Ada sesuatu yang unik yang saya lakukan di lebaran tahun 2010 bersama dengan adik-adik. Kalau kebanyakan orang pada saat lebaran mengunjungi sanak saudara, nah kalau yang saya lakukan pada saat lebaran adalah pergi ke sawahnya kakekku hehehe. Eiiitttts tapi tunggu dulu, yang pasti sebelum pergi ke sawah kita sungkeman atau bersalam-salaman dulu pada orangtua dan keluarga tercinta kami. Berhubung rumah Amih dan Apih (sebutan kami pada Kakek dan Nenek), sebagai tempat tujuan sanak keluarga dalam acara halal bihalal, sebab mereka sebagai orang yang dituakan dalam kelurga besar, jadi otomatis kalau lagi acara lebaran seperti itu semua tamu dan keluarga tumplek plek ke rumah kakekku, sehingga kalau kumpul semua rumah kakekku rasanya sempiiiiiiiiiiiitttttt sekali 😀
Seperti hari pertama di bulan syawal itu, tepatnya hari jumat tanggal 11 September 2010, keluargaku kumpul semuaa huaaaaaaaa penuh banget deh rumahnya susah bergerak hehehe. Karena kasian melihat adik-adikku merasa kurang nyaman akibat banyak orang, akhirnya saya sebagai kepala suku (baca kakak yang dituakan adik-adik dan adik-adik sepupu) mengambil inisiatif untuk mengajak mereka pergi main ke sawah, hitung-hitung ngajarin mereka ngabolang hihihi #modus. Jarak sawah dari rumah kakekku tidak begitu jauh, saya dan adik yang paling besar bernama Irwan sengaja membawa bekal nasi dari rumah, pertama karena saya lapar dan belum sempet makan, kedua karena saya kangen suasana sawah sambil makan di saung huaaaa serunya. Perbekalan kami pun cukup untuk semua adikku. Sayangnya tidak semua adikku ikut ke sawah bermain bersamaku. Yang ikut saya hanya Irwan, Nasrul, Nabilla, Arkan, Atheeya, Basith dan Qoyyum (kurang Salma, Bushra, Amara, dan Tahira). Sesampainya di sawah kita makan, sungguh nikmaaaaaattttt banget makannya apalagi dimanjakan dengan view ok dari saung, ditambah angin yang semiliwir serta cuaca yang kala itu sangat bersahabat, cerah. Saya sangat seneng bermain bersama mereka yang terlihat senang juga wajah-wajahnya hehehehe. Meskipun mereka tumbuh di kota besar, saya berharap mereka bisa mencintai alam, saya ingin ajarkan pada mereka bahwa kita harus menghargai, mencintai dan menyayangi alam, sebab keindahan alam itu begitu mempesona, dan ketika kita bisa bersahabat dengan alam, maka kita pun akan takjub oleh keajaiban alam yang diciptakan oleh Allah SWT. Buat adik-adik tersayang: “terima kasih ya sayang sudah menemani Teteh ngabolang”, seneng banget melihat mereka begitu menikmati main di sawah, dan album ini adalah bukti bahwa mereka sudah belajar mencintai alam, dan mereka sudah tertular sama Teteh yang suka banget sama alam hehehe. Teteh sayang selalu adik-adikku, terima kasih karena telah mewarnai hidup Teteh 🙂
With Love, Teteh
Tonton juga video berikut ini:
posting menarik. salam kenal
LikeLike
Thanks sudah membaca posting saya…
salam kenal jg.
LikeLike