasa benar.  Ia merasa mulai sekarang ia akan baik-baik saja.  Mulai sekarang segalanya akan baik -baik saja. (Halaman 235)
  20. “Dan… Terima kasih karena sudah menungguku.”  Naomi kepada Danny (Halaman 235)
  21. “Tenang saja.  Chris bukan bukan orang yang memgkhianati sahabat sendiri.  Dia tidak akan merampas milik sahabatnya.  Dia sendiri yang berkata begitu.  Jadi selama kau tetap bersamaku, maka kau akan aman.” Naomi kepada Danny (Halaman 238).

Baca juga : Buku Serial bumiSerial Anak Nusantara dan Serial Anak-Anak Mamak

Recommended book 📚

Happy reading! 📚📖😊

With Love, ❤️

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s