Sabtu,14 Mei 2011
Sekitar pukul 09.00 kami harus sudah berkumpul di terminal 2D Gamelan Bandara Soekarno Hatta. Saya bersama teman-teman kantor, sebanyak dua puluh satu orang, ditambah tiga orang dari tim yang mengundang, serta enam orang dari divisi lain, dan satu orang tour guide. tour guide kami dari Indonesia. Dalam satu rombongan yang totalnya berjumlah 32 tiga puluh dua orang. Pukul 11.40 Wib, kami dijadwalkan terbang menuju Bangkok dengan pesawat SQ 957 CGK–SIN 11.40 – 14.15, transit sekitar satu jam lebih di Singapore Changi Airport, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan SIN-BKK pukul 16.00 – 17.25. Untuk pertama kalinya, saya terbang ke luar negeri, dan bisa sekaligus mengunjungi Singapura, meskipun hanya transit beberapa jam saja.
Pagi hari itu, cuaca sangat mendukung, saya begitu bersemangat rasanya, senang punya kesempatan untuk menghabiskan waktu liburan bersama mereka. Di pesawat kebetulan saya duduk dekat jendela posisi persis di belakang sayap pesawat, menyenangkan sekali bisa melihat view dari balik kaca.
Pukul 17.25 pesawat tiba di bandara Suvarnabhumi Airport. Kami pun di sambut local guide dari Bangkok bernama Pak Hatta, beliau asli orang Thailand namun bisa bicara Bahasa Indonesia dengan fasih, walaupun aksen Thailand-nya sangat kentara. Rombongan kami langsung naik bus menuju destinasi pertama yaitu Pattaya. Jarak dari Bandara ke sana 125 km atau kurang lebih satu sampai dua jam. Sepanjang perjalanan, Pak Hatta memperkenalkan tentang negaranya, kami pun diajari beberapa kata dalam bahasa Thailand yang penting untuk diketahui. Beliau hanya mengajarkan 3 kata, pertama salam bahasa Thailand-nya Sawadhi, kalau ketemu orang Thailand ucapkanlah kata itu. Kedua, terimakasih bahasa Thailand-nya kob kun, dan ketiga toilet bahasa sananya hong nam. Menurutnya, ketiga kata itu penting sekali. Bapak berpostur tinggi ini pun menjelaskan bahwa Pattaya itu seperti Bali-nya di Indonesia. Jadi, kalau ke Thailand belum lengkap kalau tidak mengunjungi Pattaya ( tetap saja yah menyampaikannya dengan gaya berpromosi, hehehe).
Sesampainya di Pattaya, kami langsung makan malam di Savoy Restaurant. Setelah makan malam, beberapa orang termasuk saya sibuk mencari 7eleven untuk membeli simcard sana. Local guide kami menyarankan untuk membeli pula 1 2 call di 7eleven atau di family market. Walaupun saya baru berhasil keesokan harinya menggunakan simcard tersebut, setidaknya tenang karena bisa memberi kabar pada keluarga di rumah kalau saya sudah sampai dengan selamat.
Baca: traveling ke Hongkong
Berikutnya, kami dibawa ke sebuah tempat untuk menyaksikan Alcazar Show, salah satu pertunjukkan berkelas international no 4 terbaik di dunia, begitulah menurut penjelasan Pak Hatta. Saat itu, tiketnya seharga 700 bath per orang. Tadaaa…pertunjukkan selama sejam tersebut disambut tepuk tangan meriah dari para penontonnya. Secara kseluruhan pertunjukkan tersebut saya akui memang sangat berkelas. Melihat show tersebut hanya mengundang decak kagum saja, penarinya cantik-cantik tapi bukan perempuan huehehehe, pokoknya cantiknya ngalahin perempuan, saya nggak ada apa-apanya. Satu hal yang saya sangat ingat adalah setting panggungnya oke banget. Dari pertunjukkan satu ke pertunjukkan berikutnya, kita cuma akan dibuat kagum.
Selesai pertunjukkan kami kembali ke hotel. Kita nginep di hotel A-One, dekat dengan pantai, saya sekamar dengan rekan satu tim. Berhubung jarak hotel ke Hard Rock Cafe Pattaya tidak begitu jauh, bersama lima orang teman saya pergi ke sana jalan kaki, soalnya mau beli souvenir titipan kolektor yang suka mengoleksi gelas-gelas cantik dan gelas Hard Rock dari berbagai negara di dunia. Mereka menemani saya sekalian kita jalan juga melihat realita kehidupan sana, souvenir pesanan pun alhamdulillaah berhasil didapatkan.
Minggu, 15 Mei 2011
Hari kedua, sekitar jam 07.00 pagi morniing call. Tidak terdapat perbedaan waktu antara Jakarta dengan Thailand, suhu pun hampir sama. Jam 08.00 kami makan pagi di hotel, dan jam 09.00 check out dari hotel. Kami melanjutkan perjalanan ke Bangkok, dan singgah di KK Gems Jewelry. Kita mengunjungi tempat pembuatan perak asli Thailand, menurut Pak Hatha, pemerintahannya mewajibkan untuk membawa setiap tourist mengunjungi tempat tersebut.
Selanjutnya kita makan siang di Annisa Hotel Restaurant, kemudian menuju Chatucak Weekend Market. Taadaaa, let’s shopping time. Chatucak merupakan salah satu pasar terbesar di dunia, memiliki 32 pintu, dan luasnya berhektar-hektar, bukanya cuma hari sabtu dan minggu, buat pemula seperti saya, kalau tidak tahu jalan kemungkinan akan nyasar. Saya sih cari aman saja, berhubung sadar gak kenal daerahnya, pertama kali pula, maka saya tak beranjak jauh teman-teman saya. Di Chatucak saya dapat beberapa barang yang unik-unik. Lelah menjelajah Chacatucak, kami memutuskan untuk ke salah satu mall bernama JJ Market, disini lebih adem, tidak perlu berpana-panas ria, walaupun harga barangnya di mall pasti beda dengan Chatucak.
Baca: traveling ke Singapura
Sebetulnya, mendengar kata JJ Market, mengingatkan saya pada salah satu brand yang di-handle, dan saya pun tanya sama senior yang meng-handle brand tersebut, “Mba, iklan Close Up versi JJ Market dibikin di sini yah?” beliau pun bilang “Iya”. Tidak banyak bertanya yang berbau kerjaan, saya pun menikmati waktu berbelanja. Diantara saya dan teman-teman memang punya selera belanja yang berbeda, tapi kami pun mendapat barang yang kami inginkan. Berhubung kita dikasih waktu lama untuk berbelanja, saya sama salah satu orang teman sempat beli kopi karena ngantuk, kami pun mencari tempat sholat. Seneng banget rasanya, di sebuah mall besar, di negara yang mayoritas bukan muslim, tapi masih menyediakan tempat ibadah untuk melaksanakn sholat, terharu. Selesai shalat, kami pun melajutkan penjelajahan di JJ Market.
Puas belanja di sana, kami bersama rombongan makan malam di Royal Dragon Restaurant, di sini kita melihat pertunjukkan tom yum terbang. Selesai makan, kami dibawa lagi ke tempat belanja, namanya Siam Paradise Night Bazar. Tempatnya sih belum ramai, karena baru dibuka begitulah menurut penjelasan Pak Ali, tour guide kami, menurutnya, minimal kita tahu tempatnya, untunglah dibawa kesana biar saya tahu juga, kan buat referensi belanja walaupun tak satu pun barang yang memikat saya. Di sana kami makan duren yang enaaaaak banget deh.
Bagi pecinta durian, buah lezat yang satu ini memang dari aromanya saja sudah mengundang untuk disantap hehehe. Pengalaman makan durian enak ini saya dapatkan ketika trip ke Thailand, di Siam Paradise Night Bazar, kami diajak menyantap durian ini, lezaaaat banget, alhamdulillah satu yang besar ini saya habiskan. Di Lokasi inilah saya menikmati jajan Durian Montong yang super duper enak banget menurut saya, rasanya pas, matangnya pas, serba pas, pas lagi kepengen. Puas makan duren, kami menuju hotel Prince Palace Hotel untuk istirahat, setelah seharian belanja kaki mulai terasa pegel banget.
Senin, 16 Mei 2011
Hari ketiga, selesai sarapan di hotel, kami menuju Grand Palace, salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau ke Thailand. Tempat ini arsitekturnya sangat indah sekali. Komplek Istana Raja Thailand yang berada di jantung kota Bangkok. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1782 pada masa pemerintahan Raja Rama I. Istana ini berfungsi sebagai kediaman resmi raja-raja Thailand dari abad ke-18 hingga tahun 1945. Setelah itu, lebih banyak digunakan sebagai tempat menggelar upacara dan ritual kerajaan.
Sayangnya kami di sana hanya photo stop saja, dan pas sampai Grand Palace hujan besar, kita pun berteduh di bawah pohon. Selesai sesi foto bersama rombongan kita melanjutkan perjalanan ke Chao Phraya River dengan boat. Meskipun cuaca waktu itu tidak cerah, tapi perjalanannya cukup seru. Setelah menyebrang, terus kami ke Wat Arun. Menikmati arsitektur bangunannya dari dekat.

Wat Arun merupakan candi Buddha yang terletak di distrik Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, tepatnya di barat hulu sungai Chao Phraya. Wat Arun Rajwararan atau Candi Fajar, Aruna. Wat Arun dianggap sebagai salah satu situs yang paling terkenal di Thailand. Jadi, kalau ke Thailand datanglah ke tempat ini.
Pulang dari sana, kita belanja lagi, puas belanja nyebrang lagi by boat. Sebelum beranjak kedaratan kita ada acara memberi makan ikan patin yang besar-besar di sungai tersebut. Saat itu cuacanya mendung karena habis turun hujan besar sehingga sedikit kena basah juga.
Perjalanan kami lanjutkan setelah makan siang, menuju Platinum shopping Mall. Di tempat ini menurut saya barang-barangnya sangat unik. Saya mendapatkan beberapa barang yang saya inginkan. Acara pun dilanjutkan ke MBK, temanya masih belanja juga 😀
Baca: traveling ke Jepang
Selasa, 17 Mei 2011
Hari ke empat, sekitar jam 9 kita check out dari hotel setelah sarapan menuju Honey Shop. Salah satu tempat yang memproduksi madu asli Thailand. Sekitar jam 12.40 pesawat SQ 975 dari bandara Suvarnabhumi Airport terbang menuju Jakarta, dan transit di Singapore selama 4 jam. Kemudian jam 21.00 pesawat terbang menuju Jakarta, dan sampai sekitar jam 22.40. Wow, rasanya itu merupakan salah satu liburan yang menyenangkan bersama teman-teman. Saat itu, pertama kali ke luar negeri sensasi traveling serasa lagi mall to mall, maklum saja kebanyakan perjalanan yang kami lakukan di sana adalah wisata belanja, bukan wisata alam. Alhasil pulang-pulang penuh dengan belanjaan baik untuk diri sendiri maupun untuk buah tangan. Pulang dari Thailand, hasrat traveling saya semakin membuncah, mungkin ini yang namanya traveling itu jadi candu, tak membuat saya jera. Hanya saja, saya mesti bekerja keras lagi, agar dapat rezeki untuk bisa melihat negara lainnya.
Tips Wisata ke Thailand:
- Tidak terdapat perbedaan musim. Sama dengan di Indonesia hanya terdiri dari dua musim yaitu musim panas dan musim kemarau.
- Tidak terdapat perbedaan waktu.
- Sesuaikan jumlah baju dengan acara perjalanan. Usahakan tidak membawa pakaian berlebihan.
- Membawa sepatu yang enak dipakai, payung, dan obat-obatan pribadi serta vitamin.
- Cuaca setempat: prakiraan cuaca rata-rata Bangkok 23 s/d 32 derajat
- Mata uang Bangkok TBH.
- Gunakan sim card local (saat itu saya menggunakan sim card local, tapi sekarang sudah banyak yang menyewakan paket wifi selama berada di luar negeri)
- Belanja! Mumpung lagi ke sana, mesti belanja karena banyak tempat belanja seperti di Jakarta, harganya juga bersahabat.
- Untuk urusan makanan, pastikan kita makan makanan halal bagi yang muslim. Saat kami ke sana, dari travel agent memang sudah dpilihkan restoran-restoran yang menyediakan menu halal.
- Perjalanan pertama saat itu menggunakan travel dari Honey Tour, guide-nya Pak Ali dari Indonesia sangat menyenangkan, begitu pula local guide yang menemani perjalanan kami dengan Pak Hatta juga sangat menyenangkan, ramah dan siap menolong.
- Intinya kesan pertama ke luar negeri bikin nagih dan jadi pengen keliling dunia.
- Saat ke Thailand, jangan lupa naik Tuk Tuk 😀
NOTE: Artikel ini saya edit kembali tanggal 28 Oktober 2019
Happy Traveling! 📚 📖😊
With Love, ❤️💙
Note: nama airrportnya SuvarnaBhumi say.. 😀
LikeLike
Sip, udah dibetulin 😀
Makasih yah Mba Wied, smg next time bisa travelling bareng lg 😉
Amin
LikeLike
Nama guidenya Pak Ali ya?brp per hari chargenya?mhn boleh kasih no contact nya? Thanks ya
LikeLike
Halo Mba Fanny
Iya, untuk Tour Guide dari Indonesia dengan Pak Ali. Untuk no contact, mba tolong bisa email ke saya: ailatifah@gmail.com, nanti saya kasih no contact by email ya. Terima kasih 🙂
LikeLike
Bisa minta contac pak hattha sis? Thx before
LikeLike
Halo Mba Icha, mohon maaf, saya lupa mencatat contact pak Hatta 😦
LikeLike
mbakk boleh minta nomer tour guide yang di bangkok itu ga?? kebetulan saya mau ke bangkok bulan maret tahun ini.. tapi msh bngung nyari tour guide disana.. mohon bantuannya yaa mbak terima kasih
LikeLike
Halo mba Dinda,
Boleh Mba, kebetulan banget saya baru dapat info dari teman saya mengenai contact tour guide lokal-nya, saya email ya mba 🙂
Maaf baru buka blog, sehingga baru dibalas.
LikeLike
Kebetulan di April ini kita mau ke Bangkok dan Pattaya, bolehkah saya minta nomer contact tour guide di Bangkok (Pak Hatta) ? Terima kasih
LikeLike
sudah saya share by email ya, silahkan dicek. Terima kasih 🙂
LikeLike
sist, ak juga mau dong contact guide lokal di bangkok… saya ada rencana mau ke bangkok-pattaya juga… tolong email ke lie.vandalia@gmail.com thankyou sist
LikeLike
sudah di email ya 🙂
silahkan dicek. Terima kasih
LikeLike
hello boleh tau contact tur guide lokal nya?thanks
LikeLike
Halo..
Boleh, saya kirimkan contactnya melalui email ya.
Terima kasih 🙂
LikeLike
Halo saya rici. Dan berencana dgn teman2 mau kesana. Apakah bisa di share alamat email tour guide disana. Hatur nuhun
LikeLike
Halo Rici,
sudah saya sudah saya reply email-nya ya, silahkan dicek
Terima kasih
LikeLike