Judul Buku : Duka Sedalam Cinta
Penulis : Helvy Tiana Rosa
Penerbit : Asma Nadia Publishing
Tahun Terbit : Cetakan I, April 2017
Jumlah Halaman: 96 Halaman
Sinopsis
Siapakah yang lahir dari jari jemari puisi?
yang memetik waktu di taman kenangan?
Kau hanya tersenyum menatapku sambil membujuk huruf-huruf itu untuk terus i’tikaf
lalu bait-bait menjelma udara, melintasi hari-hari yang surga
Seperti juga cerpen-cerpen dan novelnya, puisi-puisi Helvy Tiana Rosa, selalu menyentuh kita hingga jauh ke dalam batin, dan meninggalkan renungan yang dalam sesudahnya. Ada semangat luar biasa dalam tulisanya yang melekat pada diri pembaca selamanya. ( Benny Arnas, sastrawan)
Pusi-puisi Helvy Tiana Rosa itu selalu saja muda dan matang, seperti dirinya : tak pernah tua. ( Nurhawatip, peyair)
Helvy Tiana Rosa telah mebulis 55 buku, meraih 40 penghargaan nasional & internasional. Ia juga Dosen Sastra dan Penulisan Kreatif, serta produser film.
Baca: Assalamualaikum Beijing
Buku ini, mungil tapi isinya keren. Puisi-puisi yang ditulis oleh Mba Helvy, seorang dosen Sastra dan Kakak dari penulis Mba Asma Nadia ini begitu dalam dan indah ❤️ Dengan berbagai tema dalam puisinya, saya seakan diajak menyelami bait demi bait yang tertuang dalam tulisannya. Dari puluhan puisi yang ditulisnya, favorit saya puisi di halaman 52-53, berjudul:
“PELAJARAN CINTA DALAM DELAPAN SEMESTER”
I
Ketika aku memilih pasangan
maka itu bukan sebagai pacar
tapi belahan jiwa selamanya
tak hanya di dunia
yang kupilih pasangan surgaku
Maka sejak awal
kulibatkan Allah dalam segala,kupersiapkan dan kupantaskan diri
menjemput takdir Indah bersamamu
II
Dan semesta masih saja
menyembunyikanmu
seseorang tanpa nama
yang terus kurapal dalam doa
III
Mencintai itu anugerah meski tak berbalas
lewat rasa itu kau bahkan bisa
membangun istanamu sendiri
dari keping-keping prosa dan puisi
IV
Aku ingin terbangun dari tidur
dan bersajak untuk seseorang
“Hei, kau tahu persamaan
kangen, pagi, dan puisi?
semua terbit dari matamu”
V
Aku di sini
Kamu di sana
Tapi kita tetap bisa
berpelukan
dalam doa dan puisi
VI
Kan sudah pernah kubilang padamu
aku tak bisa mencintaimu dengan sederhana
Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu
pelik yang berkelip pelangi
dari tiap rongga
VII
Adakah kasih yang sampai ke surga dengan mudah ,
tanpa hadapi duka sedalam cinta?
Seperti katamu
cinta adalah semata
dan selamanya memberi
Cinta akan membuatmu bahagia
menerima ketidaksempurnaan
VIII
Jangan berhenti mengajariku
tentang cinta yang tak pernah selesai
tentang kebersamaan
yang lebih dari selamanya
(Depok, 2012)
Suka banget sama puisi ini. Dalam. Indah. Menyentuh hingga ke relung hati, pikiran dan perasaan ❤️
Masih banyak lagi puisi-puisi karya Mba Helvy yang bagus-bagus. Buat kamu yang suka membaca puisi, buku ini recommended.
Happy reading! 📖😊
With Love, ❤️
SIMAK JUGA SERBA-SERBI BUKU ALA SAYA BERIKUT INI:
- Buku bajakan rugikan diri sendiri dan banyak pihak
- Perpustakaan impianku
- Jajan Buku
- 5 Cara bisa membaca buku tanpa harus membeli buku
- Buku bajakan rugikan diri sendiri dan banyak pihak
- Berapa buku yang kamu baca di tahun 2019?
- Peralatan untuk Booktography
- Mari konsumsi bacaan yang positif untuk diri sendiri
- Re-read buku-buku kesukaan
- Ada berapa buku yang sudah dibeli tapi masih TBR?
- Apa yang kamu nantikan ketika harbolnas tiba?
- Pengalaman Pertama mengikuti lomba resensi buku: review tiga buku dalam satu artikel
- Tentang cap buku “best seller”
- Happy world book day
- Salah satu penulis yang karyanya banyak saya baca
- Senangnya datang ke Big Bad Wolf Jakarta 2019
- Mulai menyampul buku-buku koleksi
- Dear diary, kamu tak kan terlupakan
- 82 buku yang dibaca saya tahun 2018
- Main ke Gramedia SMS
- Menikmati aroma buku di Gramedia PIM 1
- Buku-buku incaran di bulan Desember 2018
- Top Ten Books di Gramedia AEON BSD update 28 Juli 2018
- Borong buku di BBW Jakarta 2018
- Big Bad Wolf Book hadir di Jakarta tahun 2016
- Menariknya rak buku, studio menulis, dan kisah seorang penulis dalam drakor Chicago typewriter
- Suka duka dunia penerbitan buku dalam drakor Romance is A Bonus Book
Dan semesta masih saja
menyembunyikanmu
seseorang tanpa nama
yang terus kurapal dalam doa
#gubrak😀
LikeLiked by 1 person
Perih Kak 😂😂😂
Belum ketauan juga 😁
Saya senang, kak Wi sekarang rajin posting lagi 👍
Kak, mohon cek email 😂
LikeLike
Masih dirahasiakan, mba ai. 😀
Tak apalah mba ai, sabar dalam penantian. Hahahah.
Hehehe. Iya mba, lagi bisa diajak kompromi ni otaknya untuk berpikir.
Udah saya balas mba.
LikeLiked by 1 person
Iya Kak. Sabar dalam penantian, hahaha 😀
Alhamdulillah, lanjutkan Kak! Semangat 👍
Terima kasih kak Wi ❤️
LikeLike
Siip. 👍
LikeLiked by 1 person