Kami Bertujuh

Empat tahun sudah kita menjalin persahabatan, suka dan duka kita rasakan bersama. Memang tidak mudah menyatukan kami bertujuh yang memiliki karakter yang unik dan berbeda dalam ikatan persabatan ini. Tapi kita belajar untuk bisa menerima diri kita masing-masing dengan perbedaan yang kita miliki dan saling mengisi satu sama lain. Saat kuliah, saya beruntung bisa mengenal mereka dan Allah SWT menghadirkan mereka sebagai sahabat. Untuk Ea, Rini, Enah, Oliv, Ayu, Kiki thank you so much for being my best friends ^_________^
Terimaksih karena kalian telah berbagi suka duka, canda tawa bersama. Saya  belajar banyak hal tentang mereka, tanpa mereka hadir di bab kehidupan saya, pasti akan kehilangan sebuah keceriaan dalam hidupyang selalu mereka sajikan untukku. Salah satu sahabatku bilang ”kamu tuch orangnya susah ditebak arahnya” hehehe….saya hanya mesem-mesem saja mendengar komentar sahabatku tersebut, mungkin dia stress kali yah ngadepin saya hihihi. Tapi anehnya mereka tak pernah komen seperti itu pada saya.  Saya juga belajar menyesuaikan diri dengan mereka, agar mereka bisa nyaman dekat dengan saya. Tapi mungkin sebenernya jangan-jangan mereka stress juga kali ngadepin saya yang introvert ini :D. Yah apapun komentar mereka tentang saya, saya menerimanya dengan senang hati,  berarti mereka perhatian dan sayang sama saya (hoalahhh pede bener >.<).
Dimata saya, mereka sahabat-sahabat yang menyenangkan, jika bersama mereka rasanya harus selalu siap untuk tertawa, karena begitu banyak lelucon yang sering mereka lontarkan untuk memeriahkan suasana saat kita sedang berkumpul bersama. Special thanks: buat Rini ma Ea sang pawang ketawa, terima kasih  karena sudah berbagi tawa. Asli pokoknya kalau udah ketemu yang namanya Ea sama Rini, entah itu di dunia nyata bahkan di dunia maya, kalo sudah berkomentar  pasti akan mengguncang isi perutku >____< kalau mereka sudah kompak ngelawak, saya bakalan puas ketawa.
Buat Enah, Oliv, Kiki, dan Ayu yang tetep cool dan selalu memeriahkan suasana, mereka selalu menghadirkan warna ceria  yang jika kita kumpul B’7 sudah pasti rame dan selalu heboh. Pastinya, entah itu dikelas, atau bahkan diluar kelas, bahkan hingga kini kita sudah selesai kuliah, kita masih tetap bisa heboh,
Tapi kini semua itu memang tinggal kenangan indah, karena kita telah meninggalkan kampus tercinta. Tapi kenangan itu akan selalu kusimpan dan kujaga baik-baik, serta akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan, karena kalian telah melukiskannya di kehidupanku. Pastinya kita akan selalu menjaga persahabatan yang telah kita bangun bersama ini, meskipun sekarang kita jarang kumpul karena kesibukan yang kita miliki. Tapi dalam setiap kesempatan yang ada, kita pasti akan luangkan waktu untuk bersama. Oh iya, berhubung kita kuliah di jurusan yang sama yaitu periklanan, sampai salah satu sahabatku memiliki slogan untuk kita bertujuh: ”7 bidadarinya lt. 7 yang selalu menyinari dunia hingga ke langit ke 7…:)”
Dulu tempat nongkrong kita kalau lagi diskusi, atau sharing biasanya di lantai 7, makanya tempat tersebut full of memories banget  🙂
Buat sahabat-sahabatku, Ai sayang semuanya. 🙂

With Love,

 

 

Tonton juga video berikut ini:

SUBSCRIBE: AISAIDLUV

6 thoughts on “Kami Bertujuh

  1. rini comalasari

    lope U full teh…

    setiap buka blog teteh rasanya rini lg ngobrol langsung sm teteh, n dengan membaca tulisan d setiap blog teteh rasanya rini semakin kangen mw ktemu teth n curhat2n ky dlu lg..

    miss u teh…

    (mudah2an komen ini terkirim…amien)

    Like

  2. aisaidluv

    pasti dibales dunk syng, karna aku menghargai setiap org yg komen di blogku, termasuk kamu ^_^

    ha ha terbayar sudah pastinya, selamat berkomentar ria ya cantik 🙂

    Like

Leave a comment