Kenapa buku-buku ini jadi favorit? Selain ceritanya menarik, buku-buku tersebut membuat saya susah move on. Artinya, ketika saya selesai membaca, kemudian lanjut dengan buku lain, saya masih teringat dengan buku-buku tersebut, entah itu karakter, setting dalam buku, maupun pesan yang saya dapat dari buku tersebut.
Baca juga: 10 tag dan kategori yang paling banyak dicari tahun 2018
Dari beberapa buku yang saya baca di tahun 2018, berikut ini fiksi favorit saya:
- Pergi
- Komet
- Ceros dan Batozar
- Cinta Dalam 99 Nama-Mu
- Bait-Bait Multazam
- Api Tauhid
- Merindu Baginda Nabi
- Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan
- I Am Sarahza
- Surat Dari Kematian
Kalau kamu, apa fiksi favoritmu di tahun 2018?
Happy reading! 📚📖📚
With Love ❤️
Bang henry masuk..hahahah..ayok bang kita duduk2 tepi laut merah. 😂
LikeLiked by 1 person
Yuk, Hilya! 😄
BBM rekomen Kak Wi ini, meski bacanya beberapa bulan yg lalu, saya masih ingat dua karakter utamanya, apalagi pas bikin teh susu hangat. Saya sampai googling cara bikinnya 🤣 setelah coba bikin, kok gak seenak yg dibayangkan? Gimana mau enak, kalau bikinnya sekali dua kali, dan akhirnya saya beli aja milk tea dalam bentuk sachets, biar praktis tinggal seduh air panas 😂
Keinget juga pas ngangkat jemuran 🤣🙈
Inget yang kocak-kocaknya 😄
LikeLike
Hahahah. Ya ampun udah akhir tahun ga move on juga dari bg henry.
ga seenak yang dibayangkan mungkin karena ga ada bg henry kali ya. 😜
Bang kalau jemur baju ga kayak gitu caranya. 😂
LikeLiked by 1 person
Belum bisa move on Kak 😌
Nah, itu dia. Mungkin krn gak ada Bang Henry nya 🤣🤪
Iya, Hilya. Terima kasih udah kasih tau Abang 😂
LikeLike
Hahahah. Ya udah nanti abang minta tolong hilya aja jemurin bajunya. 😂
LikeLiked by 1 person
Ok, Hilya.
Pas ngejemur. “Lho, jadi Abang cuma nyuci baju atasan sama bawahan? Gak pake daleman?”
“Lha, masa iya gak pake?”
“Kok gak sekalian dijemur?” 😂😂
LikeLike
Kubrak. Sukses buat sakit perut. 😂
“Hahha! Turun yuk bang. Mo mandi.”
LikeLiked by 1 person
🤣🤣🤣
“Maksudnya, Hilya?”
“Ya, aku mandi di kamarku.”
“Abang mandi di kamar Abang ?”
“Ohhh, kirain…”
“Hush, pikirannya jangan ngeres Bang! Mentang-mentang udah dibantuin jemurin pakaian.”
Bang Henry garuk-garuk kepala. 😛
LikeLike
“Hehehe. Gak gitu kok maksudnya, Hilya.” 😂
LikeLiked by 1 person
“Oh, maafin Hilya, Bang!” 😐
“Tak apa Hilya. Kalau gitu, kita bikin teh susu panas aja, yuk!”
LikeLike
“Ok, bang. Hilya tunggu di lobi.”
“Sip. Awas ketemu satpam itu ya.”
😂
LikeLiked by 1 person
🤣🤣🤣🤣🤣
“Tenang Bang, Hilya bisa jaga diri.” 😎
LikeLike
“Baiklah Hilya. Abang ke kamar dulu. Sekalian mau buat teh susu hangat buat penyairku. Heheheh.”
LikeLiked by 1 person
*Halya tersipu* ☺️
“Abang paling bisa cari kata-kata yang bisa melumerkan hatiku.”
“Baiklah Bang. Aku tunggu. Terima kasih untuk perhatiannya.” ☺️
LikeLike
“Ok. Jangan lupa, Hilya. Aku tunggu.”
Henry bergegas pergi.
LikeLiked by 1 person
“Sip. Beres Bang.”
“Jangan lupa, wawancaraku belum selesai. Masih ada banyak pertanyaan yang akan aku ajukan!”
LikeLike