Dalam sebuah episode liburan bulan Desember 2013, di penghujung akhir tahun tepatnya tanggal 31, saya diajak berlibur bersama keluarga. Bagi saya, ini tidak diniatkan apabila akhir tahun mengharuskan libur dan cuti. Keberuntungan saya, alhamdulillah diajak keluarga pada saat akhir tahun sampai awal tahun, jadilah ambil cuti.
Saya hanya dibilang untuk tidak membuat acara diakhir tahun, ambil cuti, dan packing, wah menyenangkan sekali. Padahal akhir tahun, merupakan waktunya anak-anak sekolah libur, banyak yang liburan diakhir tahun, dan biasanya booking tidak bisa mendadak entah itu tiket pesawat ataupun hotel, dan saya beruntung tidak memusingkan apa yang pastinya dipusingkan dengan sebuah liburan yang harus tahu mau kemana, ngapain, menggunakan apa, berapa lama, sebab perjalanan ini sudah di-planning, oleh yang mengajak saya berlibur, Om dan Tante.
Tidak memegang itinerary, tidak tahu mau ngapain dan kemana saja selama cuti, namun saya percayakan pada mereka tanpa perlu banyak bertanya, sebab mereka seringkali mempunyai rekomendasi menarik dan mengesankan saya, yang hadir penuh kejutan.
Pagi setelah shalat subuh, menuju bandara yang sudah padat sekali, dan ketika pesawat sudah mendarat di Ngurah Rai sebelum makan siang, dijemput oleh
pak Agus dan pak Ketut dengan dua Vellfire, saya semobil dengan adik-adik sepupu.
Makan siang di Bebek Tepi Sawah yang menyajikan menu khasnya dengan rasa mantap dan nikmat yang menjadi menu andalan Tepi Sawah Crispy Duck : bebek goreng kering dengan 3 macam sambel beserta tumis kacang panjang. Dilanjutkan ke Kresna, tempat belanja oleh-oleh banyak pilihannya dengan harga terjangkau. Setelah itu untuk pertama kalinya merasakan tol Bali Mandara yang baru diresmikan beberapa bulan lalu tepatnya 23 September 2013, menuju The Mulia Bali – Nusa Dua.
Baca juga: Love Traveling
Tiba di lobby hotel dipadati banyak tamu, ramai sekali, namun suasana yang nyaman, dan disajikan pemandangan yang indah, tidak mengurangi keceriaan kami. Hotel yang luxurious juga pemandangan indah, tersaji dari lobby beberapa meter, terlihat hamparan birunya laut yang menawan
Sorenya kami bermain di pantai, sayangnya tak bisa lama, sebab hujan menyapa kami lagi diakhir tahun menjelang malam pergantian tahun baru. Pergantian tahun baru kami lalui di hotel, lebih aman, dan memang hotel sudah membuat acara menarik dengan mendatangkan the winner of the second season of The Voice: Jermaine Paul . Setelah makan malam di The Cafe, setengah jam menjelang pergantian tahun, acaranya pun dimulai. Sayang kantuk tak dapat berkompromi lagi, setelah meniup terompet meski acara belum selesai, tentu saya memilih ke kamar dan tidur makin nyenyak sebab diiringi hujan yang enggan berhenti malam itu.
Ketika fajar menyapa dan hujan setia menemani, pagi di awal tahun 2014, berada dihotel Mulia tetaplah mengasyikan dan menyenangkan apabila menikmatinya bersama keluarga. Setelah sarapan di The Cafe, kembali ke kamar dan berenang, beruntung di kamar ada kolam renangnya, selain kolam renang luas yang mengharuskan kami keluar dari kamar, tapi karena hujan jadi lebih baik yang berada paling dekat dengan kamar.
Keesokan harinya di tanggal 2, hujan masih belum berhenti menyapa, setelah sarapan di restaurant Jepang, kami bersiap packing untuk pindah hotel yang berada di Seminyak. Masih betah rasanya berada di hotel tersebut, namun hotel berikutnya tidak kalah menarik perhatian saya. Meski enggan beranjak, namun sudah saatnya di hari special itu harus check out.
Di tanggal 2, ternyata bertepatan dengan hari kelahiran saya. Beruntung sekali, meski tak pernah merayakan ulang tahun, namun dihari tersebut saya merasakan bagaikan kado terindah yang diberikan Allah pada saya melalui keluarga. Mendapatkan banyak doa, ucapan, dan diingat hari kelahiran oleh orang-orang yang menyayangi saya, tentu itulah yang membuat hari lahir saya di awal tahun 2014, gembira, terharu, tidak menyangka, menyenangkan, special dan tentu mengesankan, lebih tepatnya paling mengesankan sepanjang perjalanan hidup saya di usia sekarang ini. Pagi itu kami sarapan di restaurant Jepang, mengutip apa yang Om saya sampaikan kepada keluarga, “merayakan Hut Ai”, membaca kalimat tersebut sukses menitikan air mata, tak dapat menahan haru dan senang dalam hati, dan saat itu tepat berada di salah satu hotel terbaik yang pernah saya kinjungi, betapa beruntungnya saya ya Allah, terima kasih :’)
Terima kasih perjalanan 2013, dan Haiii, Halo perjalanan 2014.
Menutup akhir tahun 2013 di hotel Mulia, membuka lembaran awal tahun 2014 di Hotel Mulia, dan sekaligus merayakan ulang tahun bersama keluarga di Hotel Mulia, sungguh saya tak pernah menyangka dan merencanakan bahkan memimpikan apa yang menjadi pengalaman saya tersebut, ,apa yang sebelumnya tak pernah terbayangkan, begitu indah untuk dikenang dimasa kini dan masa yang akan datang, Terima kasih ya Allah, alhamdulillah :’) Terima kasih Om & Tante :’)




Tonton video berikut ini:
With Love,