Serunya Membuat Nasi Uduk Ala Rumah

Saya termasuk jarang masak besar, hanya masak untuk sarapan pagi saja, itu pun bisanya telur dadar, telur ceplok, nasi goreng campur daging, nasi goreng keju, nasi goreng ikan salmon, atau salmon pakai tepung terigu di goreng kering.  Untuk masak besar, karena di rumah ada Mbak, jadi saya sesekali saja.  Nah, waktu itu saya lagi ingin sekali makan nasi uduk, jadilah saya belajar dari Mbak Mendi cara membuat nasi uduk.  Percobaan pertama berhasil, dan setelah beberapa tahun, mohon maaf Mbak, kalau di rumah ingin nasi uduk, dengan senang hati saya yang membuatnya, karena kata Om dan Tante bilang “enak.”  Kalau Om dan Tante sudah bilang enak, saya paling semangat belajar masaknya, karena mereka itu pecinta kuliner, dan yang paling sering mengajak saya berwisata kuliner (Alhamdulillah).  Kalau masakan rumah yang lainnya seperti membuat soto, rendang, empal gentong, ayam bakar, dan lain-lain saya masih harus belajar sama Mbak.  Terima kasih Mbak, sudah masak masakan yang enak-enak.  Jadi, kali ini giliran saya masak enak yaa 😀

Baca juga: Cafe menarik dengan konsep Library

Minggu kemarin saya masak Nasi Uduk.  Sebetulnya saya belajar buat nasi uduknya dari Mbak, dan untuk lauk pauknya, saya terinspirasi dari salah satu restoran yang jual nasi uduk.  Beberapa tahun lalu, kalau lagi mau makan nasi uduk, kita wiskul nasi uduk  di restoran yang khusus jual nasi uduk, dan sekarang yang namanya wiskul nasi uduk sudah tidak pernah lagi karena sudah ada nasi uduk ala rumah yang bisa saya siapkan.  Kadang-kadang Mbak, ikut bantu saya dalam menyiapkan ungkep ayam, tapi sebetulnya saya sudah bisa sendiri.  Pembaca blog di sini, apakah ada yang suka makan nasi uduk?  Yuk, kita masak nasi uduk 😀

Baca juga: Wisata kuliner 

Berhubung saya bukan ahli masak, jadi resep yang akan saya tulis ini mohon maaf kalau gaya tulisannya tidak seperti pakar resep, karena ini juga belajar otodidak, dan saat percobaan pertama saya tidak cari info lewat mesin pencari, hanya tanya Mbak.   Kalau suatu hari nanti saya lupa cara buat nasi uduk, saya bisa cari artikel ini hehehe.

Cara membuat nasi uduk:  Siapkan 1 liter beras.  Cuci bersih.  Kemudian masukkan dalam rice cooker.  Berikan air sebanyak satu ruas jari, masukan santan kara 200ml, tambahkan 1 sdt garam, 10 lembar daun salam, 3 sere digeprek. Nyalakan listrik, tunggu hingga matang.  Siap dihidangkan.

Cara membuat Ayam Goreng :  1 ekor ayam di ungkep.  Bumbunya: kunyit, jahe, lengkuas, sere, salam, 1 sdm garam, Bumbu dihaluskan. 1 kelapa yang sudah diparut.  Siapkan air mendidih, kemudian  masukan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam air mendidih, masukan kelapa parut, masukan ayam yang sudah dicuci bersih.  Tunggu hingga airnya habis, angkat.  Kemudian goreng hingga kering.   Untuk bumbu, kalau mau simple bisa beli bumbu yang sudah dihaluskan di pasar.

Cara membuat Sambal.  Bahan-bahan: cabe keriting 5, cabe rawit 3, bawang merah 3, bawang putih 1, tomat.  Di rebus, kemudian di ulek, terus digoreng, tambahkan air, tambahkan garam dan sedikit royco, gula secukupnya, tunggu hingga airnya habis, angkat. (untuk bahan-bahannya bisa disesuaikan sesuai selera, karena saya tidak terlalu suka pedas jadi tidak banyak cabe rawitnya)

Cara membuat tempe orek : 1 batang tempe di potong, kemudian d goreng, angkat, tiriskan.  Siapkan bumbu 3 siung bawang merah dicincang halus.  Siapkan minyak goreng panas secukupnya, goreng bawang merah hingga harum, masukkan tempe, tambahkan kecep secukupnya, tambahkan royco, beri air, tunggu hingga airnya habis, angkat. Siap disajikan.

Goreng bawang : ini bisa bawang goreng siap saji, bisa juga menggoreng bawang merah sendiri.  Kira-kira sekitar 15 butir bawang merah.

Goreng kerupuk.  Sebetulnya kalau ada, lebih enak kerupuk warna warni.  Kali ini saya gorengnya kerupuk warna putih saja.

Telur 4.  Telurnya didadar saja, kemudian diiris.  Menu ini cukup untuk 7 orang

Untuk lebih jelas, langkah-langkahnya  silahkan tonton di sini.   Selamat mencoba, semoga berhasil 🙂

Happy cooking 🙂

With Love,