Pengalaman Asik dan Seru  Naik Paragliding di Bali

Saat tiba di tempat kami menginap, sambil duduk nunggu proses check in dan menikmati welcome drink berupa air kelapa dengan jeruk, ada hal yang langsung menarik perhatian saya dan keluarga:  ketika melihat ke atas langit ada beberapa orang yang sedang menaiki Paragliding di atas lautan, dan hilir mudik juga di villa yang kami tempati. 

kalau tidak menginap di Samabe, mungkin saya tidak akan pernah tahu dan mau mencoba naik Paragliding ini, terbang di atas tebing dan lautan! *view paragliding dari tempat menginap*

Kemudian tanya-tanya ke staff hotel, dapat info bahwa kalau mau naik paragliding, bisa booking, dan pihak hotel akan membantu untuk proses booking-nya.   Sabtu 4 Agustus, selesai breakfast dibantu pihak hotel, akhirnya booking!  Awalnya mau jam 15.00, namun sepulang dari private beach, kami memutuskan untuk dimajukan lebih awal jadi jam 13.00  wit, karena cuaca sudah mulai mendung, takutnya hujan.  Beruntung setelah sebelumnya konfirmasi dulu, jadwal kami bisa dimajukan.  Dari pihak Paragliding tour, mereka jemput kami ke tempat kami menginap.  Jarak yang ditempuh hanya sekitar 10 menit.

*mangut-mangut lagi dijelasin sama guide-nya!*

Menurut info dari orang yang menjemput kami, ternyata Paragliding sudah ada sejak 20 tahun lalu, yaitu sejak tahun 1998, namun yang mengoperasikannya baik guide misalnya, tidak semuanya orang Bali, melainkan mereka berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa.  Dan saya baru tahu tentang paragliding di Bali ini juga karena melihat dari villa tempat menginap.  Hello kemana saja saya selama ini? Oh ada kok 😅 Selama ini tahunya Paragliding baru di Puncak, yang meskipun sering bolak balik Puncak belum pernah dan belum tertarik pengen naik 😂 ini malah kepengen paragliding-nya di Bali  fly above the cliff and ocean 😆

Baca: Jalan-jalan ke Lombok, NTB

Sesampainya di lokasi, melakukan proses pembayaran, dan antri kemudian bersiap untuk terbang.  Saya dipakaikan helm, dan peralatan lainnya yang entah apa namanya.  Tenang saja, sebagai pemula dan baru pertama kali, jika ingin mencoba  tidak usah takut, karena kita juga akan ditemani oleh guide yang sudah professional.  Kalau mau selfie atau mengabadikan moment diatas ketinggian dengan view lautan dan tebing, jangan khawatir karena selain dilengkapi peralatan yang aman dan nyaman, juga dilengkapi juga dengan GoPro yang sudah disediakan pihak tour .  Bukan main, ketika sudah terbang, pemandangan dari atas ternyata lebih spektakuler.  

Sejauh mata memandang, hanya keindahan yang tersaji.  Saya tidak merasa takut, saya santai saja menikmati angin sepoi-sepoi, sedaplah!  Alhamdulillah, kata guide-nya yang asli orang Malang, cuaca hari itu lebih bagus dari hari kemarin.   dan lupa kemudian saya lupa  menanyakan namanya #duh mohon maaf ya, saking serunya sampai lupa tanya nama guide yang sudah membawa saya terbang 😴  Berikut ini video saya abadikan menggunakan GoPro, mau tahu bagaimana sensasi asik dan serunya, proses naik, selama diatas ketinggian dan saat turun, silahkan tonton video-nya 🙂

Baca : Jalan-Jalan ke Jogja

Apa yang bisa dilihat dari atas ketinggian? Birunya lautan, tebing-tebing yang curang tapi indah!  Pertama, saya diajak terbang menuju ke pantai pandawa.  Mas-nya tanya “apakah saya sudah pernah ke pantai pandawa?”  Saya bilang “sudah” kata masnya “ayo kita kesana.” Saya bilang “ayo!”  Ternyata pantai pandawa dari atas ketinggian jauh lebih indah, setelah itu dibawa melintasi lautan, tebing-tebing, pura, dikasih tahu tentang villa dan resort yang masih dalam proses pembangunan, ada yang sudah bertahun-tahun belum selesai dan kemungkinan belum selesai tahun ini, ada juga yang dalam tahanp finishing dan kemungkinan tahun ini buka, tapi masnya belum tahu nama resort-nya, karena memang belum ada namanya. Selanjutnya saya pun ditanya “mbak nginep dimana?”  Saya bilang “di Samabe”.  “Ayo kita kesana” kata masnya!  Ternyata, Samabe dari atas ketinggian jauh lebih indaaaaaaah, bagus banget!  

Oh iya, menerbangkan Paragliding ini butuh kerjasama tim yang solid, artinya, untuk proses terbang dan proses pendaratan, tidak hanya dilakukan oleh penumpang dan penerbang yang merangkap jadi guide, tetapi juga oleh beberapa orang yang membantu, itulah sebabnya untuk bisa menaikan dan menurunkan penumpang dilakukan satu-satu, tidak berbarengan! Karena ya itu tadi, butuh banyak orang untuk bisa mengangkat dan menurunkan (lihat di videonya). Kalau baru pertama ditemani guide, kalau sudah expert sih bisa sendiri juga, saya lihat beberapa bule mereka menerbangkannya sendiri 👍

Dari landasan, bisa melihat view kece, plus tempat kece buat foto-foto, ada ayunan, gambar berbentuk bintang, juga ini bisa diduduki

Secara rinci tentang Paragliding menurut wikipedia.  Paragliding (bahasa Inggris) dalam bahasa Indonesia-nya Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia), sedangkan PLGI sendiri dibawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia).  Olahraga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.

Baca: Jalan-jalan ke Semarang

Kalau kamu suka mencoba hal baru, dan tidak takut ketinggian, naik paragliding ini must try, once in a life time.  Kalau saja harganya tidak mahal, saya pengen lagi, lagi, dan lagi naik Paragliding ya Allah 😄😇.  Pengalaman pertama saya naik paragliding ini sensasinya: asik, seru, menyenangkan, dan bikin nagih! *saya pengen naik lagiii* 

Berbeda dengan naik parasailing beberapa tahun lalu di Tanjung Benoa, setelah naik cukup tahu dan cukup sekali.  Nah kalau naik Paragliding ini, mau naiiik lagi, lagi, dan lagi! Aamiin 

Baca juga: baru kali ini

Berbicara mengenai price, per orang sekali naik IDR 1.590.000 , sekitar 1,6 juta rupiah durasi naik 20 menit, berhubung guide-nya baik dan tidak sombong 😁 waktu saya dilebihin.  Price-nya  mahal banget kan? Iya mahal, tapi sebanding dengan pengalaman dan kenyamanan.  Karena naik paragliding ini utamanya safety first, peralatannya juga mahal-mahal, jadi ya worth it 😊

Saat diantar pulang ke hotel oleh salah satu pemiliknya, beliau bilang untuk meminimalisir zero accident, parasut diganti maksimal per 1,2 tahun, kalau peralatan seperti kunci-kunci per enam bulan diganti, jadi maintenance-nya juga memang  mahal.  Maka, harga segitu ya sebanding dengan pengalaman yang akan di dapatkan. 😊

Baca: Staycation di Samabe Villa, Bali

Terima kasih untuk perjalanan dan pengalaman luar biasa ini.. alhamdulillah dalam perjalanan hidup saya, diberi kesempatan dan pengalaman bisa menikmati serunya naik Paragliding!   Penasaran tentang tour Paragliding yang saya coba, untuk detailnya bisa menghubungi yang di bawah ini.  Sebetulnya ada beberapa operator tour Paragliding disana, namun yang saya coba ini recommended banget! 

For more info, BALI PARAGLIDING 

Instagram: baliparaglidingtandem

Line           : baliparagliding

Facebook : Bali Paragliding

Wa.            : +6281320142014

Website     : http://www.baliparaglidingtours.com

Alamat       : Jalan Gunung Payung Kutuh Kuta Selatan, Denpasar, Bali, Indonesia

Happy traveling and enjoy Paragliding!

With Love,

8 thoughts on “Pengalaman Asik dan Seru  Naik Paragliding di Bali

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s